Ethereum, sering disebut sebagai komputer dunia, telah berkembang pesat sejak peluncurannya. Meskipun potensinya besar, kegunaan dan skalabilitasnya tetap menjadi tantangan utama. Abstraksi akun, konsep yang telah lama dibahas dalam komunitas Ethereum, bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Perkembangan terbaru, seperti EIP-7702, menjanjikan untuk mengubah pengalaman pengguna (UX) Ethereum dengan menyederhanakan transaksi dan meningkatkan keamanan. Namun, hambatan dalam adopsi dan kompleksitas ekosistem layer-2 menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kemajuan ini akan berjalan.
Leona Hioki, pendiri INTMAX, secara langsung berkontribusi pada kemajuan ini. Dengan fokus pada EIP-7702, sebuah proposal yang dirancang untuk membuat akun Ethereum lebih serbaguna, dan arsitektur stateless unik INTMAX, Hioki bekerja untuk menyelesaikan hambatan teknis dan logistik yang menghalangi pertumbuhan Ethereum.
INTMAX adalah layer yang sangat skalabel untuk transfer Ethereum yang memprioritaskan privasi yang etis. Sebagai zkRollup stateless, ini mencapai skalabilitas teoretis yang sebanding dengan Plasma dan Lightning Network, konsep yang awalnya diusulkan pada 2018. Ini memanfaatkan penyimpanan data dan komputasi terdistribusi di perangkat pengguna, menggabungkan keamanan kuat Ethereum dengan skalabilitas yang melebihi sistem keuangan terpusat yang mengandalkan basis data tradisional.
Apa Itu Account Abstraction, dan Mengapa Penting?
Abstraksi akun telah menjadi topik utama dalam pengembangan Ethereum selama bertahun-tahun. Ini menyederhanakan interaksi pengguna dengan menggabungkan dua jenis akun di Ethereum: akun yang dimiliki secara eksternal (EOA) dan akun smart contract.
EOA memerlukan pengelolaan kunci manual dan pembayaran biaya gas, sementara akun smart contract memberikan lebih banyak fleksibilitas tetapi dengan biaya dan kompleksitas yang lebih tinggi.
“Abstraksi akun adalah tentang membuat Ethereum lebih ramah pengguna. Ini meningkatkan keamanan, menyederhanakan penggunaan, dan tidak mengorbankan pengalaman keseluruhan,” terang Hioki.
Abstraksi akun memungkinkan pengguna untuk menetapkan kebijakan pribadi, seperti batas pengeluaran atau transaksi bersyarat, dan mengotomatisasi operasi rutin. Fitur-fitur ini dapat mengubah Ethereum menjadi platform yang lebih inklusif, menurunkan hambatan bagi pengguna non-teknis dan mengurangi risiko.
Meski potensial, abstraksi akun kesulitan untuk mendapatkan daya tarik. Implementasinya memerlukan upgrade signifikan pada arsitektur Ethereum, yang menyebabkan penundaan.
“Biaya tinggi yang terkait dengan penerapan smart contract di mainnet Ethereum membuat fitur-fitur ini tidak dapat diakses oleh banyak pengguna, terutama mereka yang bertransaksi dalam jumlah kecil,” tambahnya.
Tantangan teknis dan ekonomi ini menimbulkan keraguan apakah abstraksi akun benar-benar dapat memenuhi janjinya, terutama dalam ekosistem yang terfragmentasi di mana adopsi di berbagai layer jauh dari terjamin.
EIP-7702 — Jawaban Ethereum untuk Menyederhanakan Account Abstraction
Salah satu kemajuan paling menjanjikan dalam abstraksi akun adalah EIP-7702, sebuah Proposal Peningkatan Ethereum yang bertujuan untuk membuat abstraksi akun lebih mudah diakses. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya, EIP-7702 memungkinkan akun Ethereum tradisional beroperasi seperti akun smart contract tanpa memerlukan penerapan yang mahal.
“EIP-7702 membuat alamat Ethereum biasa bertindak sebagai alamat smart contract. Anda tidak perlu lagi menerapkan smart contract. Ini adalah solusi yang indah, dengan upgrade minimal ke layer-1,” ujar Hioki.
EIP-7702 menonjol karena kesederhanaannya, yang merupakan salah satu aspek paling menarik. Ini menyematkan fungsionalitas smart contract langsung ke dalam akun tradisional, mengurangi biaya dan menyederhanakan interaksi pengguna. Hioki menekankan bahwa inovasi ini dapat memainkan peran kunci dalam mendorong adopsi Ethereum.
“Upgrade ini mengurangi biaya secara signifikan dan membuat interaksi Ethereum jauh lebih sederhana. Ini adalah langkah besar ke depan,” ucapnya.
Namun, implementasi EIP-7702 datang dengan tantangan. Hioki menunjukkan fragmentasi ekosistem Ethereum sebagai hambatan utama. Meskipun upgrade layer-1 sering menjadi berita utama, pekerjaan nyata terletak pada memastikan bahwa solusi layer-2 mengadopsi perubahan ini, karena mereka menangani sebagian besar transaksi di Ethereum.
“Hambatan terbesar adalah ekosistem Ethereum yang terfragmentasi. Bahkan jika kita meningkatkan layer-1 Ethereum, butuh waktu bagi layer-2 untuk mengadopsi pembaruan ini,” ujar Hioki.
Dia membandingkan situasi EIP-7702 dengan EIP-4337, proposal abstraksi akun lain yang menghadapi penundaan adopsi karena masalah kompatibilitas. Tanpa dukungan luas dari penyedia layer-2, bahkan proposal paling inovatif pun bisa kesulitan untuk mendapatkan daya tarik.
“Untuk membuat EIP-7702 sukses, kita perlu kolaborasi kuat di seluruh ekosistem, dari pengembang hingga penyedia layer-2,” paparnya.
INTMAX dan Pendekatan Stateless
Sementara EIP-7702 berfokus pada peningkatan fungsi dasar Ethereum, INTMAX mengambil pendekatan berbeda dengan arsitektur zkRollup stateless-nya.
Blockchain tradisional mengandalkan node untuk menyimpan dan memproses data, menciptakan hambatan skalabilitas seiring pertumbuhan jaringan. INTMAX menghilangkan masalah ini dengan memindahkan komputasi dan penyimpanan ke perangkat pengguna.
“Arsitektur stateless berarti komputasi dan penyimpanan terjadi di sisi klien. Jika ada satu juta pengguna, ada satu juta tingkat paralelisasi. Jika ada satu miliar pengguna, ada satu miliar tingkat,” jelas Hioki.
Desain terdesentralisasi ini menawarkan beberapa keuntungan. Mengurangi ketergantungan pada node memungkinkan INTMAX mencapai skalabilitas ekstrem dan menurunkan biaya transaksi.
Hioki mencatat bahwa pendekatan ini menghilangkan pengguna dari persaingan biaya gas yang mengganggu transaksi Ethereum tradisional.
“Tidak peduli berapa banyak pengguna yang masuk ke ruang ini, ukuran blok tetap tetap. Ini menjaga biaya tetap stabil dan terjangkau, yang penting untuk adopsi massal,” katanya.
Hioki menjelaskan bahwa skalabilitas INTMAX sebanding dengan Plasma dan Lightning Network sambil menawarkan desain yang lebih maju. Berbeda dengan Lightning Network, yang mengandalkan kapasitas saluran dan mengharuskan pengguna untuk tetap online, INTMAX mengatasi keterbatasan ini.
“Lightning Network memiliki keterbatasan, seperti kapasitas saluran dan persyaratan online. Kami telah menyelesaikan masalah tersebut dengan INTMAX, menciptakan sistem yang skalabel dan ramah pengguna,” tuturnya.
Namun, sistem tanpa status memiliki beberapa kompromi. Arsitektur INTMAX mengorbankan beberapa kemampuan pemrograman yang ada di aplikasi Ethereum tradisional. Meskipun unggul dalam skalabilitas dan privasi, sistem ini tidak dapat mendukung smart contract yang sepenuhnya dapat diprogram seperti yang digunakan dalam aplikasi DeFi.
“Kami tidak dapat mendukung aplikasi yang sepenuhnya dapat diprogram seperti proyek DeFi Ethereum. Tapi bagi pengguna yang mencari skalabilitas, stabilitas, dan keterjangkauan, kompromi ini sepadan,” ujar Hioki.
Privasi di Era AI
Seiring dengan semakin canggihnya kecerdasan buatan, risiko terhadap privasi pengguna di blockchain publik menjadi semakin nyata. Hioki menyoroti bagaimana alat berbasis AI dapat memanfaatkan transparansi blockchain untuk mengungkapkan detail sensitif tentang individu dan aktivitas keuangan mereka.
“Alat AI, seperti versi yang ditingkatkan dari Chainalysis, dapat melacak alamat secara otomatis. Orang akan terkena doxxing finansial, seperti, ‘Anda mengirim uang ini ke orang ini, dan alamat ini adalah saudara, pacar, orang tua, atau mitra bisnis Anda.’ AI dapat menganalisis apa saja dengan kekuatan ini,” terang Hioki.
Kemampuan semacam ini menimbulkan ancaman signifikan, terutama di wilayah dengan ketidakstabilan politik atau sosial. Transparansi finansial, meskipun sering dianggap sebagai keuntungan dari blockchain publik, dapat secara tidak sengaja menjadi liabilitas. Hioki menekankan bahwa privasi di blockchain bukan lagi kemewahan — ini adalah kebutuhan untuk melindungi individu dari eksploitasi, pelecehan, atau bahkan bahaya fisik.
“Di tempat-tempat berbahaya, orang memerlukan privasi penuh karena jika Anda memiliki banyak uang dibandingkan dengan orang lain, alamat Anda terungkap, dan orang dapat melacaknya,” jelasnya.
Fitur privasi INTMAX dirancang untuk memberikan anonimitas dan otonomi pengguna. Hioki memperingatkan bahwa tanpa perlindungan semacam itu, sistem blockchain berisiko kehilangan kepercayaan dari pengguna yang mengandalkannya sebagai alternatif yang aman dan pribadi dari sistem keuangan terpusat.
Sinergi EIP-7702 dan INTMAX
Hioki melihat EIP-7702 dan INTMAX sebagai teknologi pelengkap yang mengatasi tantangan paling mendesak dari Ethereum. Sementara EIP-7702 menyederhanakan abstraksi akun di tingkat protokol, INTMAX berfokus pada skalabilitas dan privasi, menciptakan ekosistem yang lebih kuat.
“EIP-7702 akan membuat akun Ethereum lebih fleksibel, dan INTMAX memastikan akun tersebut skalabel, privat, dan terjangkau,” ucapnya.
INTMAX saat ini berada dalam fase testnet, dengan rencana untuk sepenuhnya mendukung EIP-7702 setelah diterapkan di mainnet Ethereum. Hioki menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan ini.
“Peran kami adalah menghilangkan biaya gas yang berfluktuasi, menyediakan skalabilitas, dan memastikan privasi. Kami di sini untuk membuat Ethereum dapat digunakan oleh semua orang, bukan hanya yang memiliki keterampilan teknis,” paparnya.
Hioki juga membahas ekosistem Ethereum yang lebih luas, menyoroti risiko fragmentasi berlebihan. Meskipun persaingan di antara solusi layer-2 mendorong inovasi, dia memperingatkan bahwa kompleksitas yang berlebihan dapat menghambat adopsi. Dia menekankan perlunya solusi yang mengkonsolidasikan atau mengintegrasikan chain daripada terus-menerus menciptakan fork baru.
Ke depan, Hioki optimistis bahwa kombinasi EIP-7702 dan INTMAX akan membantu Ethereum mencapai ketinggian baru.
“Dengan EIP-7702 dan INTMAX, kami meletakkan dasar untuk Ethereum yang skalabel dan ramah pengguna. Ini bukan hanya tentang perbaikan teknis — ini tentang menciptakan pengalaman yang lebih baik untuk semua orang,” komentarnya.
Membangun Ethereum yang Skalabel dan Privat
Pertumbuhan Ethereum disertai dengan tantangan signifikan, namun inovasi seperti EIP-7702 dan arsitektur tanpa status INTMAX menawarkan jalan yang jelas ke depan. Kemajuan ini menyederhanakan manajemen akun, menurunkan biaya, dan memprioritaskan privasi, membuka jalan untuk pengalaman blockchain yang lebih mudah diakses dan praktis bagi audiens yang lebih luas.
“Abstraksi akun sangat penting untuk membuat Ethereum dapat diakses oleh dunia,” tutup Hioki.
Ekosistem Ethereum yang terus berkembang akan mendapatkan manfaat dari kekuatan gabungan EIP-7702 dan INTMAX, yang memiliki potensi untuk mengatasi tantangan skalabilitas dan kegunaannya, memperkuat posisinya sebagai platform blockchain terkemuka di masa depan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
