Aries Technologies, platform teknologi yang mendapat dukungan dari ASTRIX AI Investment baru saja merilis layanan strategi investasi. Menariknya, peluncuran tersebut berlangsung di dalam perhelatan Web3 terbesar di dunia, Coinfest Asia 2025.
Melalui keterangan resminya terungkap, layanan anyar tersebut dimaksudkan untuk memudahkan manajer investasi, family office, hingga divisi keuangan korporasi untuk mengelola portofolio kripto secara sistematis.
Chief Executive Officer (CEO) Aries Technologies, Fandy Effendy menuturkan, peluncuran platform ini terjadi di tengah meningkatnya kompleksitas pasar aset digital. Di mana investor profesional berhadapan dengan berbagai tantangan. Termasuk banjir informasi, risiko tersembunyi di luar volatilitas, serta kesulitan dalam membangun portofolio yang terdiversifikasi dengan tujuan yang jelas.

“Pasar aset digital sudah terlalu matang untuk dikelola hanya dengan spekulasi. Karena itu, tujuan kami adalah mengubah investor dari sekadar partisipan pasar menjadi arsitek strategi. Untuk itu kami menyediakan infrastruktur untuk beralih dari keputusan yang berlandasarkan emosional ke pendekatan yang sepenuhnya berbasis data dan terukur,” Jelas Fandy.
Manfaatkan Artificial Intelligence
Ekosistem ini akan terdiri dari 2 komponen utama. Mulai dari algorithmic research for investment, execution and strategy serta Astrix AI, yang merupakan lapisan artificial intelligence sebagai manajer investasi AI.
Melalui dua fitur tersebut, pengguna bisa secara aktif mengelola portofolio yang beragam untuk menangkap peluang pasar jangka pendek, dan secara bersamaan mengonversi sebagian dana atau keuntungan menjadi Cadangan Strategis Kripto (Crypto Strategic Reserve).
Founder Aries Technologies, David Cornelis Mokalu menambahkan, perusahaan secara cerdas mengeksekusi strategi aktif untuk menangkap peluang pasar. Sembari secara disiplin dan otomatis membangun Cadangan Strategis Kripto. Investor tidak perlu lagi memilih, sistem-lah yang nantinya menjalankan keduanya secara paralel.
Platform ini secara khusus menyasar beberapa segmen. Mulai dari manajer investasi dan hedge fund untuk membantu meluncurkan produk seperti reksa dana indeks kripto bagi klien. Kemudian family office dan high-net-worth individual untuk membangun portofolio aset digital melampaui sekadar penyimpanan kripto.
Serta divisi keuangan korporasi yang sudah memutuskan untuk menambahkan Bitcoin atau aset kripto lainnya ke neraca perusahaan secara terukus dan otomatis.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
