Trusted

SEC Jelaskan Apa Arti Sekuritas Aset Kripto

2 mins
Diterjemahkan Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC menjelaskan "sekuritas aset kripto" sebagai kontrak yang terikat pada penjualan, bukan aset kripto itu sendiri.
  • Ripple mengkritik SEC karena sikapnya yang tidak konsisten, memicu ketidakpastian hukum dalam kasus aset kripto.
  • Penjelasan SEC memengaruhi litigasi yang sedang berlangsung dan bisa mengubah pandangan regulasi terhadap aset kripto.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengklarifikasi istilah “sekuritas aset kripto.” Salah satu lembaga pemerintah itu berupaya mengatasi kebingungan yang muncul dalam litigasi yang sedang berlangsung terhadap Binance.

SEC mengeluarkan amandemen pengaduan yang menegaskan bahwa pihaknya tidak menganggap aset kripto itu sendiri sebagai sekuritas. Sebaliknya, istilah tersebut merujuk pada kontrak, ekspektasi, dan pemahaman seputar penjualan dan promosi aset tersebut.

Klarifikasi ini berasal dari penggunaan istilah oleh SEC dalam kasus-kasus sebelumnya, khususnya dari Catatan Kaki 6 dari keluhan yang diubah terhadap Binance. SEC menyatakan bahwa meskipun istilah tersebut berguna sebagai singkatan, iistilah tersebut mungkin secara tidak sengaja menimbulkan kesalahpahaman.

SEC Mendefinisikan Ulang Bahwa Kripto Bukan Sekuritas

Mengacu pada kasus sebelumnya, Komisi menekankan bahwa yang menjadi sekuritas bukanlah aset kripto itu sendiri, melainkan kontrak investasi yang terkait dengan penjualan dan distribusinya.

“Untuk menghindari kebingungan, PAC tidak lagi menggunakan istilah singkatan tersebut, dan SEC menyesali kebingungan yang mungkin telah muncul dalam istilah ini,” bunyi dokumen pengadilan.

Stuart Alderoty, Kepala Petugas Hukum Ripple, bereaksi keras dan mengkritisi klarifikasi SEC, dengan mengomentari sikap inkonsisten agensi tersebut.

“Jadi SEC akhirnya mengakui bahwa 1/ ‘sekuritas aset kripto’ adalah istilah yang dibuat-buat dan 2/ untuk membuktikan ‘sekuritas aset kripto’ adalah kontrak investasi, SEC memerlukan bukti dari sekumpulan ‘kontrak, ekspektasi, dan pemahaman,’” tutur Alderoty.

Perdebatan terus berlanjut karena para kritikus berpendapat bahwa sikap SEC telah menciptakan ketidakpastian hukum. John E. Deaton, kandidat untuk Senat AS di Massachusetts, menambahkan bahwa “SEC senang jika hukum itu samar,” yang mencerminkan frustrasi dari kasus sebelumnya seperti litigasi Ripple.

Klarifikasi ini bisa memiliki implikasi signifikan bagi industri kripto, karena lembaga pembuat kebijakan dan pelaku pasar akan menyesuaikan dengan interpretasi klasifikasi aset kripto ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang klarifikasi SEC terkait istilah sekuritas aset kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori