AgentLayer Review: Mengenal Jaringan Agen AI Otonom

7 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ada pemain baru yang menjadi persilangan antara kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan web3. Memperkenalkan Agent Layer, sebuah jaringan Agen AI otonom. Ekosistem yang sepenuhnya terdesentralisasi memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi agen AI. Ulasan AgentLayer ini menjelaskan segala hal tentang inovasi bertenaga blockchain pada tahun 2024 ini.

Secara singkat, proyek ini tidak meng-hosting Siri, Autopilot, atau agen AI terpusat lainnya. Sebaliknya, ia bertindak lebih seperti toko serba ada, membantu pengguna menyesuaikan, menerapkan, dan berlangganan tenaga kerja AI yang sudah punya paten. Artikel ini membahas mulai dari pengertian, daftar panjang pendukung VC yang bertabur bintang hingga pendekatan non-GPT berkaitan dengan proyek AI ini. Ayo pahami lebih dalam.

Apa itu AgentLayer?

Singkatnya, AgentLayer adalah jaringan AI yang terdesentralisasi dan rumit.

AgentLayer meng-hosting dan memungkinkan pengembang membuat agen otonom sambil memanfaatkan kemampuan jaringan terdesentralisasi. Idenya adalah untuk menciptakan arena yang transparan, aman, dan efisien di mana agen AI dapat berkolaborasi dan melakukan tugas-tugas. Dari tugas yang biasa hingga yang sangat canggih, hal ini bisa terwujud dengan bantuan kontrak pintar dan teknologi blockchain.

Banyak orang telah menyatakan keinginannya untuk menerapkan tata kelola AI yang demokratis dan penting secara sistemis yang akan kita andalkan; teknik kriptografi dan berbasis blockchain bisa menjadi jalan untuk melakukan hal tersebut.

Vitalik Buterin,
Salah satu pendiri Ethereum

Cara kerja

Untuk memahami cara kerja proyek kompleks ini secara sederhana, mari gunakan analogi. Bayangkan AgentLayer sebagai sekelompok robot pintar yang melakukan urusannya sendiri. Robot-robot tersebut dapat berinteraksi dan bekerja satu sama lain tanpa banyak bantuan manusia.

Sebagai catatan, tidak seperti beberapa agen lain yang tersedia di pasar, seperti Replika dan Copy.ai — yang menggunakan API ChatGPT — proyek ini melakukan hal yang berbeda. Artinya, robot yang beroperasi di dalam ekosistem memiliki jenis otak yang berbeda.

Fitur Utama Trust LLM AgentLayer

Apa yang unik dari otak AgentLayer?

AgentLayer menggunakan model bahasa besar sumber terbuka yang unik, TrustLLM. Pengembangnya adalah tim AgentLayer dan model ini sudah mematuhi standar kinerja dan keamanan terbaik.

Apa manfaat utama AgentLayer?

AgentLayer mungkin pertama kali muncul sebagai bentuk agregator untuk AI dan agen otonom. Memang, itulah salah satu elemen ekosistem ini. Tapi ada lebih dari itu. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu kamu ketahui dari sudut pandang pengguna akhir.

Bukan sekadar marketplace

Sementara marketplace hanya berisi daftar alat yang sudah tersedia sebelumnya, AgentLayer melangkah lebih jauh dengan memfasilitasi kolaborasi dan tata kelola agen AI yang otonom. Meskipun masih ada model AI yang sudah tersedia sebelumnya, masih banyak lagi yang terjadi dalam jaringan terdesentralisasi ini.

AgentLayer memungkinkan aktivitas mencetak, menyebarkan, dan memperdagangkan aset AI secara on-chain. Di sini, registri yang menangani biaya off-chain atau dunia nyata dapat membantu.

Pengawasan manusia

Proyek ini tidak seperti jaringan AI lain yang mencoba menghilangkan intervensi manusia sepenuhnya. AgentLayer menggunakan dompet multi-sig untuk mengesampingkan apa pun yang mungkin tidak sesuai dengan operasional etis dan keandalan agen AI.

Dengan lonjakan pengembangan AI baru-baru ini dan peningkatan dalam ruang kripto AI, proyek seperti AgentLayer sangat relevan pada tahun 2024. Meskipun ada banyak pasar yang ada, jaringan yang memungkinkan kolaborasi tingkat lanjut antara agen AI berkat sistem multi-agen, dapat menonjol dari yang lain.

Tim Pengembang AgentLayer

Ada proyek blockchain AI sebelumnya, dan akan ada banyak proyek setelahnya. Namun, proyek ini unik dalam hal kekuatan asosiasi, dukungan, dan tim intinya. Berikut rinciannya.

