Trusted

Aset Kripto Bisa Disita Departemen Keuangan Spanyol, jika Lakukan Hal Ini

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Departemen Keuangan Spanyol berencana melakukan sita aset kripto, termasuk NFT, bagi subjek pajak yang gagal memenuhi kewajibannya pada negara.
  • Sebagai tahap awal, Departemen Keuangan Spanyol telah mulai melakukan pemetaan pihak mana saja yang memiliki aset kripto, termasuk mereka yang memarkirkan aset digitalnya pada crypto exchange luar negeri.
  • Spanyol merupakan salah satu negara di wilayah Uni Eropa yang secara aktif mulai menerapkan kontrol ketat terhadap pajak kripto.
  • promo

Pemerintah Spanyol, lewat Departemen Keuangan, bakal masuk lebih jauh ke sektor kripto. Dalam usulan aturan terbarunya, salah satu institusi publik itu berencana melakukan sita aset kripto bagi subjek pajak yang gagal memenuhi kewajibannya pada negara.

Aksi yang akan dilakukan melalui reformasi pajak itu memungkinkan penyitaan terhadap berbagai jenis aset digital, termasuk non-fungible token (NFT).

elEconomista melaporkan subjek yang dimaksud mencakup individu maupun entitas yang memiliki utang pajak kepada pemerintah. Untuk itu, departemen terkait tengah mengkaji amandemen Undang-Undang Umum Perpajakan, khususnya pasal 162 yang menyebutkan bahwa Badan Pajak dalam mengeksekusi utang pengguna bisa mengandalkan aset digital.

“Selain itu, usulan perubahan juga akan dilakukan untuk Peraturan Umum Pengumpulan yang memungkinkan dilakukannya embargo aset digital.”

Sebagai tahap awal, Departemen Keuangan Spanyol telah mulai melakukan pemetaan pihak mana saja yang memiliki aset kripto, termasuk mereka yang memarkirkan aset digitalnya pada crypto exchange di luar negeri. Hal itu sesuai dengan mandat yang diterima oleh Badan Administrasi Pajak Spanyol (Agencia Tributaria) untuk bisa mendata kepemilikan aset kripto bagi penduduk Spanyol yang memiliki mata uang virtual di platform asing.

Mereka diberikan tenggat waktu hingga 31 Maret mendatang untuk mendeklarasikan kepemilikannya guna memperkuat data basis pajak.

Jika sebelumnya laporan kepemilikan hanya menyasar individu yang memiliki aset digital setara dengan 50.000 euro, maka aturan terbaru mewajibkan seluruh individu yang memiliki kripto di wallet pribadinya juga melapor menggunakan formulir pajak kekayaan standar 714.

Ratusan Ribu Surat Peringatan Pajak Dikirim ke Investor Kripto

Niatan Spanyol untuk melakukan sita terhadap aset digital sebagai hukuman penunggak pajak bisa dipahami. Pasalnya, negara berjulukan Negeri Matador tersebut bukan hanya mengedepankan penegakan sebagai bentuk pengawasan.

Pada April 2023, Badan Pajak Spanyol mengaku sudah mengirimkan lebih dari 300 ribu surat pemberitahuan yang ditujukan pada para individu yang tidak membayar pajak atas kepemilikan kriptonya.

Jumlah tersebut memperlihatkan adanya peningkatan sebesar 40% dibanding tahun sebelumnya. Jika ditarik lebih jauh, jumlah peringatan yang sudah dikirimkan ke investor kripto jumlahnya terus meningkat signifikan. Dari awalnya hanya mencapai 15 ribu peringatan di 2021, naik menjadi 230 ribu peringatan di tahun 2022, dan terus naik hingga menembus level 300 ribu.

Spanyol merupakan salah satu negara di wilayah Uni Eropa yang secara aktif mulai menerapkan kontrol ketat terhadap pajak kripto. Penerapan aturan baru tersebut dipercaya akan berjalan secara pararel dengan implementasi Market in Crypto Assets (MiCA) yang rencananya berlaku pada tahun ini.

Namun, beberapa pihak mengaku pesimis terhadap aturan anyar tersebut. Pasalnya, definisi kripto dalam aturan MiCA berbeda dengan definisi yang ada dalam aturan Spanyol. Terlebih lagi, Departemen Keuangan Spanyol juga telah mengakui bahwa pihaknya harus melakukan adaptasi aturan perpajakan terlebih dulu untuk bisa menyesuaikan dengan regulasi UE terbaru.

Pemerintah Spanyol Libatkan Perusahaan Pembayaran

Demi bisa mengejar para pengemplang pajak kripto, pemerintah Spanyol juga telah menyetujui aturan yang memberikan kewenangan kepada entitas pembayaran dan lembaga keuangan elektronik untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menagih utang pajak.

Aksi itu dipercaya akan membuat kontrol pemerintah menjadi semakin kuat. Sampai saat ini, hanya bank dan koperasi perkreditan yang ditunjuk menjadi agen pemerintah dalam urusan pajak.

“Dengan gerakan ini, Departemen Keuangan akan memiliki kemampuan untuk memerintahkan entitas yang dimaksud melakukan sita uang dan juga aset digital.”

Sebagai catatan, pada tahun 2021 lalu, setidaknya lebih dari 60 miliar euro dalam bentuk kripto berpindah ke Spanyol. Sementara itu, para pembayar pajak yang memiliki aset lebih dari 2 juta euro mengaku bahwa mereka memiliki 2,1 miliar mata uang kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori