Lihat lebih banyak

Analisis On-Chain Bitcoin (BTC): Mining Difficulty Capai Rekor ATH Baru

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mining difficulty Bitcoin saat ini sedang berada di titik all-time high.
  • Indikator Fee Ratio Multiple sekarang ada di titik 95.
  • Rasio market cap terhadap Thermocap menunjukkan kondisi Bitcoin saat ini undervalued.
  • promo

Be[In]Crypto mengamati indikator on-chain Bitcoin (BTC) yang berkaitan dengan mining, seperti mining difficulty, fee ratio multiple (FRM), dan rasio market cap terhadap Thermocap.

Mining difficulty Bitcoin (BTC)

Mining difficulty Bitcoin mengukur jumlah hash yang diperlukan untuk menambang sebuah blok.

Setelah halving ketiga (lihat garis putus-putus pada gambar), difficulty meningkat hingga 29 Maret 2021 (lihat lingkaran hitam pada gambar). Setelah itu, grafiknya pun menurun secara tajam.

Namun, ada peningkatan pada level yang bahkan lebih terakselerasi sejak Juli 2021 (lihat lingkaran merah pada gambar). Mining difficulty Bitcoin berusaha mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) di bulan ini.

Mining difficulty Bitcoin
Grafik dari Glassnode

Melihat hash rate Bitcoin berada tepat di bawah titik ATH, mungkin saja bila downward difficulty adjustment akan terjadi dalam minggu-minggu ini.

Rata-rata hash rate Bitcoin
Grafik dari Glassnode

Fee Ratio Multiple Bitcoin

Fee Ratio Multiple (FRM) adalah rasio antara pendapatan miner dan biaya transaksi. Rasio ini merupakan cara untuk mengukur seberapa aman blockchain tersebut, apabila block rewards hampir habis.

FRM yang rendah mengindikasikan bahwa keamanan bisa dijaga, tanpa adanya subsidi block reward. Sementara itu, bila FRM tinggi, maka yang terjadi adalah sebaliknya.

Selama kondisi bull market, indikator FRM pun rendah, biasanya berada di bawah 20 (lihat garis hitam pada gambar di bawah). Akan tetapi, indikator ini melonjak saat koreksi, nilainya mencapai di atas 100.

Suatu pola menarik muncul dari durasi waktu ketika FRM tetap tinggi, sebelum bull run Bitcoin dimulai.

Di tahun 2018, indikator ini berada di atas 60 selama 11 bulan. Sementara, di tahun 2019, kondisi serupa juga terjadi selama 9 bulan.

FRM telah berada di atas 60 dari Agustus 2021. Artinya, indikator ini telah ada di posisi tinggi selama 9 bulan terakhir. Secara historis, pembacaan seperti itu merupakan awal dari bull run.

BTC FRM
Grafik dari Glassnode

Rasio Market Cap terhadap Thermocap

Thermocap adalah indikator Bitcoin yang mengukur jumlah kumulatif dari pendapatan yang para miner hasilkan untuk mengamankan jaringan.

Lalu, rasio market cap terhadap rasio Thermocap adalah metrik on-chain yang mengukur nilai pasar BTC relatif dengan pengeluaran miner. Secara garis besar, metrik tersebut mengukur apabila BTC sedang berada di “harga premium” atau “harga diskon”, dalam perbandingan dengan nilai total yang telah miner habiskan.

Secara historis, nilai di bawah 0.0000004 (lihat bagian berwarna hijau pada gambar di bawah) diasosiasikan dengan posisi “bottom”. Sebaliknya, nilai di atas 0.0000004 (lihat bagian berwarna merah pada gambar di bawah) diasosiasikan dengan posisi “top”.

Saat ini, nilai indikator tersebut adalah 0.0000014, yang mana lebih dekat dengan posisi “bottom” daripada “top”.

Sebuah perkembangan menarik telah muncul sejak Juli 2021, ketika harga BTC diperdagangkan hampir US$30.000. Pada saat itu, indikator ini menunjukkan nilai 0.00000125 (lihat garis hitam pada gambar di bawah).

BTC Thermocap
Grafik dari Glassnode

Saat ini, meski harga BTC nyaris mencapai US$40.000, namun indikator ini masih berada di 0.0000013.

Maka dari itu, menurut indikator ini, harga BTC sekarang lebih undervalued daripada harga saat Juli 2021.

Untuk baca analisis Bitcoin (BTC) terbaru dari Be[In]Crypto, klik di sini.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

068d97eb5f06f27215abd6bdb476c88e?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Valdrin Tahiri
Valdrin menemukan mata uang kripto saat ia sedang meraih gelar MSc di bidang Pasar Keuangan dari Barcelona Graduate School of Economics. Tak lama setelah lulus, ia mulai menulis untuk sejumlah situs mengenai mata uang kripto sebagai seorang pekerja lepas, sebelum akhirnya ia berperan sebagai Analis Senior di Be[In]Crypto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori