Trusted

Awas, Akhir Pekan Ini Pasar Kripto Bakal Hadapi Ketidakpastian

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Akhir pekan ini, pasar kripto akan menghadapi ketidakpastian seiring dengan berlangsungnya FOMC The Fed untuk menentukan arah kebijakan moneter dan suku bunga acuan.
  • Di tengah tren harga yang solid pada Bitcoin dan Ethereum, profit taking mewarnai setiap reli yang terjadi pada keduanya menunjukkan berkurangnya eksposur risiko.
  • promo

Menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di akhir pekan ini, tepatnya pada 29–30 Juli 2025 mendatang. Pasar keuangan global, termasuk kripto dan saham AS akan berhadapan dengan ketidakpastian. Rencana kebijakan penurunan suku bunga oleh The Fed dan tekanan inflasi menjadi kombinasi sentimen, yang bakal menjadi salah satu motor penggerak pasar dalam waktu dekat.

Pasar sempat terbawa euforia bahwa The Fed kemungkinan akan segera memangkas suku bunga-nya di bulan Juli. Namun spekulasi tersebut memudar seiring munculnya data inflasi Juni yang meningkat lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Tidak berhenti disitu, naiknya harga barang-barang konsumsi. Imbas dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump semakin menambah berat beban konsumen dan menahan laju optimisme bullish di pasar.

Memandang hal itu, Analis Reku, Fahmi Almuttaqin menjelaskan, situasi tersebut juga sudah terlihat dalam pergerakan pasar mata uang kripto.

Profit Taking Mewarnai Setiap Reli yang Ada

Ia mencatat, saat tren harga Bitcoin (BTC) dan altcoin lain seperti Ethereum (ETH) berada pada fase yang solid. Aksi profit taking mulai mewarnai setiap reli yang ada. Menariknya, aktivitas tersebut tidak hanya terjadi pada Bitcoin, melainkan juga pada ETH.

“Beberapa investor lama tampak mengurangi eksposur risiko yang kemungkinan dilakukan untuk menunggu kejelasan arah kebijakan moneter The Fed lebih lanjut,” jelas Fahmi melalui keterangan resmi.

Sentimen kehati-hatian ini cukup terasa, terutama setelah Trump melakukan kunjungan langka ke markas Federal Reserve pada 24 Juli yang merupakan kunjungan pertama presiden AS ke The Fed dalam dua dekade terakhir. 

Pasca perteman tersebut, pasar menafsirkan bahwa The Fed masih akan mempertahankan posisi wait & see mereka. Trump dalam laporan sempat disebut menekan Jerome Powell untuk segera menurunkan suku bunga dan mengkritik proyek renovasi gedung The Fed yang dinilai membengkak biayanya.

Namun, Powell menegaskan pentingnya independensi kebijakan moneter, menolak tekanan politik secara langsung, dan tetap mempertahankan sikap hati-hati dalam menentukan arah suku bunga, mengingat inflasi yang masih belum cukup terkendali.

Arus Masuk ke Pasar Kripto Mencapai US$60 Miliar

Terlepas dari ketidakpastian tersebut, volume perdagangan dan aliran dana masuk ke pasar kripto sepanjang tahun ini, khususnya tiga bulan terakhir, telah menunjukkan peningkatan signifikan.

Laporan terbaru JPMorgan menyebut, inflow ke aset kripto telah mencapai US$60 miliar sepanjang tahun berjalan. Naik hampir 50% dari update akhir Mei.

“Fenomena ini bahkan telah melampaui pertumbuhan sektor private equity dan private credit pada 2024. Menandakan meningkatnya minat investor global terhadap kripto. Lonjakan arus masuk ini turut mendapat dorongan dari perubahan besar pada lanskap regulasi AS. Termasuk pengesahan GENIUS Act yang memperjelas legalitas stablecoin berbasis dolar. Serta kemajuan CLARITY Act yang mengatur status aset digital lebih transparan,” pungkasnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi pasar kripto di akhir pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori