Harga XRP tidak menunjukkan pergerakan signifikan setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS resmi menghentikan gugatan terhadap Ripple.
Alih-alih mengalami reli yang diantisipasi, altcoin ini justru masih berada dalam tekanan jual, menandakan kemungkinan fase konsolidasi yang lebih lama atau bahkan pelemahan lebih lanjut.
Kemenangan Hukum Ripple Tak Mampu Dorong Reli XRP—Apa yang Jadi Penghambat?
Pada 19 Maret, SEC resmi mencabut banding serta gugatan terhadap Ripple Labs, menutup babak sengketa hukum yang telah berlangsung selama lima tahun. Kendati banyak pihak berharap keputusan ini akan memicu reli bullish untuk XRP, kenyataannya harga token tetap lesu.
Pelaku pasar masih cenderung bearish pada altcoin ini, membuat tekanan jual terus berlanjut. Salah satu faktor utama adalah berkurangnya akumulasi oleh whale XRP.
Berdasarkan data Santiment, whale yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar XRP telah melepaskan total 20 juta XRP sejak 19 Maret, nilainya setara sekitar US$50 juta.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Aksi jual ini merupakan bagian dari tren distribusi yang sudah terjadi sejak awal bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan, bahkan setelah kemenangan hukum Ripple. Para holder besar nampaknya masih enggan untuk kembali mengakumulasi XRP.
Selain itu, melandainya weighted sentiment (sentimen tertimbang) token menunjukkan tekanan bearish yang semakin kuat di pasar XRP. Pada saat publikasi, indikator ini hampir turun ke bawah garis tengah di 0,052.

Sebagai informasi, weighted sentiment berfungsi mengukur keseimbangan antara sentimen positif dan negatif berdasarkan volume penyebutan di media sosial. Jika indikator ini bergerak ke wilayah negatif, itu menandakan sinyal bearish.
Hal ini mencerminkan skeptisisme investor akan prospek jangka pendek XRP. Alhasil, minat perdagangan menurun, memperparah tekanan harga token di pasar.
XRP di Persimpangan: Reli ke US$2,61 atau Merosot ke US$1,47?
Saat ini, XRP diperdagangkan di level US$2,39, masih bertahan di atas zona support kritis di US$2,13. Jika tekanan bearish terus mendominasi pasar, harga berpotensi terkoreksi lebih dalam menuju level ini. Apabila para bull gagal mempertahankan support tersebut, XRP bisa anjlok lebih jauh hingga menyentuh US$1,47.

Namun, jika sentimen bullish kembali mencuat dan tekanan jual mereda, skenario bearish ini bisa buyar. Lonjakan permintaan XRP berpotensi mendorong harga naik hingga menyentuh US$2,61, membuka peluang bagi reli lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ripple (XRP) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
