Changpeng Zhao, yang terkenal dengan nama CZ, adalah tokoh di industri cryptocurrency. Ia adalah salah satu pendiri dan CEO Binance, salah satu crypto exchange terbesar di dunia. Dengan kepemimpinan CZ, Binance telah menawarkan layanan trading hingga native coin sendiri bernama Binance Coin (BNB). Namun, popularitas tersebut bukan tanpa masalah karena bursa crypto ini menghadapi tantangan hingga gugatan dari otoritas AS. Seperti apa sepak terjang CZ menjadi salah satu orang terkaya dan berpengaruh dalam industri crypto hingga akhirnya tersandung kasus cuci uang? Berikut ulasannya.
Crypto Exchange Terbaik Alternatif Binance
Beli Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading Gratis
Beli Crypto Tanpa KYC
Derivatif Crypto Terbaik
Biaya Rendah di 1000+ Aset
Broker Teregulasi Global
Siapakah Changpeng Zhao?
Changpeng Zhao adalah eksekutif dan pebisnis di industri crypto yang lahir di daratan China tetapi besar di Kanada. Terkenal juga dengan nama CZ, dia adalah salah satu pendiri dan CEO Binance, crypto exchange terbesar di dunia.
Di bawah kepemimpinan CZ, Binance telah menjadi platform bursa kriptocurrency terkemuka, menawarkan berbagai opsi perdagangan, termasuk perdagangan spot, perdagangan futures, perdagangan margin, dan lainnya. Binance juga meluncurkan native coin sendiri yang bernama Binance Coin (BNB), yang telah memperoleh popularitas yang signifikan di kalangan komunitas kripto.
CZ terkenal karena pemikirannya sebagai wirausahawan, hasratnya terhadap teknologi blockchain, dan kehadirannya yang aktif di platform media sosial. CEO Binance ini memainkan peran penting dalam mempromosikan adopsi dan pengembangan crypto di seluruh dunia, dan ia mendapatkan penghormatan sebagai tokoh berpengharuh.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Changpeng Zhao lahir di Jiangsu, China, pada tahun 1977. Ia pindah ke Kanada bersama keluarganya ketika masih remaja. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai pengajar dan ayahnya adalah seorang dosen. Namun, pemerintah China menganggap ayahnya sebagai pengajar pro-borjuis sehingga keluarganya mengalami pengasingan.
Keluarga Zhao pindah ke Kanada saat CZ berusia 12 tahun. Dia pun ikut membantu keuangan keluarga dengan bekerja di restoran McDonald hingga mengambil shift malam di sebuah SPBU. Lalu, CZ menyelesaikan pendidikannya di bidang ilmu komputer. Ia kuliah di Universitas McGill di Montreal, Kanada, dan memperoleh gelar sarjana dalam ilmu komputer. Selanjutnya, ia mengejar pendidikan lebih lanjut dan meraih gelar magister dalam ilmu komputer dari universitas yang sama. Meskipun lahir di Negeri Panda, CZ enggan disebut sebagai antek China dan mengklaim dirinya sebagai warga negara Kanada.
Latar belakang pendidikan CZ di ilmu komputer memberinya pondasi yang kuat dalam teknologi dan pemrograman, yang telah menjadi kunci kesuksesannya di industri cryptocurrency. Pengetahuan dan keahliannya di bidang ini telah memberikan kontribusi pada kesuksesannya dalam mendirikan dan memimpin Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Beli Crypto Sekarang
Karir Changpeng Zhao Sebelum Binance
Sebelum terlibat dalam industri cryptocurrency, CZ memiliki latar belakang di sektor keuangan tradisional. Dia sempat magang di Jepang untuk mengembangkan sistem perdagangan Tokyo Stock Exchange. Kemudian, dia pindah ke New York untuk bekerja di Bloomberg, perusahaan informasi dan media keuangan terkemuka. Di sana, ia mengembangkan solusi perangkat lunak untuk sistem perdagangan. Lalu, pada 2005, ia mendirikan perusahaannya sendiri, Fusion Systems, yang menyediakan sistem perdagangan frekuensi tinggi untuk broker di Asia.
Tak hanya di bidang keuangan tradisional, pria yang suka mengenakan jaket bertudung hitam ini memiliki beberapa peran di industri cryptocurrency dan blockchain. Salah satu posisi yang pernah dia jabat adalah Head of Development di blockchain.info, proyek penyedia wallet Bitcoin populer. Di sana, Changpeng Zhao bekerja bersama tokoh pendukung Bitcoin seperti Roger Ver dan Ben Reeves. Makanya, dia bisa mendapatkan pengalaman berharga dalam teknologi blokchain dan mata uang kripto. Selain itu, CZ juga sempat menjabat sebagai Chief of Technology Officer di OK Coin, platform spot trading untuk aset crypto dan mata uang fiat.
Pendirian Binance
Perjalanannya di dunia crypto bermula di Shanghai pada tahun 2013 selama permainan poker yang ramah dengan Bobby Lee, CEO BTC China saat itu, dan investor Ron Cao. Kedua tokoh crypto ini mendorongnya untuk menempatkan 10% dari kekayaannya ke dalam Bitcoin.
Setelah menghabiskan beberapa waktu mempelajarinya, Changpeng Zhao mengambil risiko dan akhirnya menjual apartemennya untuk Bitcoin. Pada tahun 2017, dia mendirikan Binance (yang merupakan penggabungan kata binary dan finance). Dalam waktu beberapa bulan saja, Binance menjadi salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Perjalanan Binance bermula dari Initial Coin Offering (ICO) pada bulan Juli 2017. Crypto exchange ini pun meluncurkan native cryptocurrency, Binance Coin (BNB). ICO senilai US$15 juta berhasil mengumpulkan dana untuk mendukung pengembangan dan operasi bursa.
Binance bertujuan untuk menyediakan berbagai fitur dan layanan bagi trader cryptocurrency, termasuk pilihan crypto untuk trading, biaya yang kompetitif, dan opsi perdagangan canggih. Bursa tersebut dengan cepat mendapat popularitas karena antarmuka yang mudah, mesin pencocokan pesanan yang efisien, dan dukungan pelanggan yang responsif.
Sejak peluncuran, Binance telah memperluas penawarannya untuk mencakup berbagai produk dan layanan, seperti Binance Futures, Binance Launchpad untuk peluncuran token, Binance Academy untuk pendidikan, dan banyak lagi. Crypto exchange ini juga telah menetapkan dirinya sebagai pemimpin global di industri, secara konsisten menempati posisi teratas dalam hal volume perdagangan.
Keberhasilan Binance
Binance telah sangat sukses di bawah kepemimpinan Changpeng Zhao. Dalam satu tahun pertama operasinya, Binance menjadi bursa cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan. Bursa tersebut terus berkembang pesat, dengan lebih dari 120 juta pengguna terdaftar pada tahun 2021.
Berikut adalah beberapa indikator keberhasilan Binance di bawah kepemimpinan CZ sebagai CEO Binance:
- Volume Perdagangan: Binance secara konsisten menempati posisi teratas di antara crypto exchange terbesar dalam hal volume perdagangan. Binance telah mencapai volume perdagangan senilai hingga US$50 miliar per hari di seluruh jenis cryptocurrency, menunjukkan likuiditas pasar yang kuat dan keterlibatan pengguna yang baik.
- Basis Pengguna: Binance telah berhasil menarik jutaan trader dari seluruh dunia. Antarmuka yang mudah, pilihan aset kripto yang luas, dan biaya yang kompetitif telah menjadi kontribusi pada popularitas dan pertumbuhan berkelanjutan Binance.
- Penawaran Produk dan Layanan: Binance telah memperluas penawarannya di luar perdagangan spot untuk mencakup berbagai produk dan layanan. Ini termasuk Binance Futures, yang menawarkan perdagangan derivatif cryptocurrency, Binance Launchpad untuk penjualan token dan Initial Coin Offerings (ICO), Binance Staking untuk mendapatkan penghasilan pasif, Binance Academy untuk sumber daya pendidikan, dan banyak lagi.
- Binance Coin (BNB): Cryptocurrency asli Binance, BNB, telah melihat pertumbuhan dan adopsi yang signifikan. BNB menjadi salah satu token utilitas yang paling berharga dan banyak pengunaannya di ekosistem cryptocurrency.
- Ekspansi Global: Binance telah membuat kemajuan signifikan dalam memperluas kehadirannya di seluruh dunia. Bursa tersebut telah mendirikan kantor regional dan memperoleh lisensi di beberapa negara, memungkinkannya untuk mematuhi regulasi lokal dan menawarkan layanan kepada pengguna di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, di bawah kepemimpinan CZ, sebagai CEO Binance telah menunjukkan pertumbuhan yang substansial, inovasi, dan komitmen untuk menyediakan platform trading crypto yang andal dan berorientasi pada pengguna. Keberhasilan Binance telah menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri kripto dan telah membantu membentuk lanskap yang lebih luas dari bursa aset digital.
Kontroversi dan Tantangan yang Dihadapi oleh CZ
Meskipun Binance telah sukses, bursa tersebut menghadapi sejumlah kontroversi dan tantangan. Pada tahun 2019, bursa tersebut mengalami kebocoran keamanan besar, saat peretas mencuri lebih dari US$40 juta dalam aset kripto. Binance juga menghadapi pengawasan regulator di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang.
Kasus Gugatan Binance vs SEC
Binance dan Zhao baru saja terseret kasus dugaan penipuan yang dituduhkan oleh lembaga sekuritas dan bursa Amerika Serikat atau Securities and Exchanges Commission (SEC). Dalam kasus ini, SEC menggugat Binance dan Changpeng Zhao. Alasannya, SEC menyebut Binance mencampur uang milik nasabah bernilai miliaran dolar dan mengirimkannya ke perusahaan terpisah dengan Zhao sebagai pengendali.
Terkait kabar terbaru sehubungan dengan gugatan SEC terhadap Binance, CZ pun akhirnya buka suara. Dalam sebuah Tweet, CEO Binance ini memberikan respon terkait tuduhan tersebut.
Dia mengatakan, “Saya diberi tahu bahwa ini hanyalah bagian dari proses kepatuhan SEC. Tidak ada yang baru. Juga diberi tahu, bahwa saya tidak perlu tampil secara langsung [di pengadilan]. Tidak perlu [menyebarkan informasi] FUD [ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan].”
Menariknya, CZ dalam pernyataan ini menyematkan emoticon dengan simbol ‘memohon’. Artinya, bisa saja ia sedang berusaha agar kabar ini tidak menimbulkan kepanikan lebih lanjut bagi komunitas kripto.
Binance Bersalah dan CZ Mundur
Pada 21 November 2023, Binance setuju untuk mengaku bersalah atas tuntutan pidana dan membayar denda sekitar US$4,3 miliar ke pemerintah Amerika Serikat (AS). Kemudian, Pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, turut mengaku bersalah atas pelanggaran anti-pencucian uang dan setuju untuk membayar denda US$50 juta.
Kesepakatan ini mengakhiri penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap Binance. Selain itu, kesepakatan bersama Departemen Kehakiman (DOJ) AS itu bertujuan untuk menjaga Binance tetap beroperasi.
Dalam dokumen tuntutan yang dibuka, Binance didakwa dengan 3 tuduhan, termasuk pelanggaran pencucian uang, konspirasi untuk melakukan bisnis pengiriman uang tanpa izin, dan pelanggaran sanksi AS. Binance mengizinkan setidaknya 1,1 juta transaksi, senilai lebih dari US$898 juta, yang melibatkan pelanggan di Iran.
Merespon penyelesaian Binance terkait gugatan pidana dan membayar denda US$4,3 miliar ke pemerintah AS, Changpeng Zhao akhirnya mundur dari posisi CEO crypto exchange terbesar di dunia itu.
Dia dengan bangga menyampaikan bahwa dalam penyelesaian kasus Binance, instansi-instansi AS tidak menuduh bahwa Binance menyalahgunakan dana pelanggan dan tidak menuduh Binance terlibat dalam manipulasi market apa pun.
“Oleh karena itu, saya dapat melihat kepemimpinan baru mengambil alih kendali,” ungkap CZ.
Sebagai penggantinya, Richard Teng, Head of Regional Markets di Binance, akan menjabat sebagai CEO Binance yang baru. CZ menyebut sang CEO baru akan memastikan Binance mewujudkan fase keamanan, transparansi, kepatuhan, dan pertumbuhan berikutnya.
Kekayaan Changpeng Zhao
CZ adalah salah satu tokoh crypto terkaya di dunia dan masuk dalam daftar Crypto Richest List dari Forbes 2018. Menurut perkiraan Forbes, nilai kekayaan Changpeng Zhao mencapai US$10,2 miliar pada 2023.
Ahli coding berdarah China ini mendapatkan kekayaannya dari crypto exchange Binance, yang mencatat volume perdagangan terbesar di dunia. Nilai perdagangan spot trading Binance mencapai US$5,3 triliun pada 2022.
Mulai Trading Crypto
Kesimpulan
Changpeng Zhao adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di industri cryptocurrency, setelah mendirikan salah satu bursa terbesar dan paling sukses di dunia. Meskipun Binance telah menghadapi tantangan, kepemimpinan Zhao telah membantu bursa tersebut tumbuh dan berkembang.
Ahli coding berdarah China ini menjadi salah satu tokoh crypto terkaya di dunia karena kepemilikannya di Binance. Perjalanannya di industri crypto dan blockchain tidak berhenti di sini masih banyak tantangan yang perlu dia hadapi ke depan. Pada akhirnya, semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita.
Pertanyaan yang sering muncul
Siapakah Changpeng Zhao?
Berapa kekayaan Changpeng Zhao?
Apa kebangsaan Changpeng Zhao?
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
