Belakangan ini, kita sering sekali mendengar kisah orang-orang yang berhasil meraup keuntungan besar berkat investasi NFT. Tentunya fenomena ini membuat banyak orang tergiur untuk ikut terjun berinvestasi NFT. Namun, investasi NFT ini rupanya masih menjadi suatu hal yang membingungkan bagi mayoritas masyarakat awam. Nah, kalau kamu mengalami kondisi serupa, kali ini kita akan membahas cara mendapatkan keuntungan dari investasi NFT. Yuk, kita cari tahu sama-sama dalam artikel berikut ini!
Dalam artikel ini:
Gambaran pasar NFT
Seperti yang kita ketahui, popularitas non-fungible token atau NFT sangat meledak selama setahun terakhir ini. NFT pun telah berkembang menjadi sektor pasar yang memiliki peranan penting dalam industri crypto.
Menurut data dari DappRadar’s Industry Report, volume penjualan di ceruk pasar NFT telah berjumlah lebih dari 23 miliar dolar AS selama tahun 2021. Kontribusi terbesar atas angka volume penjualan NFT di tahun 2021 datang dari situs OpenSea. Tercatat angka volume penjualan NFT di OpenSea selama tahun 2021 sebesar 16 miliar dolar AS, sedangkan aset NFT dengan harga jual termahal di tahun 2021 adalah “Everydays: the First 5000 Days”–karya seniman Beeple–yang berhasil dilelang senilai 69 juta dolar AS pada bulan Maret 2021 lalu.
Dengan adanya peningkatan rata-rata volume transaksi dan nilai total pengiriman NFT secara signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah pengguna baru NFT makin bertambah dan aset NFT pun semakin dianggap bernilai. Salah satu contoh fenomena ini adalah lahirnya koleksi NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC).
Biasanya, NFT hadir dalam wujud gambar, video, dan audio berformat digital. Namun, sebenarnya tidak terbatas hanya pada barang-barang itu saja. Benda apapun bisa kita jadikan sebagai NFT, termasuk benda yang memiliki wujud fisik. Sama seperti mata uang crypto yang dijual di bursa khusus, NFT juga memiliki tempat jual beli tersendiri atau biasa disebut NFT marketplace. Ada beberapa NFT marketplace yang sering digunakan untuk melakukan transaksi jual beli NFT, seperti OpenSea dan Rarible. Para kreator NFT, kolektor, dan investor mendaftarkan aset NFT milik mereka pada NFT marketplace. Mereka berhak penuh atas kepemilikan aset-aset NFT tersebut, sampai NFT miliknya laku terjual pada pengguna lain.
Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari investasi NFT?
NFT merupakan industri yang terbilang masih sangat baru, sehingga pengetahuan masyarakat mengenai NFT pun masih terbatas. Tidak semua orang paham bagaimana cara berinvestasi di NFT, serta mengetahui potensi sebenarnya dari teknologi NFT itu sendiri. Faktanya, pasar NFT dapat memberikan keuntungan luar biasa, jika kita tahu celahnya.
Ada 5 cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang dari aset NFT milikmu, antara lain:
1. Staking NFT
Dalam dunia crypto, staking merujuk pada kegiatan menaruh aset crypto kita pada suatu protokol selama jangka waktu tertentu yang sudah disepakati. Seperti yang kita ketahui, kita bisa mendapatkan sejumlah imbal hasil dari staking atau yang biasa dikenal dengan istilah yield.
Beruntungnya, staking sekarang sudah berlaku juga untuk aset NFT. Sama seperti staking mata uang crypto, kita bisa mendapatkan penghasilan pasif dari staking NFT yang kita miliki. Ada beberapa platform yang memberikan fasilitas staking NFT, misalnya Kira Network, NFTX, Splinterlands, dan Only1.
Kebanyakan platform memberikan imbal hasil staking NFT dalam bentuk governance token milik mereka. Token tersebut memberikan para pemiliknya hak suara untuk menentukan perkembangan dan masa depan dari ekosistem platform. Kalau kamu mau lebih cuan, kamu bisa menginvestasikan kembali token yang didapatkan dari imbal hasil staking NFT. Mantap, ‘kan?
2. Flipping NFT
Cara lain yang paling lazim dilakukan untuk memperoleh keuntungan dari NFT adalah flipping. Secara singkat, cara kerja flipping NFT adalah dengan membeli aset NFT saat masih baru diluncurkan–biasanya ketika masih dalam fase pencetakan–kemudian aset NFT tersebut dijual lagi dengan harga lebih tinggi melalui NFT marketplace.
Meski kedengarannya gampang, tapi jual beli aset NFT di NFT marketplace rupanya bukan perkara sepele. Kamu perlu memperhatikan sejumlah faktor, seperti tipe aset NFT, kegunaannya, minat pasar terhadap aset tersebut, serta apresiasi dan depresiasi harga dari aset NFT tersebut. Seluruh informasi tersebut bisa kamu peroleh dengan melakukan riset mendalam terhadap aset NFT yang ingin dibeli. Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut tentang cara menemukan aset NFT yang berpotensi, bisa baca di tautan ini.
Di samping memperhatikan berbagai faktor tersebut, kamu juga perlu memperhitungkan biaya yang mungkin timbul ketika membeli suatu aset NFT tertentu. Misalnya, biaya layanan dari situs NFT marketplace, gas fee, dan jumlah royalti untuk kreator NFT. Setelah melakukan perhitungan biaya, setidaknya kamu akan memiliki gambaran lebih jelas terkait potensi keuntungan yang bisa kamu peroleh dari aset NFT tersebut.
3. Menyewakan NFT
Selain staking aset NFT, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan pasif dari investasi NFT, yaitu dengan menyewakan aset NFT yang kamu miliki. Terlebih lagi jika aset NFT milikmu mempunyai tingkat permintaan yang cukup tinggi di pasar.
Sebagai contoh, sejumlah game NFT dengan konsep jual beli kartu mengizinkan para pemainnya meminjam kartu dari pemain lain untuk meningkatkan peluang kemenangannya. Protokol NFT game seperti ini menerapkan teknologi smart contract yang dapat mengatur syarat perjanjian sewa antar pihak. Besarnya biaya sewa biasanya ditentukan berdasarkan durasi peminjaman yang diinginkan oleh pemain tersebut.
Salah satu platform yang paling terkenal untuk sewa NFT adalah ReNFT. Pemberi sewa dapat mengatur sendiri periode peminjaman dan biaya sewa hariannya sesuai dengan keinginan mereka. Kisaran biaya sewa di ReNFT saat ini sekitar 0.002 hingga 2 wrapped ether (WETH). Platform lain yang juga menyediakan fasilitas sewa adalah FootballCoin. Melalui platform ini, pemain bisa menyewakan NFT mereka yang berwujud kartu pemain sepak bola edisi terbatas pada pemain lainnya.
4. Memperoleh royalti dari NFT
Cara yang satu ini sangat cocok dilakukan oleh para kreator NFT. Setiap kreator NFT dapat menentukan angka royalti atas aset NFT yang mereka buat. Ketika aset NFT tersebut terjual di pasar sekunder NFT marketplace, maka para kreator NFT ini akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari harga jualnya. Misalnya, ada seorang kreator NFT menetapkan royalti sebesar 10%, maka ia akan mendapatkan 10% dari harga jual setiap kali aset NFT buatannya dijual lagi oleh pengguna di NFT marketplace.
Proses mendapatkan royalti dari NFT ini sangat mudah, karena kreator NFT tidak perlu memiliki kemampuan khusus dalam melakukannya. Berkat adanya smart contract, seluruh proses pembagian royalti aset NFT akan langsung dilakukan secara otomatis.
5. Main game NFT yang bisa menghasilkan uang
Para pemain game dikenal memang sering menghabiskan banyak uang untuk membeli barang virtual pada game yang dimainkannya; mulai dari koin, kostum, senjata, dan masih banyak lagi. Pangsa pasar industri game ini ditaksir bernilai miliaran dolar AS.
Berkat adanya inovasi pada teknologi blockchain dan smart contract, game pun akhirnya bisa dibangun di atas jaringan blockchain. Menariknya lagi, hampir semua game berbasis blockchain membuat barang virtual dan karakternya sebagai NFT.
Dengan implementasi teknologi NFT dalam dunia game, artinya aset virtual para pemain pun menjadi unik dan mempunyai nilai lebih. Para pemain game NFT bisa saling memperdagangkan aset virtual yang dimilikinya dalam game tersebut lewat NFT marketplace.
Bukan cuma itu, sekarang pun mulai banyak lahir game NFT yang menerapkan sistem play-to-earn, yakni memberikan imbal hasil kepada para pemainnya berbentuk token milik mereka. Nantinya token tersebut bisa digunakan untuk membeli barang virtual lain, diinvestasikan kembali, atau bahkan bisa mereka tukarkan dengan mata uang crypto lain maupun uang fiat. Beberapa contoh game NFT yang populer adalah CryptoKitties, Axie Infinity, dan Plant vs. Undead.
Semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari NFT
Setelah kamu membaca pembahasan ini, tentunya sekarang kamu sudah paham cara mendapatkan keuntungan dari berinvestasi NFT. Hal terpenting yang harus diperhatikan ketika kamu memutuskan investasi NFT adalah memilih aset NFT yang tepat.
Ingat, saat ini kita masih berada di masa permulaan NFT. Perjalanan industri NFT masih sangat panjang. Dengan adanya metaverse kelak, bersiaplah untuk menyaksikan berbagai inovasi fitur dan teknologi lainnya di dunia NFT.
Pertanyaan yang sering ditanyakan:
Apakah kamu bisa menghasilkan uang lewat NFT?
Apakah memiliki NFT adalah sebuah investasi bagus?
Berapa banyak biaya yang diperlukan untuk membuat sebuah NFT?
Apa saja yang bisa dijual sebagai NFT?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.