Harga Cardano melemah signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, ADA terkoreksi hingga menyentuh US$0,6 usai gagal mempertahankan laju pemulihan.
Tekanan ini muncul sebab para holder jangka panjang (LTH) memilih untuk menjual kepemilikannya. Besar peluang, aksi ini demi mencegah kerugian lebih lanjut. Pergeseran sentimen investor inilah yang kemudian membalikkan arah momentum Cardano.
Aksi Jual Investor Cardano Picu Tekanan Bearish
Lonjakan tajam pada metrik Age Consumed selama sepekan terakhir mengindikasikan lonjakan substansial dalam aktivitas jual oleh holder jangka panjang. Saat harga Cardano sempat naik tipis awal pekan ini, LTH nampaknya memanfaatkan momentum tersebut untuk mencairkan keuntungan singkat. Aktivitas jual ini menambah beban tekanan pada harga ADA, memicu koreksi tajam.
Di samping itu, tren jual ini mencerminkan bahwa LTH mungkin bersikap lebih waspada dan enggan menyimpan aset lebih lama di tengah ketidakpastian pasar yang sedang bergulir. Dengan meningkatnya volume jual, sentimen pasar pada Cardano beralih dari optimisme ke kehati-hatian.

Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) mencerminkan sentimen negatif yang tengah menyelimuti Cardano. Meski sempat mendekati zona bullish, RSI gagal menembus garis kritis di level 50—sebuah sinyal bahwa momentum belum berpihak pada rebound harga. Kegagalan ini menunjukkan bahwa aksi jual dari long-term holder (LTH) masih terus menekan aksi harga, mempertegas pandangan bearish yang lebih luas.
Tekanan jual yang konsisten ini membuat RSI tetap bertahan di bawah level 50, menandakan bahwa Cardano masih berada dalam fase bearish. Selama momentum negatif ini belum mereda, ADA tetap rentan akan koreksi lanjutan dan potensi koreksi lebih dalam. Hal ini menjadikan setiap upaya rebound harga sebagai tantangan berat dalam waktu dekat.

Bisakah Harga ADA Naik Lagi?
Di angka US$0,60, Cardano gagal mengukuhkan level US$0,63 sebagai titik support krusial, padahal sebelumnya sempat berpeluang. Aksi jual dari LTH menjadi pendorong utama drop ini, diperparah oleh sentimen bearish yang terus bergulir di pasar. Aksi harga terbaru memberi sinyal bahwa Cardano berisiko mengalami erosi nilai lebih jauh.
Seandainya tekanan jual berlanjut, harga bisa saja menguji level support berikutnya di US$0,57. Drop ke bawah titik ini berpotensi memperbesar kerugian investor secara signifikan, sekaligus memperlambat peluang pemulihan yang berarti.

Akan tetapi, jika Cardano berhasil mengubah arah dan merebut kembali US$0,63 sebagai support, prospek bearish bisa saja terpatahkan. Pemulihan ini bisa membuka jalan menuju potensi apresiasi harga ke kisaran US$0,70, seiring perbaikan sentimen pasar dan kembalinya kepercayaan LTH untuk kembali HODL aset ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Cardano (ADA) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
