Param Labs, pengembang infrastruktur Web3 gaming, berhasil mendapatkan suntikan modal segar dari sejumlah investor global. Dalam sebuah utas di X (Twitter), perusahaan mengumumkan telah mengantongi dana sebesar US$7 juta atau sekitar Rp11,18 miliar, yang dipimpin oleh raksasa Web3 Animoca Brands.
Putaran pendanaan anyar tersebut juga menarik partisipasi dari Delphi Ventures, Mechanism Capital, Merit Circle, P2 Ventures, dan investor lainnya. Rencananya, dana segar itu akan digunakan untuk mengakselerasi misi perusahaan dalam menghubungkan dunia Web2 dan Web3 dengan lebih lancar.
āPerusahaan hadir untuk meletakkan dasar bagi game generasi berikutnya dan kami bersemangat untuk terus membangun industri dengan potensi yang belum sepenuhnya terbuka,ā tutur Param Labs.
Kolaborasi yang terjalin antara Animoca dan Param Labs bukan pertama kalinya terjadi. Pada FebruariĀ lalu, kedua perusahaan ini juga sudah terlibat kerja sama untuk mengembangkan platformĀ Pixel To Poly milik Param Labs, yang bertujuan mengubah aset 2 dimensi menjadi aset yang siap dimainkan dalam bentuk 3 dimensi.
Hubungan ini juga sekaligus menjadi lompatan pertama bagi Param Labs sebagai entitas gameĀ asal Timur Tengah untuk melakukan terobosan di sektor Web3.
Revolusi Industri Gaming
Dalam laporan terpisah, Chief Executive Officer (CEO) Param Labs, Anthony Anderson, menambahkan bahwa ekosistem yang kini dikembangkan oleh perusahaan dimaksudkan untuk merevolusi industri game.
Semangat yang ingin dibangun adalah dengan memberikan nilai nyata kepada para pengguna dan memberdayakan pengembang untuk menciptakan pengalaman bermain gameĀ generasi berikutnya.
āInvestasi ini akan mempercepat upaya kami untuk mendisrupsi game tradisional dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam game,ā ujarĀ Anderson.
Pesatnya pertumbuhan pasar aset digital ternyata juga memengaruhi arus dana yang mengalir ke sektor tersebut. Khusus untuk gaming, data dari Konvoy VenturesĀ mengungkapkan, pendanaan di sektor tersebut berhasil tumbuh nyaris 100% menjadi US$594 juta atau sekitar Rp9,48 triliun di kuartal pertama tahun ini.
Selain Animoca Brands, beberapa raksasa ventura lainnya juga secara aktif mendistribusikan dana ke industri gaming. Sebelumnya, OKX Ventures juga sudah menginjeksi modal ke Wild Forest, entitas game bergenre player versus playerĀ (PVP), dan juga Blade of God X.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupaĀ followĀ akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
