Trusted

Apa Motivasi Binance Terlibat dalam Langkah Elon Musk Akuisisi Twitter?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance mengonfirmasi bahwa mereka menjadi investor ekuitas dalam akuisisi Twitter yang dilakukan oleh Elon Musk.
  • Juru bicara Binance mengatakan bahwa komitmen awal mereka tetap sama dan berharap dapat menjajaki peluang untuk menumbuhkan kemitraan di masa depan.
  • Selain Binance, a16z juga menjadi perusahaan kripto yang ikut terlibat dalam proses akuisisi ini.
  • promo

Binance, crypto exchange terbesar di dunia, pada hari Jumat (28/10) mengonfirmasi bahwa mereka menjadi investor ekuitas dalam akuisisi Twitter oleh Elon Musk.

Founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, mengatakan, “Kami senang dapat membantu Elon Musk mewujudkan visi baru untuk Twitter. Kami bertujuan untuk berperan dalam menyatukan media sosial dan web3 untuk memperluas penggunaan dan adopsi teknologi kripto dan blockchain.”

Juru bicara Binance mengatakan bahwa komitmen awal mereka tetap sama dan berharap dapat menjajaki peluang untuk menumbuhkan kemitraan di masa depan.

Ketika Elon Musk pada hari Kamis (27/10) kemarin membagikan video yang menunjukkan bahwa dia memasuki markas Twitter dengan membopong wastafel, CZ pada hari Jumat dini hari tadi menulis di Twitter bahwa Elon Musk terlihat muda di video itu daripada di video sebelumnya.

“Saya merasa jauh lebih aman tentang akun Twitter saya sekarang karena Elon Musk telah membawa wastafel ke sana [markas Twitter],” kata CZ sambil menyerukan tombol edit dan tidak bagi API untuk reply pada sebuah tweet yang umumnya dibanjiri dengan bot.

Ketika ada netizen Twitter bertanya bagaimana dukungan dana dari Binance dikirim ke Elon Musk, apakah lewat perbankan tradisional atau lewat blockchain, CZ menjawab, “Bank, saya pikir.”

Kemudian, saat ada netizen lain yang bertanya apakah blockchain dapat diintegrasikan dengan Twitter entah bagaimana caranya, CZ mengatakan setidaknya rombongan Elon Musk memiliki satu investor kripto sekarang.

Dalam konteks ini, sebenarnya ada Andreessen Horowitz (a16z) yang turut mendukung Elon Musk terkait kesepakatan akuisisi ini. Sebagai informasi, a16z merupakan salah satu venture capital (VC) yang sangat yakin dalam masa depan web3.

Para Investor Pendukung Elon Musk

Ketika muncul kabar bahwa Elon Musk berusaha membeli Twitter, CZ pada 14 April 2022 menyerukan, “Privatisasi, rilis token, didesentralisasikan. [Ajukan tarif] biaya per akun centang biru untuk mengurangi spam atau scam.” Ide terkait non-fungible token (NFT) hingga metaverse juga termasuk di dalamnya.

Memasuki bulan Mei lalu, terungkap bahwa Binance memiliki komitmen dana investasi sebesar US$500 juta (Rp7,2 triliun) untuk mendukung akuisisi Twitter oleh Elon Musk.

Menurut dokumen Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) yang terbit pada 4 Mei 2022, terdapat total dana US$7,13 miliar (Rp103,2 triliun) yang berasal dari sokongan 19 pihak dalam komitmen pembiayaan sehubungan dengan akuisisi Twitter.

Jajaran para investor yang mendukung Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter termasuk dari Larry Ellison sang co-founder Oracle yang juga investor di Tesla, Sequoia Capital, a16z, Qatar Holding LLC yang didirikan oleh sovereign wealth fund (SWF) negara Qatar yaitu Qatar Investment Authority (QIA), hingga Fidelity.

Sementara Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Talal Al Saud, salah satu pemegang saham Twitter yang sebelumnya menentang rencana Elon Musk, akhirnya berkomitmen untuk mendukung rencana tersebut.

Elon Musk Diperkirakan Akan Jadi CEO Sementara Twitter

Dalam perkembangan terbaru, orang terkaya di dunia versi Forbes dan Bloomberg itu dikabarkan berencana untuk mengambil peran sebagai CEO Twitter setelah menyelesaikan akuisisi senilai US$44 miliar (sekitar Rp634,76 triliun). Sebagai informasi, kekayaan bersih Elon Musk mencapai US$212 miliar (Rp3.300 triliun) di Bloomberg dan US$221,5 miliar (Rp3.448 triliun) di Forbes.

CEO Tesla dan founder SpaceX itu bermaksud menggantikan posisi Parag Agrawal yang dipecat bersama dengan sejumlah eksekutif utama Twitter lainnya setelah proses pengambilalihan selesai. Elon Musk diperkirakan akan tetap menjadi CEO untuk sementara, tetapi bisa saja dapat mengisi peran itu dalam jangka panjang.

Elon Musk konon bermaksud menghapus larangan permanen bagi pengguna yang telah diblokir, karena dia tidak percaya pada pelarangan seumur hidup. Ini berarti, orang-orang yang sebelumnya telah diblokir dari Twitter mungkin diizinkan kembali, meski belum jelas apakah hal ini turut termasuk Donald Trump.

Terkait rencana untuk Twitter, Elon Musk ingin mengubah bagaimana perusahaan ini dijalankan. Dia ingin memastikan ‘kebebasan berbicara’, yang kemungkinan berarti standar moderasi konten yang lebih longgar.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori