Negara kepulauan di Samudra Atlantik, Bahama, dilaporkan akan segera mengeluarkan aturan yang memaksa bank komersial untuk membuka akses terhadap mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka, Sand Dollar. Langkah ini diambil untuk mendongkrak adopsi CBDC Bahama.
Meskipun Bahama adalah negara pertama yang merilis mata uang digital, tingkat penggunaannya masih rendah. Data dari Bank Sentral Bahama menyebutkan, hingga Maret tahun lalu, sirkulasi Sand Dollar hanya mencapai $1.024.816.
Dari jumlah tersebut, terdapat 101.630 wallet konsumen dan 1.512 wallet merchant. Untuk mendorong distribusi, Bank Sentral berniat memberikan insentif sebesar $1 juta dalam bentuk Sand Dollar kepada pengguna awal selama periode 2023 dan 2024.
Menurut data World Population Review, populasi Bahama mencapai 415 ribu, artinya pengguna CBDC masih kurang dari 30%. Gubernur Bank Sentral Bahama, John Rolle, telah memberikan sinyal kepada lembaga keuangan untuk mulai mengadopsi aturan terkait CBDC.
“Peraturan tersebut harus sudah berlaku dalam kurun waktu 2 tahun. Kebijakan itu secara efektif akan memaksa mereka (institusi keuangan) untuk mendistribusikannya,” jelas Rolle.
CBDC Dinilai Belum Mampu Tawarkan Keuntungan
Perputaran Sand Dollar menurut Bank Sentral masih kurang dari 1% dari total mata uang yang beredar di Bahama. Beberapa pengamat berpendapat bahwa hal ini terjadi karena banyak pihak yang masih memandang CBDC belum menawarkan keuntungan jelas dibandingkan skema pembayaran yang ada.
Selain itu, ada kekhawatiran terkait akses data pribadi yang bisa dilihat oleh pemerintah melalui CBDC.
Meski demikian, Rolle percaya bahwa dengan mewajibkan bank komersial menanamkan Sand Dollar, penggunaan CBDC akan meningkat dan lebih banyak merchant serta pelaku usaha akan menerima CBDC sebagai bentuk pembayaran.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.