Tim inti

Core team AgentLayer ini terdiri dari para ahli dalam solusi berbasis AI, jaringan terdesentralisasi, dan teknologi blockchain. Ada beberapa pemain kunci dengan pengalaman mereka:

  • Prof. Yang Liu – Co-founder & CEO MetaTrust Labs
  • Mr. TY Shao – Co-founder & Community Lead
  • Mr. Xue Yue – Blockchain Developer Engineer
  • Mr. Andy Deng – Product Lead and VP MetaTrust Labs
Core team: AgentLayer

Dewan penasihat

Tim penasihat AgentLayer termasuk Prof. Marsha Chechik, Prof. David Basin, Mr. Kent Lin, dan lainnya. Tim ini mencakup pakar blockchain dan IoT, pendukung keamanan informasi, dan banyak lagi.

Investor & Pendukung AgentLayer

AgentLayer mendapat dukungan dari banyak merek dan mitra yang kredibel. Proyek ini terkait dengan sejumlah nama besar termasuk aelf dan EigenLayer.

Asosiasi dan kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penskalaan AgentLayer, kredibilitas kontrak pintar jaringan, kualitas infrastrukturnya, dan efisiensi operasional lainnya.

Ada 21 VC atau modal ventura yang kuat, termasuk:

  • Bing Ventures
  • MEXC Global
  • Zephyrus Capital
  • Web3.com Ventures
  • Redpoint Ventures

Infrastruktur AgentLayer

Ekosistem AgentLayer berlapis terdiri dari beberapa elemen. Berikut cara setiap elemen bekerja dan saling berhubungan.

Modul pengembangan dan penerapan

  • AgentOS: Menyediakan lingkungan dan alat bagi pengembang untuk membangun agen AI. Pengembang mengandalkan kit pengembangan perangkat lunak AgentOS untuk membuat agen AI.
  • AgentNetwork: Menghosting agen-agen ini sambil berpegangan erat dengan AgentOS.
  • AgentLink: Bagian dari AgentNetwork yang memungkinkan agen AI berkomunikasi, membantu mereka berkoordinasi dan bekerja sama.
Tech building blocks: AgentLayer review

Lapisan integrasi dan operasional

  • Lapisan DePIN: Ini adalah lapisan infrastruktur canggih yang mengintegrasikan ekosistem AgentLayer dengan aset fisik terdesentralisasi. Ini meningkatkan kemampuan agen AI.
  • AgentFi: Elemen ini menentukan model pendapatan ekosistem dan berkaitan dengan token asli AGEN, biaya layanan yang terkait dengan penggunaan Agen, dan banyak lagi. Bagian ini memerlukan sedikit lebih banyak detail karena AgentFi adalah dasar bagi beberapa elemen lain di dalam ekosistem ini.

Apa itu AgentFi, elemen keuangan AgentLayer?

Bahkan ekosistem AgentLayer perlu menjaga operasional keuangannya. Hal ini mungkin terjadi dengan AgentFi, yang secara halus mengintegrasikan kemampuan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan alat AI yang canggih. Berikut adalah elemen dan aspek yang AgentFi tangani:

Biaya transaksi yang milik protokol

AgentFi memastikan bahwa pengguna yang menerapkan layanan AgentNetwork, seperti penyimpanan dan transfer data, dapat membayar menggunakan token AGENT asli. Berdasarkan tokenomics, sebagian pendapatan masuk ke treasury, sementara sebagian lainnya pindah ke protokol untuk pengembangan tambahan.

Sedangkan untuk layanannya, segala sesuatu yang menggunakan kontrak pintar dan teknologi blockchain, termasuk penggunaan Oracle dan keamanan data, memenuhi syarat kena biaya protokol. Perlu catat bahwa biaya ini tidak terkait dengan penggunaan agen AI.

Pendapatan sequencer

AgentLayer juga menghasilkan pendapatan dengan menjual blockspace di Ethereum. Dengan menjual sumber daya blockchain yang penting ini, AgentLayer dapat membantu meningkatkan kemampuan pemrosesan transaksi mereka. Token AGENT kembali digunakan sebagai mata uang utama di sini.

Pendapatan agen

Selain biaya milik protokol dan pendapatan sequencer, lapisan AgentFi dari AgentLayer juga terkena biaya layanan agen. Konsepnya sederhana — ini adalah biaya yang terkait dengan penggunaan agen AI. Ini mewakili aliran pendapatan yang paling produktif dan konsisten.

Pengguna juga dapat membuat token khusus dalam ekosistem. Untuk pembuatan token AI baru, akan kena biaya, sehingga menambah lapisan kompleksitas finansial pada ekosistem AgentLayer.

