Proyek Sui blockchain telah memperoleh banyak perhatian di komunitas crypto. Sebab, proyek layer-1 ini menawarkan ekosistem dengan smart contract yang menjadi solusi untuk skalabilitas, keamanan dan biaya gas rendah. Menggunakan bahasa program Move, yang berkembang dari proyek awal eks-Libra di Facebook, Sui berbeda dengan blockchain lainnya. Bagaimana cara kerjanya? Artikel ini menjelaskan lebih jauh tentang blockchain Sui.

Ingin mendapatkan ulasan terkait proyek baru cryptocurrency? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca ulasan dan analisis teknikal cryptocurrency gratis, tanyakan dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader PRO. Gabung sekarang!

Apa itu Sui blockchain?

Sui adalah blockchain layer-1 dengan kemampuan smart contract yang menggunakan algoritme proof-of-stake. Proyek ini merupakan hasil pengembangan dari Mysten Labs, dengan para pendirinya adalah mantan karyawan Project Libra dari Meta (Facebook). Desain Sui bertujuan untuk menjadi platform smart contract yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan dalam satu ekosistem.

Memiliki kesamaan dengan Aptos, yang juga memiliki pengembang eks-proyek stablecoin Libra di Facebook, blockchain ini menggunakan bahasa program bernama MOVE. Mereka mengklaim bisa memproses lebih dari 100.000 transaksi per detik (TPS).

Sui menawarkan skalabilitas dan latensi rendah yang belum pernah ada sebelumnya untuk kasus penggunaan sederhana. Sui membuat sebagian besar transaksi dapat diproses secara paralel. Hal ini lebih memanfaatkan sumber daya pemrosesan dan menawarkan opsi untuk meningkatkan throughput dengan menambahkan lebih banyak sumber daya.

BACA JUGA:

Tim Pengembang Sui

Pengembang dari Sui Blockchain adalah Mysten Labs dengan co-founder sekaligus CEO Evan Cheng. Mysten Labs yang beranggotakan 13 orang adalah hasil buah pikiran dari lima orang founder. Mereka adalah Evan Cheng, Sam Blackshear, Adeniyi Abiodun, George Danezis, dan Kostas Chalkias. Sebagian besar merupakan mantan eksekutif senior dan arsitek utama dari program dompet digital Meta yang gagal. Mereka memutuskan untuk meluncurkan protokol blockchain baru yang bertujuan untuk mengatasi masalah skalabilitas yang telah menjadi duri dalam sektor crypto selama bertahun-tahun.

Cara Kerja Sui Blockchain

Layaknya blockchain layer-1 lainnya, Sui menggunakan arsitektur proof-of-stake atau PoS. Jaringan PoS memanfaatkan validator untuk memproses transaksi.

Ada tiga elemen utama bekerja bersamaan yang memungkinkan blockchain Sui memproses transaksi secara cepat dan murah. Tiga elemen tersebut adalah bahasa Move, eksekusi transaksi paralel, dan konsensus Sui.

Bahasa Program Move

Sui memiliki kapabilitas smart contract yang menggunakan bahasa pemrograman Move yang mirip dengan bahasa Rust (Near, Solana, dan Polkadot juga mengadopsinya). Sui melakukan modifikasi terhadap bahasa pemrograman Move untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan Sui (kemudian menyebutnya Sui Move).

Sejauh ini, hanya proyek Aptos dan Sui yang menggunakan bahasa pemrograman Move sehingga jumlah pengembang yang menguasai bahasa ini cukup terbatas. Namun, arsitektur Move berdasarkan Rust sehingga pengembang Solana, Near, dan Polkadot bisa berpindah ke bahasa Move tanpa harus memulai dari awal.

Sui Move adalah bahasa bytecode yang dalam eksekusinya mencegah double-spending dan membantu Sui menjadi salah satu platform kontrak pintar yang paling aman dan terpercaya. Secara keseluruhan, rancangan ini bertujuan untuk meningkatkan beberapa kelemahan dari bahasa pemrograman yang ada seperti Solidity, yang tidak dikodekan untuk mendukung representasi aset blockchain secara aman.

Sementara jaringan blockchain tradisional memiliki kontrak pintar mereka yang berdasarkan akun, desain kontrak pintar Sui berdasarkan objek. Objek ini dapat berubah atau tidak berubah, dapat dibagi oleh beberapa orang atau dimiliki oleh satu orang. Objek yang dimiliki oleh satu pengguna tidak perlu menjalani proses verifikasi, sehingga mereka memiliki finalitas yang hampir instan.

Transaksi paralel

Salah satu inovasi terbesar yang Sui tawarkan adalah eksekusi transaksi paralel. Pada platform lain yang memproses kontrak pintar, proses eksekusi transaksi satu per satu, umumnya sesuai dengan urutan kejadian. Hal ini membuat proses transaksi individu membutuhkan waktu lebih lama. Namun, blockchain Sui memproses transaksi secara paralel, dan transaksi sederhana tidak harus melalui konsensus. Sehingga menghasilkan finalitas yang hampir instan. Untuk perbandingan, pada puncaknya, blockchain Ethereum dapat menangani sekitar 15 transaksi per detik (TPS). Dalam percobaan, jaringan Sui mampu memproses 120.000 transaksi dalam satu detik.

Konsensus Narwhal dan Bullshark

Pada awal peluncurannya, Sui blockchain menggunakan algoritma konsensus Tusk dan Narwhal. Akan tetapi, Bullshark menggantikan Tusk sebagai opsi utama pada Agustus 2022. Perubahan ini terjadi untuk mengurangi masalah latensi, dan untuk memastikan bahwa validator dengan kecepatan pemrosesan yang lebih rendah masih dapat berkontribusi pada proyek. Tapi Tusk masih tersedia sebagai opsi.

Secara singkat, kegunaan Narwhal adalah sebagai mempool untuk memastikan bahwa data yang terkirim ke konsensus tersedia. Selanjutnya, Bullshark (atau Tusk) kemudian menetapkan standar untuk mengatur data sehingga mesin konsensus dapat membacanya. Ini adalah bagian dari directed acyclic graph (DAG) mempool, yang merupakan inovasi lain yang Sui tawarkan.

Fitur Keekonomian Sui

Delegated Proof of Stake

Sui berjalan pada sistem delegated proof of stake (DPoS) dengan jangka waktu epoch (24 jam). Artinya, dalam setiap epoch (periode 24 jam), pemegang SUI memilih kumpulan validator dan mempertaruhkan token SUI mereka. Validator ini memproses transaksi di jaringan. Token yang dipertaruhkan terkunci ke dalam sistem selama epoch tertentu. Akan tetapi pemegang token dapat menarik token mereka atau mengubah validator yang didelegasikan saat epoch berubah.

Mekanisme harga gas

Sistem harga gas jaringan Sui bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan jaringan yang cepat dan andal. Berikut rinciannya:

  • Menjaga biaya gas tetap rendah dan menetapkannya berdasarkan formula yang mudah dihitung.
  • Memberikan insentif kepada validator agar melakukan pekerjaan mereka seefisien mungkin.
  • Memberikan lapisan perlindungan pada jaringan, mencegahnya rentan terhadap serangan denial of service.

Pada awal setiap epoch, validator mengisi survei untuk menentukan harga gas minimum yang akan mereka terima. Sistem kemudian menjadwalkan jumlah ini dan memilih harga sekitar persentil ke-66. Selama epoch, setiap validator menerima sinyal mengenai operasi validator lain, yang memungkinkan mereka menilai kinerja mereka terhadap yang lain, dan berusaha untuk berkomitmen terhadap harga gas referensi.

Pada akhir setiap epoch, validator yang telah melakukan pekerjaan secara efisien terhadap harga gas referensi akan menerima hadiah reguler. Sementara validator yang tidak efisiena akan terkena pemotongan upah. Sistem ini mendorong validator untuk memasukkan harga gas minimum yang lebih rendah dan berkomitmen padanya, yang membantu menjaga biaya pengguna tetap rendah.

Storage Fund

Bagian penting dari aspek keberlanjutan blockchain Sui adalah storage fund (dana penyimpanan), yang bertujuan untuk menahan biaya gas jaringan dan mendistribusikannya kepada validator di masa depan. Hal ini memastikan bahwa jaringan dapat terus beroperasi, karena validator memiliki kepentingan dalam melanjutkan kerja mereka.

Ukuran storage fund terjaga dengan memastikan bahwa arus keluar penyimpanan selalu lebih kecil dari arus masuk penyimpanan. Ada dua jenis arus masuk: biaya penyimpanan untuk transaksi dalam epoch saat ini, dan reinvestasi dari hadiah staking ke dalam modal baru. Arus keluar muncul ketika pengguna menghapus data yang tidak perlu untuk pengembalian biaya penyimpanan.

Sebagai catatan, reward validator hanya datang dari bunga yang muncul dan dana pokok tidak pernah tersentuh. Hal ini memastikan bahwa modal pokok terus ada. Oleh karena itu, ekosistem akan mandiri dan dapat bertahan tanpa batas waktu.

Token SUI

Token asli blockchain ini adalah SUI (tertulis dalam huruf kapital untuk membedakan dengan nama proyeknya). Pasokan total SUI sebanyak 10 miliar koin dan memiliki empat fungsi utama:

  • Untuk staking dan imbalan validasi.
  • Perhitungan biaya gas.
  • Satuan hitung, medium pertukaran, atau penyimpan nilai – terutama untuk DApps.
  • Untuk tata kelola dan pemungutan suara on-chain.

Tokenomics

Dari maksimal pasokan token SUI 10 miliar, separuhnya adalah untuk Community Reserve. Sui Foundation akan mengatur cadangan komunitas ini untuk hibah, riset pengembangan token, dan insentif validator. Berikut rincian distribusi alokasi dari $SUI:

  • Community Reserve: 50%
  • Kontributor awal: 20%
  • Investor: 14%
  • Mysten Labs treasury: 10%
  • Community Access Program dan penguji app: 6%

Kelebihan Sui

  • Pemrosesan Transaksi Secara Paralel: Sui memproses transaksi berdasarkan objek, bukan akun atau alamat. Sistem ini memungkinkan pemrosesan transaksi paralel dengan objek melalui proses dalam jalur-jalur berbeda secara independen. Sui tidak mengurutkan transaksi berdasarkan waktu. Transaksi paralel ini meningkatkan TPS, mengurangi latensi, dan membuat jaringan Sui lebih efisien.
  • Skalabilitas Horizontal: Dengan sistem paralel Sui, jaringan Sui melakukan skalabilitas secara horizontal. Semakin banyak validator, semakin banyak juga jalur validasi transaksi. Kekuatan mesin setiap validator juga menentukan berapa banyak jalur transaksi yang bisa terbuka. Skalabilitas tipe ini pada dasarnya tidak terbatas karena jaringan tidak terbebani oleh penyimpanan data blockchain terurut (seperti Bitcoin dan Ethereum).
  • Sui Move: Sui Move merupakan hasil modifikasi Sui terhadap bahasa pemrograman Move. Bahasa pemrograman ini berguna untuk membuat dan mengubah smart contract pada Sui. Kelebihan Sui Move terletak pada keamanannya.
  • Mekanisme Konsensus Berbasis DAG: Bullshark dan Narwhal merupakan mekanisme konsensus Sui yang berbasis DAG. Protokol konsensus ini didesain untuk memproses transaksi dengan cepat dan memastikan biaya gas rendah. Mekanisme konsensus Sui sangat efisien karena ia hanya digunakan untuk transaksi shared objects sehingga bebannya lebih rendah.

Investasi Crypto Sekarang

Roadmap Sui Blockchain

Devnet

Devnet Sui meluncur pada Mei 2022. Jaringan ini terdiri dari empat node, dengan Mysten Lab dan Sui Explorer sebagai operatornya. Kemudian, blockchain Sui melanjutkan peluncuran testnet.

Testnet

Jaringan testnet pertama adalah Sui Testnet Wave 1 pada 17 November 2022. Testnet ini memperkenalkan fitur uji stress dan mekanisme untuk persiapan produksi mainnet. Tujuannya untuk memvalidasi desain, validator, full node, wallet, peralatan developer dan pengalaman operasional.

Permanent Testnet

Permanent Testnet Melanjutkan peluncuran testnetnya, Sui blockchain meluncurkan lagi Permanent testnet pada 29 Maret 2023. Ini akan terus berjalan bahkan setelah mainnet meluncur. Menurut tim pengembang, Permanent Testnet adalah versi awal dari Sui DevX 1.0. Ini menggabungkan hasil pengembangan awal inti yang merupakan hasil dari implementasi umpan komunitas. Selain itu, ini juga menjadi pondasi untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi dari developer Sui.

Rencana Mainnet

Roadmap Sui makin padat sepanjang 2023. Meski belum ada tanggal spesifik, kemungkinan Mainnet akan meluncur pada kuartal kedua 2023.

Roadmap Sui blockchain menunjukkan saat ini pengembang dapat menjalankan Move smart contract dalam jaringan lokal
Roadmap Sui blockchain menunjukkan saat ini pengembang dapat menjalankan Move smart contract dalam jaringan lokal

Sui roadmap: about-sui.com

Kesimpulan

Sui blockchain adalah proyek layer-1 dengan smart contract dan algoritma proof-of-stake yang menawarkan skalabilitas, keamanan, dan biaya gas rendah. Mirip dengan inisiasi proyek Libra dari Facebook, Sui menggunakan bahasa program bernama MOVE dan mampu memproses lebih dari 100.000 transaksi per detik.

Proyek ini juga memiliki fitur yang berbeda dengan blokchain pada umumnya dan berupaya menjadi solusi untuk transaksi yang lebih efisien. Token native blockchain ini adalah SUI, dengan pasokan total 10 miliar koin dan berfungkin untuk mendukung ekosistemnya. Sui memiliki roadmap yang jelas dan harapannya akan meluncurkan mainnet pada kuartal kedua 2023.

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Apa itu Sui blockchain?

Apa yang membuat Sui spesial?

Mengapa blockchain Sui berbeda?

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori