Trusted

Pi Network (PI) Rontok 10% dalam Sepekan, Bear Bidik Rekor ATL

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Token PI dari Pi Network merosot 10% dalam sepekan terakhir, meski pasar kripto secara keseluruhan tengah mencoba pulih — menunjukkan tekanan bearish yang masih membayangi.
  • Indikator teknikal seperti RSI, OBV, dan CMF pancarkan melemahnya permintaan dan tekanan jual yang terus meningkat.
  • Jika tren saat ini bertahan, PI berpotensi kembali menguji rekor ATL di kisaran US$0,40 — kecuali terjadi bullish reversal yang mendorongnya menuju US$1,01.
  • promo

Pi Network anjlok dua digit dalam sepekan terakhir. Menariknya, ini terjadi bahkan ketika pasar kripto secara umum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Kapitalisasi pasar altcoin ini longsor menjadi US$4,1 miliar, lantaran PI terus mengalami tekanan jual intens.

Dengan tekanan bearish yang semakin mencengkeram, altcoin ini bisa saja kembali menyentuh titik terendah sepanjang masa di kisaran US$0,40.

PI Terancam Jatuh Lebih Dalam

Meski pasar kripto secara umum menunjukkan geliat positif, sentimen investor atas PI tetap loyo. Sejumlah indikator teknikal menandakan potensi koreksi harga lanjutan.

Relative Strength Index (RSI), indikator momentum utama yang melacak kondisi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) suatu aset, terus menukik. Ini mengisyaratkan merosotnya minat beli serta meningkatnya tekanan jual.

PI RSI.
RSI PI | Sumber: TradingView

Pada waktu publikasi, RSI PI sedang berada dalam tren turun di level 39,78. Angka ini menunjukkan momentum yang kian melemah dan menempatkan token tipis di atas zona jenuh jual. Kondisi seperti ini mengindikasikan bahwa tekanan jual yang terus berlangsung bisa memicu kerugian lebih lanjut.

Tak hanya itu, on-balance volume (OBV) Pi Network terpantau juga melandai, mencerminkan melemahnya akumulasi dan merosotnya minat beli dari para holder. Saat ini, indikator berada di angka -1,26 miliar, turun 15% dibandingkan minggu lalu.

PI OBV.
OBV PI | Sumber: TradingView

Sebagai informasi, OBV berfungsi mengukur tekanan beli dan jual dengan melacak aliran volume terhadap pergerakan harga. Ketika OBV anjlok seperti ini, artinya volume lebih banyak terikat pada aksi jual ketimbang beli. Hal ini menjadi sinyal bahwa kepercayaan investor sedang rapuh, dan membuka potensi untuk drop harga lebih dalam lagi.

Token PI Berisiko Retest Rekor ATL

CMF (Chaikin Money Flow) PI yang terus terjun bebas semakin memperkuat prospek bearish yang telah diuraikan sebelumnya. Pada waktu publikasi, indikator yang mencerminkan arus dana masuk dan keluar dari suatu aset ini berada di bawah garis nol, tepatnya di -0,15.

Angka negatif ini mencerminkan kokohnya tekanan dari sisi penjual di pasar spot PI. Jika pola ini terus berlanjut, harga PI berpotensi menguji ulang atau retest titik terendahnya sepanjang masa (all-time low / ATL) di angka US$0,40.

PI Price Analysis.
Analisis Harga PI | Sumber: TradingView

Namun, jika terjadi bullish reversal dalam tren saat ini, harga PI berpeluang melesat menuju US$1,01.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Pi Network (PI) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori