Dalam dunia cryptocurrency, tokoh pria masih mendominasi dan hanya ada segelintir wanita. Tapi jangan menganggap remeh kekuatan wanita dalam teknologi blockchain. Salah satunya bisa menggerakkan perubahan aturan terkait Bitcoin di negara bagian Wyoming, Amerika Serikat. Dialah Caitlin Long, pendiri dan CEO Custodia Bank. Simak kisahnya hingga perseteruannya dengan The Federal Reserve.
Siapakah Caitlin Long?
Caitlin Long adalah veteran Wall Street yang kini berkecimpung di dunia blockchain dan cryptocurrency. Dia adalah pendiri dan CEO Custodia Bank, sebuah institusi keuangan yang berupaya menjembatani aset digital seperti Bitcoin dengan sistem finansial tradisional. Dia juga pernah menjabat Ketua Dewan dan Presiden Symbiont, startup fintech yang mendukung perkembangan blockchain.
Lulusan Harvard ini punya pengalaman 22 tahun di dunia keuangan tradisional. Di sana, dia sempat menjadi menjabat posisi di institusi seperti Solomon Brothers, Credit Suisse dan Morgan Stanley.
Pada tahun 2018, Cailin Long memimpin upaya untuk membuat Wyoming menjadi tujuan ramah blockchain di Amerika Serikat. Perannya adalah dengan mengajukan undang-undang yang memungkinkan bank untuk membuka rekening untuk perusahaan blockchain. Selain itu, dia juga membantu mengajukan undang-undang yang melindungi investor dari penipuan blockchain.
Wanita asal Wyoming ini adalah pendukung aset kripto yang kuat. Dia percaya bahwa aset kripto memiliki potensi untuk mengubah industri keuangan. Di samping itu, dia percaya bahwa aset kripto dapat membantu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.
Latar Belakang dan Pendidikan
Caitlin Long besar di Laramie, lokasi Universitas Wyoming. Di sanalah ayahnya mengajar teknik elektro selama 40 tahun dan tempat dia sendiri kuliah.
Latar belakang pendidikannya adalah Ekonomi Politik dari University of Wyoming dan dia memegang gelar sarjana (Bachelor of Arts) pada 1990. Lalu, dia juga memegang gelar Master in Public Policy (MPP) dari Harvard Kennedy School Government pada 1994. Pada saat yang sama, dia juga mengambil gelar Juris Doctor (JD) dari Harvard Law School pada 1994.
Pandangan Caitlin Long terkait Bitcoin
Caitlin Long pertama kali mempelajari Bitcoin pada tahun 2012 dari aliran pemikiran ekonomi alternatif. Dia adalah anggota grup email dan mulai memperhatikan orang-orang membicarakannya saat itu. Bagi mereka yang belum mengenal aliran pemikiran ekonomi alternatif, Bitcoin telah menarik banyak minat terhadap berbagai aliran pemikiran tersebut.
Setelah mempelajari tentang mata uang kripto tersebut pada 2012, dia menyiapkan dompet Bitcoin pertamanya pada tahun berikutnya. Namun mengingat posisinya di Wall Street dan betapa tidak konvensionalnya Bitcoin pada saat itu, dia merasa lebih baik tetap merahasiakan minatnya. Pada tahun 2014, chief technology officer Morgan Stanley meminta Long untuk bergabung dengan kelompok kerja blockchain yang beranggotakan lima orang di perusahaan tersebut. Tujuannya untuk melakukan riset semua peluang potensial terkait blockchain.
Lantas, dia mulai memahami pikiran bahwa Bitcoin dapat menjadi versi digital emas karena pasokannya yang terbatas dan sifatnya yang terdesentralisasi. Makanya, cryptocurrency itu berfungsi sebagai penyimpan nilai alternatif.
Di samping itu, Caitlin Long juga melihat bahwa Bitcoin bersifat apolitis dan deflasi. Sehingga, Bitcoin merupakan alternatif yang lebih baik daripada mata uang fiat yang bergantung pada kebijakan moneter inflasi.
Barulah pada 2016, setelah 22 tahun bekerja di Wall Street, Caitlin Long memutuskan terjun penuh di Symbiont. Perusahaan fintech itu mengembangkan platform pasar keuangan untuk menciptakan kontrak digital yang tersimpan dalam blockchain.
Long memandang blockchain sebagai cara untuk memastikan bahwa lembaga keuangan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa besar eksposur mereka terhadap satu sama lain. “Saya memahami sejak awal bahwa blockchain bisa menjadi cara untuk [melakukan] hal ini,” katanya. Hal ini dapat mempercepat penyelesaian transaksi dan memberikan bank dan regulator kemampuan untuk memantau pasar secara real time, tambah Long.
Dari Donasi Jadi Pengubah Regulasi Wyoming
Setelah meninggalkan Wyoming pada 1994 untuk sekolah di Harvard, Caitlin Long tidak pernah melupakan kampung halamannya. Dia juga ingin mendorong perempuan yang berminat pada teknologi untuk masuk ke ranah blockchain. Caranya, dia memberikan beasiswa bagi teknisi perempuan pada 2017.
Namun, donasi yang dia berikan dalam bentuk Bitcoin, tidak dapat diterima oleh universitas karena memang tidak ada infrastrukturnya. Bukannya mengganti bentuk donasi, dia malah memutuskan untuk mengubah aturan hukum di negara bagian tersebut.
Kemudian enam bulan kemudian, Long tinggal sepanjang pembahasan legislatif selama 20 hari di Wyoming. Akhirnya, Gubernur Matt Mead menandatangani rancangan undang-undang untuk membuat negara tersebut lebih ramah bagi cryptocurrency dan bisnis aset digital secara umum.
Dia juga sudah mengerjakan rancangan undang-undang Delaware untuk memungkinkan penerbitan saham di blockchain. Inspirasi terkait hal itu datang ketika dia mengetahui bahwa undang-undang pengiriman uang Wyoming melarang sumbangannya ke Universitas Wyoming.
Untuk membantu mengubah undang-undang negara bagian, Long merekrut Rob Jennings, seorang teman sejak kuliah, bersama dengan akuntan Cheyenne David Pope. Pada bulan November, mereka bertiga meluncurkan upaya bernama Koalisi Blockchain Wyoming. Mereka meyakinkan anggota parlemen untuk memperkenalkan paket undang-undang baru.
RUU tersebut mengecualikan mata uang kripto seperti bitcoin dari undang-undang pengirim uang negara dan melindungi aset blockchain dari undang-undang dan peraturan sekuritas tersebut. RUU lain melacak inisiatif yang dia kerjakan di Delaware dan akan memungkinkan catatan resmi kepemilikan saham dalam blockchain. Dua langkah lainnya untuk meningkatkan pendaftaran perseroan terbatas di Wyoming, negara bagian pertama yang mengesahkan konsep tersebut pada tahun 1977.
Caitlin Long Mendirikan Custodia Bank
Veteran Morgan Stanley tersebut mendirikan Custodia Bank (sebelumnya bernama Avanti) pada 2020. Bank yang berupaya menjembatani mata uang fiat dan aset digital ini berdiri di Wyoming, yang memiliki aturan ramah crypto sejak 2019. Seperti cerita sebelumnya, aturan tersebut bisa terwujud berkat bantuan Caitlin Long.
Custodia berupaya menyediakan akun untuk bisnis kripto dengan membantu penggajian dan pajak. Berbeda dengan bank lain, yang utamanya menghasilkan pendapatan dengan menawarkan pinjaman, Custodia bermaksud melakukannya dengan membebankan biaya atas layanannya.
The Fed vs. Custodia Bank
Custodia punya misi untuk meluncurkan layanan perbankan bagi pengguna aset crypto dan Bitcoin. Nah, untuk melakukan hal tersebut, bank memerlukan rekening induk (master account) di The Fed sebagai Bank Sentral AS. Makanya, master account ini sangat penting agar Custodia dapat mengurangi biaya secara drastis, dan menghadirkan produk dan opsi baru bagi pengguna jasa keuangan.
Akan tetapi, The Fed menolak permohonan Custodia Bank yang berfokus pada kripto untuk menjadi anggota Federal Reserve System. Sebab, The Fed menilai Custodia Bank memiliki model bisnis dan fokus pada aset digital yang menghadirkan risiko keamanan dan kesehatan yang signifikan. Atas penolakan tersebut, Custodia Bank telah menggugat Federal Reserve Board dan The Fed Kansas City.
Hingga saat ini, Custodia Bank masih belum mendapatkan izin master account dari The Fed. Makanya, perseteruan Custodia Bank vs The Fed pun masih berlanjut dan belum ada yang tahu bagaimana akhirnya. Akan tetapi, Caitlin masih optimis bahwa isu tersebut bisa membawa perubahan positif dan makin banyak orang yang sadar pentingnya teknologi blockchain ini.
Pencapaian dan Penghargaan Caitlin Long
Caitlin Long terbilang sangat aktif untuk mendukung adopsi blockchain. Selain membantu undang-undang di Wyoming yang ramah terhadap cryptocurrency, dia juga ikut mendukung beberapa peraturan lain seperti RUU di Delaware. Di samping itu, berikut sejumlah pencapaian dan penghargaan yang dia terima:
- Women in Finance Award for Excellence in Blockchain 2016 dari MarketsMedia
- Top 10 pemimpin bisnis yang mengubah dunia melalui teknologi pada 2016
- Daftar orang paling berpengaruh dalam pensiun dari Institutional Investor (“Pension 40”) tahun 2015, 2014, dan 2013
- 50 over 50 Forbes – Investment (2021)
- Penghargaan Alumni Berpengaruh dari University Wyoming
Kesimpulan
Kisah Caitlin Long yang berjuang dalam kampanye untuk adopsi blockchain masih terus berlanjut. Perempuan ini bisa menjadi inspirasi bagi perubahan di sistem keuangan finansial dengan mendorong teknologi blockchain. Kisahnya bersama Custodia Bank yang mendapat penolakan sebagai anggota The Federal Reserve system masih belum selesai. Mungkin ke depan dia bisa membangkitkan kesadaran orang tentang pentingnya dan manfaat teknologi blockchain bagi dunia finansial.
Pertanyaan yang sering muncul
Siapakah Caitlin Long?
Apa yang dilakukan Custodia Bank?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.