Belakangan ini sering sekali kita dengar berita karya seni NFT terjual dengan harga fantastis. Mulai dari karya seni NFT buatan Beeple, koleksi NFT CryptoPunks, bahkan koleksi NFT selfie Ghozali yang berhasil terjual hingga jutaan dolar. Diiming-imingi oleh potensi keuntungan dari aset NFT, tak heran jika banyak orang tergiur untuk mendapatkan NFT secara gratis, lalu menjualnya dengan harga mahal. Pertanyaannya, apakah hal ini mungkin terjadi atau hanya merupakan angan-angan belaka saja?
Dengan berkembangnya pasar dan penggunaan NFT, cara dapat NFT gratis pun kian beragam dan cukup mudah untuk kita lakukan. Namun, pastikan kamu menemukan kesempatan terbaik dengan risiko seminimal mungkin agar tidak terjebak proyek NFT bodong. Yuk, kita sama-sama cari tahu cara mendapatkan NFT gratis dalam artikel ini!
Dalam artikel ini:
Apa Itu NFT?
NFT merupakan singkatan dari non-fungible token. Secara harfiah, NFT berarti token yang tidak dapat ditukarkan. Sesuai dengan namanya, setiap NFT bersifat unik dan tidak seperti aset digital lain yang bisa diproduksi ulang sebanyak apapun. Kita bisa membeli NFT menggunakan uang fiat ataupun uang kripto.
NFT berada di dalam blockchain, yakni sebuah jaringan yang berfungsi seperti buku catatan besar yang menyimpan semua transaksi di dalamnya dan bersifat publik. Dengan begitu, kita dapat melakukan verifikasi dan identifikasi terhadap keaslian dari suatu aset NFT di blockchain.
Kendati NFT dapat dilihat oleh siapa saja dan bersifat publik, namun hanya si pembeli saja yang mempunyai bukti kepemilikan resmi atas NFT tersebut di blockchain.
Kondisi Pasar NFT Saat Ini
Aset digital yang terdaftar di blockchain sendiri sebenarnya bukanlah konsep baru. Aset digital gaming, seperti Spells of Genesis, sudah ada sejak 2017. Kartu meme digital Rare Pepe juga cukup populer di rentang waktu yang sama.
Namun, popularitas NFT sendiri sebenarnya baru meningkat drastis beberapa tahun belakangan ini. Pasar NFT bahkan telah bertumbuh hingga US$41 juta pada tahun 2021. Angka ini nyaris menyusul pertumbuhan pasar seni klasik dan barang antik yang berada di angka US$50 juta pada tahun yang sama. Dalam waktu dekat, pasar NFT diprediksi akan segera menyusul pasar seni klasik.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa valuasi sektor koleksi digital pada tahun 2020 telah mencapai US$100 juta. Bahkan, rumah lelang ternama, seperti Christie dan Sotheby, juga ikut serta dalam tren ini dan mulai menjual NFT.
Pasar NFT sendiri terlihat berkembang secara konsisten. Beberapa NFT yang populer di pasaran saat ini adalah karya seni digital, tanah virtual, serta item yang digunakan dalam game. Dengan semakin berkembangnya pasar kripto, inovasi dan ide-ide baru untuk menggunakan aset ini pun semakin beragam.
Bagaimana Cara Mendapatkan NFT Gratis?
Dengan potensi yang dimiliki oleh NFT, tentunya akan sangat menguntungkan jika kamu bisa memperoleh aset NFT secara gratis. Terdapat beberapa cara dapat NFT gratis yang bisa kamu coba. Berikut ini penjelasannya:
1. Main Game Play-to-Earn
Ada banyak game yang telah telah didesain sedemikian rupa untuk mendorong aktivitas trading NFT. Bisa dibilang metode ini adalah salah satu pemanfaatan NFT yang paling mendasar. Item yang kamu kumpulkan akan bisa digunakan langsung di dalam game, yang tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dari ekosistem tersebut.
Beberapa game NFT seperti Spells of Genesis, Sorare, dan FootballCoin memungkinkan pertumbuhan ekonomi, di mana pengguna bisa mengumpulkan sejumlah aset NFT dan memperoleh kartu gratis di awal game. Kartu ini bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan cryptocurrency.
Baru-baru ini, jaringan WAX telah mendapatkan banyak perhatian karena game NFT. Beberapa game, seperti Alien Worlds dan Farmers World, memungkinkan gamers untuk mendapatkan NFT gratis atau membelinya. Aset-aset NFT ini selanjutnya bisa membantu mereka bermain secara lebih baik di game dan memperoleh token khusus dari game tersebut.
Untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini, kamu harus terlebih dahulu membuat akun WAX untuk menyimpan aset NFT milikmu.
Menariknya lagi, banyak game WAX yang juga menyediakan NFT gratis, terutama jika game itu baru saja diluncurkan. Taktik ini dilakukan untuk meningkatkan minat pengguna terhadap game tersebut.
2. Giveaway NFT
Sering kali, proyek NFT akan memberikan imbalan dalam bentuk item digital gratis kepada penggunanya. Misalnya, channel Discord CryptomonKeys dan AlienWorlds menawarkan NFT gratis kepada anggota yang aktif di dalam komunitasnya. Cara ini dilakukan agar pengguna tetap mau memainkan game tersebut, karena mereka mendapatkan insentif dan bisa berinteraksi antar pengguna dari game yang dimainkannya. Ini juga bisa menjadi cara untuk membuat suatu game NFT tetap eksis, serta meningkatkan penjualan dan distribusi item digital. Popularitas game pun bisa ikut terdongkrak dan nilai dari koin yang terdapat dalam game tersebut bisa meningkat pula.
Selain di Discord, kamu juga bisa mendapatkan informasi giveaway NFT dari Twitter. Beberapa perusahaan sering mengumumkan program giveaway melalui akun Twitter mereka. Kamu bisa mencari tahu informasinya lewat tagar #NFT. Dalam tagar tersebut, kamu mungkin menemukan cuitan berisi informasi program giveaway yang sedang berlangsung. Biasanya, para peserta program giveaway akan diminta untuk comment, like, share, atau aktivitas lain yang bisa membantu menyebarkan informasi mengenai proyek tersebut.
Meski dibagi-bagikan secara gratis, tidak menutup kemungkinan jika NFT tersebut bisa menjadi berharga di kemudian hari. Lihat saja proyek NFT CryptoPunks yang kini telah menjadi salah satu koleksi NFT paling berharga. Padahal, di tahun 2017, CryptoPunks pernah dibagikan secara gratis kepada siapa saja yang memiliki dompet ETH. Berkat informasi dari mulut ke mulut dan komunitas yang berdedikasi, pamor koleksi NFT ini pun bisa meningkat secara drastis.
3. Airdrop NFT
Pengguna kripto tentu sudah tak asing lagi dengan program airdrop. Biasanya, airdrop dilakukan sebagai bagian dari strategi pemasaran dari sebuah token kripto yang baru rilis. Tujuannya untuk menambah jumlah pengguna baru, serta mendorong pengguna agar menyimpan atau bahkan membeli token tersebut lebih banyak lagi.
Di dalam dunia NFT, kita juga mengenal program airdrop. Pada dasarnya, cara kerja airdrop kurang lebih mirip seperti giveaway. Tapi, biasanya airdrop diberikan bagi pengguna yang memang telah tergabung sebagai anggota dalam komunitas tersebut. Sebagai contoh, di Februari 2021 lalu, PancakeSwap sempat membagikan lebih dari 10.000 buah NFT edisi terbatas melalui program airdrop untuk para pengguna di platform mereka.
Saat artikel ini ditulis, harga dari kedua koleksi NFT tersebut di pasar sekunder sudah mencapai ratusan dolar atau jutaan rupiah. Angka yang cukup lumayan, mengingat benda ini diperoleh secara cuma-cuma.
Contoh lain adalah airdrop ‘serum’ bagi para pemilik koleksi NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC). Mereka bisa ‘menyuntikkan’ serum ini pada NFT BAYC yang mereka miliki. Serum itu akan ‘menciptakan mutasi’ dari karakter kera mereka dan menjadi sebuah koleksi NFT baru bernama Mutant Ape Yacht Club (MAYC). Saat Yuga Labs resmi menjual koleksi MAYC untuk publik, harga pasarnya sudah melonjak sangat pesat. Satu avatar MAYC bisa terjual seharga 3 ETH atau sekitar US$10.000.
4. Breeding NFT
Ada beberapa proyek NFT yang mendorong penggunanya untuk membeli lebih banyak NFT agar bisa menciptakan aset digital lain yang lebih berharga. Metode ini diterapkan oleh proyek NFT CryptoKitties dan Axie Infinity yang menyebut aktivitas ini sebagai breeding. Kedua proyek tersebut sangatlah populer, bahkan masih eksis hingga saat ini.
Di ekosistem CryptoKitties, pengguna mengenal istilah Sire yang berperan sebagai ‘Ayah’ dan Matron yang berperan sebagai ‘Ibu’. Kamu bisa mengawinkan CryptoKitties milikmu untuk menghasilkan bayi CryptoKitty, sekaligus menciptakan NFT baru.
Sementara itu, dalam ekosistem Axie Infinity, pengguna melakukan proses breeding dengan cara mengawinkan 2 ekor Axie. Perkawinan ini akan menghasilkan telur Axie yang nantinya menetas menjadi Axie baru. Selain bisa mendapatkan aset NFT baru, aktivitas breeding dalam ekosistem Axie Infinity juga bertujuan untuk menciptakan Axie baru sesuai dengan karakteristik dan kelas kartu yang diinginkan.
Walaupun kamu bisa mendapatkan NFT baru tanpa pembelian dari proses breeding, ada biaya gas dan biaya breeding yang perlu kamu bayarkan. Besaran biayanya bervariasi tergantung ketentuan dari platform-nya.
5. Minting NFT Gratis
Cara ini sebenarnya untuk para kreator NFT yang ingin menjual NFT buatannya secara gratis. Metode ini banyak digunakan, karena tingginya biaya gas (gas fee) yang perlu dikeluarkan ketika minting NFT. Tingginya biaya gas cenderung membuat kreator NFT ragu untuk menjual karya mereka.
Situs NFT marketplace NFT melihat masalah ini dan akhirnya mencoba memberikan solusinya. Mereka bekerja sama dengan jaringan layer-2 Polygon untuk memungkinkan pengguna minting, membeli maupun mentransfer kepemilikan NFT pada blockchain Polygon secara gratis. Bukan hanya itu saja, dengan menggunakan blockchain Polygon, kamu masih bisa menjual NFT kamu dalam mata uang ETH.
OpenSea juga menawarkan kemudahan lainnya, yaitu dengan menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjual NFT dengan menggunakan MATIC (mata uang kripto milik jaringan Polygon).
Para kreator NFT hanya perlu menghubungkan dompet kripto mereka dengan situs OpenSea dan mengunggah koleksi NFT buatannya. Setelah selesai mengisi detail informasi dari karyanya, mereka harus memilih Polygon sebagai jaringan yang akan digunakan.
Ingat, meskipun kamu sudah terbebas dari biaya gas, bukan berarti NFT buatanmu bisa serta-merta terjual. Kamu tentu perlu melakukan promosi dan membangun komunitas untuk mendukung penjualan NFT hasil karyamu tersebut.
Semoga setelah membaca panduan ini, kamu bisa mendapatkan informasi bermanfaat untuk memaksimalkan keuntunganmu dari aset NFT dan menghindari biaya yang tidak diperlukan. Selamat mencoba!
Pertanyaan yang sering ditanyakan
Apakah membuat NFT memerlukan modal?
Bagaimana saya bisa memperoleh NFT?
Bagaimana cara saya mendapatkan NFT pertama saya?
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
