Trusted

AS Disebut Pertimbangkan Serang Iran, Bagaimana Nasib Kripto?

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • AS dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk ikut atau tidak dalam konflik Israel - Iran, membuat gejolak di pasar saham dan kripto.
  • Pelaku pasar menilai, jika konflik berlangsung penurunan dalam jangka pendek adalah hal yang umum, namun kondisinya akan berbeda jika konflik meluas.
  • promo

Risiko eskalasi konflik antara Israel dan Iran berpotensi menguat. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump digadang tengah menimbang langkah untuk bergabung dengan kampanye Israel melawan Iran. Kondisi itu dipercaya akan meningkatkan tensi geopolitik di wilayah Timur Tengah dan berpotensi menyengat pasar keuangan global, termasuk kripto.

Laporan Bloomberg menyebutkan, sumber yang identitasnya dirahasiakan mengatakan bahwa Trump selama berhari-hari secara terbuka mempertimbangkan untuk bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran. Namun demikian, situasinya terus berkembang dan bisa saja mengalami perubahan.

Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa ia lebih suka untuk membuat keputusan di menit terakhir sebelum waktunya tiba. Mengingat situasi di Timur Tengah yang masih belum pasti.

Pergerakan IHSG Kamis (19/6) | Sumber : Google Finance

Merespons kabar tersebut, pergerakan pasar saham di tanah air dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melorot hampir 2%. Dibuka pada level 7.110, IHSG harus puas berakhir melemah di level 6.968,64 pada saat penutupan perdagangan hari ini, Kamis (19/6).

Sementara kondisi di pasar kripto, pada saat penulisan kapitalisasi pasar kripto global turun 1,8% menjadi US$3,38 triliun. Bitcoin (BTC) yang menyumbang lebih dari 50% kapitalisasi pasar kripto dunia naik tipis 0,3% dalam 24 jam terakhir ke level US$105.003.

Kondisi Akan Berbeda Jika Konflik Berlangsung Panjang

Merespons hal itu, praktisi industri aset kripto dari MEXC, Immanuel Giras Pasopati kepada BeInCrypto menjelaskan, jika isu AS akan ikut menyerang Iran benar terjadi, maka hal itu bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar.

Ia berharap, jika memang rencana itu benar adanya, hal itu tidak menjadi perang yang berkepanjangan.

“Penurunan (pasar) dalam jangka pendek adalah hal biasa yang terjadi saat konflik mencuat. Jika konflik tidak berkembang secara global, pasar seringkali pulih dengan cepat. Namun hal itu akan menjadi berbeda jika konflik berlangsung panjang,” jelasnya.

Giras menilai, saat ini harga Bitcoin masih bergerak sideways sejak pelemahan sebelumnya. Hal itu merupakan imbas dari serangan Israel ke Iran. Dalam kacamatanya, pergerakan itu bisa berubah drastis apabila perseteruan makin memanas dengan bergabungnya AS ke medan perang.

Di sisi lain, ia memandang bahwa pelemahan yang terjadi bisa menjadi momentum bagi investor untuk buy the dip Bitcoin.

“Saat ini Bitcoin masih ada di area US$105.000. Kami berharap jika terdapat sentimen negatif lanjutan, BTC tidak melemah hingga US$100.000. Karena akan berbahaya jika penurunan bisa menembus level tersebut,” tambah Giras.

Token yang Layak Dikoleksi Saat Konflik Memanas

Selain Bitcoin, terdapat sejumlah token yang bisa menjadi bahan pertimbangan investor saat konflik kian memanas. Utamanya adalah token-token yang memiliki paritas berupa aset fisik seperti emas.

Dalam hematnya, token berbasis komoditas emas seperti PAX Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUt) patut mendapat perhatian. Selain itu, altcoin seperti Solana (SOL) juga masih layak lantaran memiliki volatilitas tinggi yang sering melonjak saat ketakutan pasar mereda.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori