Basis holder Dogecoin (DOGE) terpantau stabil selama beberapa minggu terakhir. Sementara metrik on-chain serta harganya baru-baru ini menimbulkan tanda bahaya bagi kalangan investor. Sebab, metrik-metrik ini berpotensi mengakibatkan koreksi harga DOGE sekitar 40% dalam waktu dekat.
Pertanyaannya, mampukah komunitas DOGE mempertahankan nilainya, ataukah tren bearish akan segera terjadi?
Jumlah Holder Dogecoin Tetap Stabil
Basis holder DOGE membludak lebih dari setengah juta hanya dalam dua minggu selama bulan Februari. Pada tanggal 2 Februari, jumlah holder mencapai rekor baru sebesar 6,5 juta. Prestasi ini mewakili peningkatan hampir 10% dari 5,82 juta yang tercatat pada 28 Januari.
Adapun harga DOGE mengikuti pertumbuhan tersebut, terbang dari US$0,081 menjadi US$0,195 selama periode 10 Februari – 4 Maret. Namun, jumlah holder DOGE terpantau stabil pasca serangkaian pertumbuhan itu.
Selama periode tanggal 7 Maret – 12 Maret, jumlah holder DOGE bertambah sekitar 100.000, mencapai 6,57 juta. Walaupun tambahan 100.000 terbilang signifikan untuk koin lain, hal ini hanya berarti peningkatan sebesar 0,15% untuk DOGE. Belakangan ini, kenaikan harga DOGE berkorelasi erat dengan pertumbuhan substansial dalam jumlah holder-nya. Namun, lantaran jumlah holder Dogecoin telah stagnan dalam seminggu terakhir, hal ini bisa berujung pada stabilisasi ataupun koreksi harga DOGE.
MVRV DOGE Melonjak Pesat
Lonjakan dramatis dalam MVRV Z-Score DOGE dari 0,062 menjadi 1,40 hanya dalam kurun waktu dua minggu menandakan potensi kasus overvaluation. Pasalnya, ini merupakan MVRV Z-Score terbesar DOGE sejak November 2021. Pada waktu itu, setelah mencapai level tersebut, harga DOGE terkoreksi hampir 50% di bulan berikutnya.
MVRV Z-Score sendiri bisa diibaratkan sebagai termometer yang mengukur seberapa “panas” atau overvalued suatu aset dibandingkan dengan harga rata-rata historisnya. Adapun skor awal 0,062 menandakan bahwa suhu DOGE sedikit hangat tetapi tidak terlalu panas. Namun kemudian, lonjakan signifikan ke 1,40 menunjukkan suhunya telah naik secara dramatis.
Umumnya, MVRV Z-Score yang tinggi diinterpretasikan sebagai pertanda bahwa suatu koreksi harga mungkin sudah mengintai. Hal ini mengimplikasikan bahwa harga bisa turun untuk lebih mencerminkan nilai historisnya. Dengan kata lain, berdasarkan metrik ini, DOGE mungkin sedang bersiap untuk penurunan harga.
Sinyal Bearish Hadang Harga DOGE
Dengan menganalisis Exponential Moving Average (EMA) DOGE, terlihat jelas bahwa baru-baru ini, EMA jangka panjang (200 hari) telah melintas di atas garis EMA jangka pendek, yang disebut sebagai “death cross“. Selain itu, garis harga DOGE saat ini berada di bawah garis-garis EMA jangka panjang. Biasanya, ini menunjukkan kemungkinan tren turun atau dominasi sentimen bearish.
Namun, DOGE memiliki korelasi historis yang erat dengan BTC dan ETH. Jadi, apabila kedua koin ini terus merangkak naik, maka harga DOGE bisa segera kembali mengunjungi level US$0,20 atau bahkan lebih tinggi, meski terdapat sejumlah metrik bearish.
Mengingat jumlah holder yang stabil serta kenaikan MVRV Z-Score, bersamaan dengan pergerakan garis-garis EMA baru-baru ini, harga DOGE berpotensi untuk menguji zona support US$0,16 dalam waktu dekat. Namun, jika gagal bertahan, harga DOGE dapat merosot lebih dalam menuju US$0,12 atau bahkan US$0,10, sebuah koreksi sebesar 40%.
Bagaimana pendapat Anda tentang potensi Dogecoin (DOGE) mengalami koreksi harga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
