Pasar kripto mengalami gejolak hebat sepanjang Januari, di mana sejumlah aset mencetak rekor ATH baru sebelum akhirnya terkoreksi tajam. Namun, di tengah volatilitas ini, beberapa aset berhasil bangkit dari keterpurukan dan kini mendekati level resistance krusial, membuka peluang untuk mencetak rekor ATH baru dalam beberapa pekan mendatang.
BeInCrypto telah mendeteksi 3 aset kripto yang berpotensi menggelar reli breakout serta menganalisis proyeksi aksi harganya.
Bitcoin (BTC)
Bitcoin menjadi aset kripto terdepan yang nyaris mencetak rekor harga ATH baru, hanya terpaut 6,89% dari level US$109.568. Momentum bullish di pasar kripto menjadikan BTC sebagai kandidat kuat untuk breakout, mendorong optimisme para trader dalam perjalanannya menuju rekor harga berikutnya.
Hanya saja, Bitcoin masih berjuang untuk menerobos US$106.193 dan mengonfirmasi pola double-bottom, yang dapat membuka jalan menuju level US$113.428. Meskipun ini masih menjadi target jangka panjang, fokus utama BTC saat ini adalah mencetak angka US$110.000, level psikologis krusial yang dapat memperkuat tren bullish lebih lanjut.
- Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Akan Crash ke Level Ini sebelum Ukir Harga US$250.000 Akhir Tahun 2025
Saat ini, BTC diperdagangkan seharga US$102.535, mencoba mengukuhkan US$102.235 sebagai support. Si raja kripto masih bertahan tipis di atas US$100.000, yang berfungsi sebagai batas invalidasi utama. Jika level ini rubuh, maka tekanan jual bisa menguat dan kemudian menyeret Bitcoin turun hingga ke US$95.668.
XRP
XRP mengikuti jejak Bitcoin dengan ketat, hanya berjarak 9,39% dari rekor ATH baru di atas US$3,40. Altcoin ini telah berhasil mempertahankan tren naik sejak awal tahun, terus bertahan di atas garis tren. Momentum ini lantas kian memperkuat optimisme para trader yang mengantisipasi datangnya breakout.
Terlepas dari sinyal bearish yang menimpa pasar, XRP berhasil mempertahankan support US$2,95. Bertahan di atas level ini sangat krusial dalam rangka menjaga lintasan naiknya. Jika harga tetap stabil, XRP berpotensi mengumpulkan momentum yang cukup untuk menantang ATH sebelumnya dan melampaui angka US$3,40.
Namun, lenyapnya support US$2,95 bisa mengubah sentimen pasar, menyeret harga turun ke US$2,73 atau lebih rendah. Jika ini terjadi, prospek bullish akan batal dan tekanan jual bisa meningkat. Alhasil, skenario itu bisa menunda pemulihan untuk altcoin ini.
BNB
BNB kehilangan level support krusial di US$686, menjadikannya salah satu dari segelintir crypto papan atas yang tergelincir ke bawah ambang batas penting. Saat ini diperdagangkan seharga US$674, altcoin ini sedang berupaya merebut kembali US$686 sebagai support, yang dapat membuka jalan bagi rebound menuju resistance US$741.
Dengan BNB yang kini hanya berjarak 17,7% dari rekor ATH-nya di US$793, aset ini tetap menjadi salah satu kandidat terdekat untuk breakout. Jika altcoin ini berhasil menyulap US$741 menjadi support, momentum reli bisa mengerek harganya ke US$793 atau lebih tinggi lagi, membuka peluang torehan ATH baru dalam waktu dekat.
Akan tetapi, seumpama tekanan jual terus berlanjut, BNB bisa terjatuh lebih dalam ke area support utama berikutnya di US$647. Ambruknya level ini akan serta-merta membatalkan prospek bullish yang tersaji, memperpanjang fase konsolidasi sekaligus menunda potensi raihan ATH baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 aset crypto yang berpotensi mencetak ATH di bulan Februari 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.