Be[In]Crypto mengamati indikator on-chain Bitcoin (BTC) yang berkaitan dengan mining, seperti mining difficulty, fee ratio multiple (FRM), dan rasio market cap terhadap Thermocap.
Mining difficulty Bitcoin (BTC)
Mining difficulty Bitcoin mengukur jumlah hash yang diperlukan untuk menambang sebuah blok.
Setelah halving ketiga (lihat garis putus-putus pada gambar), difficulty meningkat hingga 29 Maret 2021 (lihat lingkaran hitam pada gambar). Setelah itu, grafiknya pun menurun secara tajam.
Namun, ada peningkatan pada level yang bahkan lebih terakselerasi sejak Juli 2021 (lihat lingkaran merah pada gambar). Mining difficulty Bitcoin berusaha mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) di bulan ini.
Melihat hash rate Bitcoin berada tepat di bawah titik ATH, mungkin saja bila downward difficulty adjustment akan terjadi dalam minggu-minggu ini.
Fee Ratio Multiple Bitcoin
Fee Ratio Multiple (FRM) adalah rasio antara pendapatan miner dan biaya transaksi. Rasio ini merupakan cara untuk mengukur seberapa aman blockchain tersebut, apabila block rewards hampir habis.
FRM yang rendah mengindikasikan bahwa keamanan bisa dijaga, tanpa adanya subsidi block reward. Sementara itu, bila FRM tinggi, maka yang terjadi adalah sebaliknya.
Selama kondisi bull market, indikator FRM pun rendah, biasanya berada di bawah 20 (lihat garis hitam pada gambar di bawah). Akan tetapi, indikator ini melonjak saat koreksi, nilainya mencapai di atas 100.
Suatu pola menarik muncul dari durasi waktu ketika FRM tetap tinggi, sebelum bull run Bitcoin dimulai.
Di tahun 2018, indikator ini berada di atas 60 selama 11 bulan. Sementara, di tahun 2019, kondisi serupa juga terjadi selama 9 bulan.
FRM telah berada di atas 60 dari Agustus 2021. Artinya, indikator ini telah ada di posisi tinggi selama 9 bulan terakhir. Secara historis, pembacaan seperti itu merupakan awal dari bull run.
Rasio Market Cap terhadap Thermocap
Thermocap adalah indikator Bitcoin yang mengukur jumlah kumulatif dari pendapatan yang para miner hasilkan untuk mengamankan jaringan.
Lalu, rasio market cap terhadap rasio Thermocap adalah metrik on-chain yang mengukur nilai pasar BTC relatif dengan pengeluaran miner. Secara garis besar, metrik tersebut mengukur apabila BTC sedang berada di “harga premium” atau “harga diskon”, dalam perbandingan dengan nilai total yang telah miner habiskan.
Secara historis, nilai di bawah 0.0000004 (lihat bagian berwarna hijau pada gambar di bawah) diasosiasikan dengan posisi “bottom”. Sebaliknya, nilai di atas 0.0000004 (lihat bagian berwarna merah pada gambar di bawah) diasosiasikan dengan posisi “top”.
Saat ini, nilai indikator tersebut adalah 0.0000014, yang mana lebih dekat dengan posisi “bottom” daripada “top”.
Sebuah perkembangan menarik telah muncul sejak Juli 2021, ketika harga BTC diperdagangkan hampir US$30.000. Pada saat itu, indikator ini menunjukkan nilai 0.00000125 (lihat garis hitam pada gambar di bawah).
Saat ini, meski harga BTC nyaris mencapai US$40.000, namun indikator ini masih berada di 0.0000013.
Maka dari itu, menurut indikator ini, harga BTC sekarang lebih undervalued daripada harga saat Juli 2021.
Untuk baca analisis Bitcoin (BTC) terbaru dari Be[In]Crypto, klik di sini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.