Trusted

Bamsoet Dukung Rencana OJK Untuk ETF Kripto di Indonesia

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana OJK untuk mengkaji produk ETF berbasis kripto.
  • ETF berbasis kripto disebut mampu memberikan akses yang lebih mudah dan aman kepada investor.
  • promo

Anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menggodok kehadiran produk exchange-traded fund (ETF) berbasis kripto.

Melalui laman media sosialnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, dengan regulasi yang tepat dan kerja sama yang baik antara regulator, pelaku industri dan masyarakat, ETF kripto bisa menjadi instrumen investasi yang inovatif dan bermanfaat bagi semua pihak.

“Rencana penerapan ETF berbasis kripto oleh OJK merupakan langkah menuju masa depan investasi yang lebih aman dan terstruktur. Dengan meningkatnya jumlah investor kripto dan nilai transaksi yang mencapai angka fantastis. Regulasi yang jelas dan tegas akan menjadi landasan bagi ekosistem kripto yang sehat di Indonesia,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, dengan penerapan ETF berbasis kripto yang baik, negeri ini bisa menjadi salah satu negara unggulan, dalam bidang investasi digital di kawasan Asia Tenggara. Sebagai catatan, jika jadi terlaksana, maka kehadiran Indonesia akan menambah panjang deret negara di wilayah Asia yang memperbolehkan perdagangan ETF berbasis kripto.

Sebelumnya Thailand dan Hong Kong sudah maju lebih dulu dengan memperbolehkan perdagangan untuk ETF Bitcoin spot di yurisdiksinya. Kemudian belum lama ini, Jepang melalui Financial Services Agency (FSA) juga tengah menimbang untuk mencabut larangan ETF Bitcoin. Kebijakan itu akan memungkinkan investor institusi ikut berpartisipasi di pasar yang lebih aman.

Lewat ETF, Akses Kripto Jadi Lebih Mudah

Bamsoet mengungkap, dukungan terhadap kehadiran produk berbasis kripto diberikan lantaran kemampuannya dalam memberikan akses yang lebih mudah dan aman kepada investor.

“Dengan menggunakan instrumen ETF, investor tidak perlu melakukan pembelian dan penyimpanan aset kripto secara langsung. Hal itu sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat awam. ETF menawarkan bentuk investasi yang lebih terstruktur dan dapat berjalan di bursa efek. Sehingga meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar,” tuturnya.

Laporan dari Crypto.com mengungkap, dampak dari kehadiran ETF Bitcoin spot dan momentum Bitcoin halving mendorong adopsi kripto bertambah besar. Yakni menjadi 617 juta orang di pertengahan tahun lalu. Naik 6,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Jumlah pemilik Bitcoin juga mengalami pertumbuhan 5,9%. Dari 296 juta orang di Desember 2023 menjadi 314 juta pada Juni tahun lalu.

Bagaimana pendapat Anda tentang dukungan salah satu anggota DPR RI ini terhadap kehadiran ETF kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori