Solana (SOL) mengalami reli kuat di awal Mei namun kehilangan momentum seiring berjalannya bulan, sehingga terjadi periode konsolidasi. Setelah mencapai titik tertinggi awal, harga Solana berfluktuasi dalam rentang sempit.
Namun, meskipun bergerak sideways, investor terus mengumpulkan Solana dengan harapan terjadinya breakout. Saat altcoin mengakhiri Mei dengan relatif stabil, ada faktor signifikan yang dapat mempengaruhi aksi harga di bulan Juni.
Solana Butuh Dukungan Institusional
Pada bulan Mei, minat institusional terhadap Solana tercatat rendah. Pasar dibayangi oleh kenaikan SUI, blockchain baru yang menawarkan lebih banyak peluang bagi pengembang dan mendapatkan perhatian besar. Sementara SUI mencatat arus masuk sebesar US$23,9 juta, Solana hanya menarik US$0,5 juta, menjadikannya salah satu blockchain yang paling tidak disukai oleh investor institusional.
Arus masuk ini bahkan lebih rendah dibandingkan dengan Cardano (US$1,9 juta) dan Chainlink (US$1,1 juta) untuk periode yang sama, menunjukkan bahwa minat institusional terhadap Solana telah menurun. Akibatnya, institusi kemungkinan akan terus fokus pada proyek blockchain lain di bulan-bulan mendatang. Kurangnya partisipasi investor ini dapat menyebabkan Solana kehilangan arus masuk berskala besar, yang berpotensi mempengaruhi pertumbuhan jangka panjangnya.

Walaupun minat institusional terhadap Solana menurun, investor ritel dan whale masih nampaknya yakin dengan potensi masa depannya. Saldo di exchange menunjukkan pengurangan 4,13 juta SOL, senilai lebih dari US$677 juta, selama sebulan terakhir. Tren ini menunjukkan bahwa baik investor ritel kecil maupun whale besar percaya bahwa Solana undervalued pada level saat ini.
Akumulasi SOL yang berkelanjutan juga mencegah altcoin ini mencatat penurunan tajam, bahkan di tengah fluktuasi pasar yang lebih luas. Keyakinan dari investor ini menandakan bahwa harga Solana mungkin tidak akan menghadapi penurunan signifikan di bulan Juni, meskipun ada sentimen bearish di pasar kripto yang lebih luas.

Harga SOL Bisa Catat Kenaikan di Juni
Pada waktu publikasi, harga Solana berada di US$164, menandai kenaikan 11,5% dari awal Mei namun penurunan 12% dari titik tertinggi bulan tersebut. Mengingat sinyal campuran dari arus institusional dan akumulasi ritel, Solana diperkirakan akan tetap bergerak dalam rentang terbatas sepanjang Juni. Kemungkinan akan terus berosilasi antara support di US$161 dan resistance di US$178, dengan level kunci memerlukan dorongan kuat dari pasar yang lebih luas untuk menembus lebih tinggi.
Jika Solana berhasil menembus resistance US$178 dan mengamankan posisi di atasnya, harga bisa naik menuju US$188. Pergerakan ini akan didukung oleh pola Golden Cross yang akan datang, di mana EMA 50-hari melintasi EMA 200-hari. Crossover ini menandakan momentum bullish, dan jika dikonfirmasi, dapat membawa Solana mendekati level tertinggi beberapa bulan.

Namun, investor harus mencatat bahwa secara historis, Juni terbukti menjadi bulan bearish bagi Solana. Data dari Cryptorank menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir, ROI bulanan berkisar dari negatif hingga positif. Namun, median ROI berada di -8,97%.

Jadi, jika sejarah terulang dan petunjuk pasar yang lebih luas berubah negatif atau investor memutuskan untuk mengambil keuntungan, Solana mungkin mengalami penurunan. Penurunan di bawah support US$161 akan menimbulkan kekhawatiran, yang berpotensi mengirim harga ke US$150 atau bahkan US$144. Skenario ini akan membatalkan tesis bullish dan dapat menunjukkan kerugian di depan bagi holder SOL.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
