Lagi-lagi kasus peretasan menimpa industri NFT. Kali ini, peretas sukses menggondol aset sebanyak 119,2 ETH yang bernilai hampir US$185.000 milik aktor kondang Bill Murray. Parahnya lagi, pendapatan tersebut berasal dari penggalangan dana amal untuk tiket non-fungible token yang menawarkan para pemenangnya kesempatan langka minum bir bersama aktor tersebut.
Menurut data on-chain dari Etherscan serta tim promosi Murray sendiri, komplotan peretas sudah memantau wallet pribadi Murray sejak awal berlangsungnya lelang NFT tersebut. Kemudian, ketika lelang selesai sekitar pukul 19.00 waktu setempat pada Kamis (1/8) lalu, peretas melangsungkan aksinya dan menarik dana dari wallet tersebut tepat sebelum lelang resmi ditutup.
Dalam penyelenggaraan lelang ini, The Shack bermitra dengan NFT World Coinbase dan menghadirkan collectible yang merupakan bagian dari koleksi “Bill Murray 1000” milik sang aktor sendiri. NFT ini juga bertujuan untuk menawarkan pengalaman blockchain kepada para penggemar, dengan memberikan mereka kesempatan untuk makan bersama sang aktor terkenal asal Amerika Serikat itu.
Melalui sebuah pernyataan, Coinbase menjelaskan, “Sejauh ini, hanya [ada] 82 dari 1.000 NFT dalam koleksi tersebut yang sudah diterbitkan (hanya 1 yang disertai dengan utilitas bir), dan edisi paling murah diiklankan di marketplace Coinbase (COIN) seharga 11 ETH, atau hampir US$17.000.”
Peretas Mentransfer Dana Curian ke Alamat Wallet yang Terhubung dengan Binance
Ketika melancarkan aksinya, para peretas menggunakan identitas palsu untuk mentransfer dana ke alamat wallet yang ditautkan ke bursa kripto Binance serta Unionchain.ai. Sampai pada akhirnya, tim keamanan dari konsultan NFT Project Venkman ikut turun tangan membantu melindungi NFT milik Murray itu. Mereka melakukannya dengan cara mencampurkan JPEG bernilai fantastis; seperti NFT Damien Hirst, dua NFT CryptoPunks, Penguin Pudgy, Cool Cats dan beberapa Flower Girls yang sudah ada di wallet tersebut sejak awal.
Menurut laporan lainnya, peretas juga sempat mencoba membawa kabur total 800 NFT dari koleksi Murray yang tersimpan di akun pribadinya. Untungnya, tim keamanan dengan sigap menjalankan skrip untuk menghentikan upaya transfer tersebut, tepatnya ketika mereka mendapat pemberitahuan tentang aktivitas ilegal itu.
Tim Bill Murray Ajukan Laporan Polisi untuk Menangkap Pelaku Peretasan NFT
Ketika lelang amal berlangsung, ada enam kolektor JPEG yang berpartisipasi di dalamnya untuk memenangkan tiket makan malam bersama sang aktor. Selama lelang itu berlangsung, terdapat 60 tawaran yang muncul. Pada akhirnya, yang mengalahkan semua partisipan lelang itu adalah pengguna Coinbase yang bernama Brant Boersma. Dengan memenangkan NFT yang menampilkan potret sang aktor itu, ia pun bisa bertemu dengan Murray. Namun, masih belum jelas apakah pertemuan itu tetap akan berlangsung ataukah tidak akibat insiden pencurian dana yang terjadi.
Terlepas dari hal itu, tim Murray juga telah mengajukan laporan polisi. Selain itu, pihaknya juga bermitra dengan perusahaan analitik kripto Chainalysis untuk melacak pelaku dan membawa kasus ini ke meja hijau.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.