Produk dan layanan AgentLayer

  • AgenSwap: AgentSwap adalah DEX bawaan asli ekosistem dan memfasilitasi perdagangan otomatis token AGENT dan aset lainnya. Protokol ini tidak memakai metode order book tradisional dan menggunakan algoritma pembuatan pasar otomatis (AMM) untuk memfasilitasi perdagangan dan penyediaan likuiditas.
  • AgenList: Ini adalah landasan peluncuran untuk membantu pertumbuhan proyek AI terdesentralisasi lainnya. Layanan juga mendukung keterlibatan komunitas, token staking, dan penggalangan dana. Proyek yang berpartisipasi dapat mempertaruhkan kredibilitas dan visibilitas mereka, menunjukkan komitmen jangka panjang mereka. Sedangkan untuk dukungan masyarakat, pihak-pihak yang kolaboratif dapat berinteraksi mengenai visi proyek, berpartisipasi dalam tata kelola, dan menumbuhkan rasa sinergi. Sesuai peta jalan, AgentList akan meluncur antara Q4 2024 dan awal 2025.
  • IAO: Ini adalah alat pembiayaan baru AgentLayer, yang bertujuan untuk penerbitan aset on-chain dan penggalangan dana spesifik proyek. Dengan menggunakan IAO AgentLayer, proyek dapat menerbitkan token secara langsung, yang dapat investor beli untuk mendanai proyek. IAO membuka akses terhadap modal tanpa memerlukan pemasukan modal TradFi.

Utilitas AGENT Token

Token AGENT adalah jantung ekosistem AgentLayer. Crypto token ini dapat berguna untuk biaya transaksi, insentif node, pembelian dan transaksi agen, elemen tata kelola, dan insentif pengguna. Khususnya, token asli ini juga dapat berguna untuk staking dan penambangan likuiditas.

Berikut adalah ikhtisar singkat manfaat AGENT:

  • Insentif ekonomi
  • Inovasi dan pertumbuhan
  • Skalabilitas dan efisiensi
  • Tata Kelola dan efisiensi

Lihat juga ulasan proyek berbasis Artificial Intelligence dalam artikel Proyek AI Terpopuler 2024

Cara Kerja Komunitas AgentLayer

Komunitas AgentLayer sepenuhnya unik. Tujuannya adalah untuk memastikan para pendukung dan kontributor berkumpul untuk mengambil keputusan secara aktif. Secara khusus, agen pengawas komunitas terpadu mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:

  • Memantau umpan balik media sosial
  • Memantau kebocoran data model, milik TrustLLM
  • Menerapkan fitur pengujian baru di seluruh agen

Elemen khusus komunitas lainnya meliputi:

  • Beberapa saluran untuk menarik interaksi seperti X, Discord, dan banyak lagi.
  • Lokakarya rutin dan program bounty memungkinkan peserta mendapatkan token AGENT.

APGN sebagai fitur tata kelola premium

Meskipun memegang token veAGENT menawarkan hak tata kelola ini berbeda dalam proyer Blockchain lainnya. Pengguna dapat meraih token veAGENT dengan mengunci token AGENT mereka. Selain itu, AgentLayer juga menawarkan tingkat tata kelola premium, berkat Node Tata Kelola Premium AgentLayer.

APGN mewakili tingkat partisipasi jaringan elit dan menawarkan peningkatan hak, akses layanan eksklusif, dan aliran pendapatan.

Road Map AgentLayer

AgentLayer memiliki rencana untuk memperluas jangkauannya secara global dan bahkan ke hub regional pada tahun 2025. Tidak mengherankan, proyek ini juga memperkirakan tahun 2024 akan dipenuhi dengan beberapa pencapaian menarik.

  • Juli 2024: Pengembang secara perlahan mendapatkan akses ke AgentOS SDK untuk membangun agen AI baru. Token Generation Event AGENT akan memberi pengguna akses ke perekonomian ekosistem. Token sudah diberikan dan digunakan di seluruh ekosistem. Pada bulan Juli, ini akan bisa berjalan di internet.
  • Agustus 2024: Rumah pengembang AgentLayer akan diluncurkan dengan tim pengembang yang berdedikasi untuk berinovasi dan berkolaborasi di seluruh proyek.
Roadmap: AgentLayer review
Roadmap: AgentLayer

Kesimpulan

Ulasan AgentLayer ini menunjukkan bagaimana jaringan AI yang terdesentralisasi ini berpotensi mengubah cara kita berpikir tentang agen dan model AI. Dengan interaksi agen AI yang kolaboratif, tata kelola yang unik, dan model keuangan yang serbaguna — semuanya berkat AgentFi — tanpa bergantung pada ChatGPT, AgentLayer mencakup semuanya. Meskipun manfaat langsungnya dapat terlihat, proyek ini tampaknya akan bertahan lebih lama dari proyek lainnya. Kemudian, ada potensi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang pada tahun 2024 dan seterusnya.

Pertanyaan yang sering muncul

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori