Pemerintah Bahama akan mengizinkan warganya membayar pajak menggunakan aset digital. Aset digital yang dimaksud yakni Sand Dollar, mata uang digital yang dikeluarkan Bank Sentral Bahama pada 2020.
Selain aktivasi pembayaran pajak dengan aset digital, warga Bahama juga dimungkinkan mengakses aset digital dengan dolar Bahama.
Informasi tersebut terangkum dalam buku putih kebijakan bertajuk “The Future of Digital Assets in The Bahamas” yang terbit pada April 2022. Buku putih tersebut menetapkan visi dan kerangka kerja untuk memandu kebijakan aset digital Bahama sejak ia diterbitkan hingga 2026.
Target Bahama untuk Jadi Pemimpin Teknologi Blockchain
Perdana Menteri Bahama, Philip Davis, mengatakan pemerintah berencana menjadikan Bahama sebagai pemimpin regional untuk teknologi blockchain.
“Kami memiliki visi untuk mentransformasikan Bahama menjadi pusat aset digital terkemuka di Karibia dan menjadi pemimpin global dalam regulasi progresif bisnis di ruang yang sangat inovatif ini,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Bahama menyadari peluang luar biasa yang dapat dijangkau aset digital, juga menyadari risiko-risikonya. Maka itu, ia menekankan pentingnya regulasi yang efektif.
“… Kami akan menarik perusahaan terbaik dan menjauhkan aktor jahat. Perusahaan aset digital yang berasosiasi dengan yurisdiksi kami mesti beroperasi secara adil dan dalam kepentingan pelanggan,” ujar Davis.
Pemerintah Bahama akan bekerja sama dengan Komisi Sekuritas Bahama, bank sentral Bahama, dan sektor swasta tentang cara-cara yang memungkinkan warga Bahama mengakses aset digital menggunakan dolar Bahama dan mempromosikan penggunaan Sand Dollar yang lebih luas dalam perdagangan di kepulauan tersebut.
Kebijakan Aset Digital
Dalam buku putih yang baru saja dirilis, pemerintah Bahama menjabarkan sejumlah tujuan dalam kebijakan aset digital.
Salah satunya yakni untuk mengeksplorasi peluang baru dalam lanskap aset digital yang berkembang pesat, termasuk perkembangan decentralized finance (DeFi), NFT, stablecoin, dan asset referenced tokens.
Pemerintah juga bekerja sama dengan Bank Sentral Bahama. untuk memastikan bahwa kebijakan disesuaikan dan diklarifikasi untuk memungkinkan warga Bahama mengakses aset digital dalam dolar Bahama.
Selain itu, kebijakan dalam ranah aset digital bertujuan membangun kapasitas dan memperluas sumber daya SCB untuk mendukung dan meningkatkan perannya sebagai regulator aset digital terkemuka.
Regulator aset digital akan diarahkan untuk menjadi pusat keunggulan skala global dalam hal regulasi aset digital yang pragmatis dan bisnis aset digital.
Pemerintah Bahama berkomitmen untuk menumbuhkan sektor aset digital secara substansial pada 2025. Komitmen ini akan berjalan sembari memastikan bahwa hanya bisnis aset digital yang berjalan dengan baik dan memiliki reputasi bagus yang diizinkan untuk beroperasi di Bahama.
Pemerintah Bahama menilai pertumbuhan sektor aset digital merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun kembali ekonomi yang telah rusak parah akibat Badai Dorian dan dampak pandemi COVID-19.
Jelang Konferensi Crypto Bahamas
Buku putih muncul satu minggu sebelum konferensi Crypto Bahamas yang akan berlangsung pada 26-29 April 2022. Mantan Presiden AS, Bill Clinton, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan quarterback pemenang Super Bowl Tom Brady akan hadir di perhelatan yang digelar FTX Digital Markets itu.
Vice-President of Communications & CSR FTX, Valdez Russell, mengatakan konferensi tersebut diperkirakan mendorong ekonomi Bahama senilai 12 juta dolar AS lewat kegiatan-kegiatan konferensi.
Di konferensi Crypto Bahamas itu akan ditampilkan kolaborasi dan jaringan di antara para pemain terkemuka crypto dan industri keuangan tradisional. Program acara akan mencakup Bitcoin, DeFi, NFT, regulasi, web3, game, dan lainnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.