Audiera (BEAT) membukukan reli harga yang sangat agresif, lebih dari 5.000% hanya dalam kurun waktu sekitar dua bulan, dan menyentuh all-time high di US$4,17 pada 21 Desember.
Meski demikian, sebagian pelaku pasar mulai memasang sikap waspada. Mereka menilai BEAT berpotensi mengalami koreksi tajam, mengacu pada apa yang baru saja terjadi pada Bitlight (LIGHT).
SponsoredBEAT Audiera Reli 5.000% sejak Debut Trading
Sebagai konteks, Audiera merupakan platform hiburan Web3 dan GameFi yang dibangun di atas BNB Chain. Proyek ini menggabungkan gim tari berbasis ritme, musik berbantuan AI, virtual idol, serta insentif berbasis blockchain, dengan fondasi yang terinspirasi dari gim dance legendaris Audition.
BEAT adalah token utilitas utama dalam ekosistem Audiera. Token ini resmi diperdagangkan sejak 1 November 2025 dan sejak saat itu terus mencetak tren naik yang nyaris tanpa jeda.
Data BeInCrypto Markets menunjukkan BEAT telah terapresiasi lebih dari 5.000% sejak peluncuran. Pada perdagangan kemarin, token ini bahkan mencatatkan puncak harga tertinggi sepanjang sejarahnya.
Pada waktu publikasi, BEAT parkir di kisaran US$4,13, naik 64,41% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya mencapai US$565 juta, sementara volume perdagangan harian melampaui US$120 juta.
Pergerakan harga ini menjadi semakin mencolok karena terjadi berlawanan arah dengan kondisi pasar secara umum. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) justru mencatatkan pelemahan dalam periode yang sama. Bahkan, sejumlah analis pasar masih memandang prospek jangka pendek BEAT tetap konstruktif dan membuka peluang kenaikan lanjutan.
Crash Bitlight 75% Memantik Kekhawatiran
Meski reli BEAT masih bertahan, rupanya tidak semua pelaku pasar yakin lonjakan tersebut akan berumur panjang. Beberapa pengamat menyoroti kejatuhan mendadak Bitlight (LIGHT), token lain dalam ekosistem BNB Chain, sebagai sinyal peringatan dini.
Data BeInCrypto Markets memperlihatkan LIGHT terjun bebas lebih dari 75% hanya dalam waktu 24 jam. Kejatuhan ini menghapus seluruh kenaikan yang terakumulasi sejak pertengahan Desember, sekaligus memicu gelombang likuidasi besar di kalangan trader leverage.
Data Coinglass mencatat total likuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai US$16,15 juta, terdiri dari US$8,42 juta posisi long dan US$7,73 juta posisi short.
“Token ini sempat diperdagangkan dengan volume hampir US$2 miliar, yang berarti miliaran dolar lenyap hanya dalam satu hari. Meski demikian, Binance tampak tidak melakukan apa pun. Saat ini harganya sudah di bawah US$1. Ini murni manipulasi dan menciptakan preseden yang sangat berbahaya ke depan,” tulis seorang pengguna.
Walau reli BEAT sejauh ini belum runtuh, kejatuhan tajam LIGHT menjadi pengingat keras tentang volatilitas ekstrem yang kerap melekat pada token-token yang melesat terlalu cepat. BEAT kini berada di titik krusial. Apakah ia mampu mempertahankan momentumnya, atau justru mengikuti jejak koreksi brutal serupa, akan menjadi ujian penting dalam beberapa hari ke depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja kinclong harga Audiera (BEAT) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!