Saat ini terdapat puluhan ribu cryptocurrency, tetapi ternyata mereka berjalan dengan cetak biru yang sama. Ada yang berupa fungible token, ada juga yang bersifat non-fungible token. Cetak biru ini, yang bernama standar token, menentukan fungsi kunci dan properti dari token dalam blockchain. Paling populer, token crypto ini berdiri di jaringan Ethereum sehingga muncul istilah standar token Ethereum dan jenis-jenis ERC standards. Lantas, apa itu token standard? Apa saja jenis-jenis ERC di Ethereum? Artikel ini akan membahas selengkapnya.
Exchange Terbaik untuk Trading Crypto
Beli Koin Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading GratisDaftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Fitur Copy Trading CryptoTrading Crypto Tanpa KYC
Aplikasi copy trading terbaikApa itu standar token?
Standar token adalah sejumlah aturan, persyaratan dan fungsi yang mengatur bagaimana cara kerja sebuah token crypto. Sebelum membahas lebih lanjut, perlu memahami mekanisme dari standar smart contract.
Secara mendasar, standar smart contract adalah sejumlah peraturan yang sebuah kontrak pintar harus menaatinya agar berfungsi sesuai dengan keinginan dari jaringan blockchain dasarnya. Standar ini merupakan spesifikasi level untuk aplikasi, seperti token, nama registri, dan format paket library.
Dengan standar smart contract ini, beserta parameter yang jelas, pengembang yang punya pengetahuan cukup bisa menciptakan token ERC sendiri. Secara sederhana, standar ini memungkinkan kontrak pintar untuk menjalankan fungsi dasarnya.
Sementara itu, standar token ada turunan dari standar kontrak pintar. Untuk blockchain yang mendukung smart contract, standar token merupakan panduan untuk pembuatan, penerbitan dan peluncuran token baru dalam jaringan mereka.
Saat ini, sebagian besar kontrak pintar dalam blockchain menggunakan Ethereum. Maka dari itu, standar token Ethereum yang paling umum adalah ERC-20, ERC-721, ERC-777 dan ERC-1155.
BELI TOKEN CRYPTO DI EXCHANGE POPULER
Apa itu standar token ERC Ethereum?
Ethereum Request for Comment (ERC) adalah sekumpulan dokumen teknis yang berisi pedoman dalam mengembangkan smart contract. Dokumen mendefinisikan serangkaian fungsi khusus untuk setiap jenis token dan memfasilitasi interaksi antara aplikasi dan smart contract.
Siapa saja dapat membuat token ERC. Namun, prosesnya harus melalui Ethereum Improvement Proposal (EIP), yang merupakan dokumen dengan usulan fitur dan proses untuk jaringan blockchain Ethereum. Setelah pengembang mengajukan proposal mereka, pengembang inti Ethereum akan menilai dan mengujinya.
Jika komunitas menganggapnya sebagai penambahan penting untuk ekosistem blockchain, mereka akan menerima, menyelesaikan dan mengimplementasikan proposal itu. Setelah proses ini selesai, dokumen awal menjadi standar ERC yang pengembang lain dapat menggunakannya untuk membuat token mereka sendiri.
Jenis-jenis token standar ERC Ethereum
Token ERC (Ethereum Request for Comments) adalah standar token yang berguna pada jaringan Ethereum. Panduan token Ethereum ini memungkinkan pengguna untuk membuat aset digital dan mengelola distribusinya. Token ERC dapat berguna untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contract pada blockchain Ethereum.
Jenis-jenis token ERC yang tersedia pada jaringan Ethereum adalah sebagai berikut:
ERC-20
Jenis token ERC yang paling populer dan paling banyak orang menggunakannya. Penggunaan ERC-20 untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi dan ICO (Initial Coin Offering). Keuntungan dari ERC-20 adalah implementasinya mudah dan memiliki kompatibilitas yang tinggi dengan wallet dan exchange lainnya. Penggunaannya termasuk untuk token voting, staking, atau cryptocurrency.
Meskipun punya fleksibilitas dari standar token, setiap token ERC-20 memiliki fungsi inti yang punya standar. Dengan kata lain, semua token yang menggunakan ERC-20 dapat saling beroperasi dan kompatibel dengan layanan seperti MyEtherWallet atau MetaMask.
Dari segi teknis, ada enam fungsi utama yang token ERC-20 harus implementasikan:
- TotalSupply – Digunakan untuk menentukan total pasokan token dari token ERC-20 tertentu.
- BalanceOf – Digunakan untuk menentukan saldo token dalam dompet Ethereum.
- Transfer – Memungkinkan pengguna untuk mentransfer kepemilikan token ke orang lain.
- TransferFrom – Bekerja dengan cara yang sama seperti fungsi Transfer, dengan keuntungan tambahan yang memungkinkan kontrak untuk mentransfer token atas nama pengguna.
- Approve – Berguna untuk menetapkan batas jumlah token yang dapat ditarik oleh kontrak pintar.
- Allowance – Memberikan akses eksternal dan izin untuk mengeluarkan token dari saldo tertentu.
Selain fungsi wajib di atas, ada juga fungsi opsional lain yang dapat meningkatkan kegunaan token ERC-20, termasuk Nama Token, Simbol Ticker (misalnya, ETH), dan Pembagian (berapa tempat desimal yang dapat ditangani token).
Menggabungkan fungsi di atas membentuk kontrak ERC-20. Kontrak ini kemudian menjadi dasar berbagai cryptocurrency, baik itu stablecoin, security token, atau utility token. Beberapa contoh token ERC-20 adalah Chainlink (LINK), Dai (DAI), dan Basic Attention Token (BAT).
ERC-721
Berbeda dengan ERC-20, ERC721 adalah jenis token ERC yang unik dan tidak dapat dipertukarkan satu sama lain. ERC-721 berguna untuk mengembangkan game dan aplikasi lainnya dengan fitur unik seperti item koleksi yang unik dan tidak dapat duplikat. Ini yang paling sering menjadi standar untuk non-fungible token (NFT).
Contoh proyek yang menggunakan standar token Ethereum ERC-721 adalah ‘CryptoKitties’. Ini adalah sebuah game yang berkembang pada tahun 2017 di blockchain Ethereum yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan mengembangbiakan kucing digital. Saat ini, pasar untuk membeli atau menjual karya seni digital NFT termasuk OpenSea dan Rarible.
ERC-1155
Jenis token ERC ini kompatibel dengan ERC-20 dan ERC-721, alias bisa untuk NFT dan fungible token dalam satu kontrak. Penciptanya adalah CTO Enjin, Witek Radomski pada tahun 2018. ERC-1155 berguna untuk mengembangkan game blockchain dengan fitur seperti item koleksi yang dapat dipertukarkan dan digunakan di beberapa game.
Standar token Ethereum ini memungkinkan trading yang efisien dan transaksi dalam bundling, sehingga menghemat biaya. Penggunaannya adalah untuk membuat baik token utilitas (seperti $BNB atau $BAT) maupun NFT seperti CryptoPunks. Salah satu keunggulan dari token ini adalah mampu mengurangi gas fee hingga 80 persen hingga 90 persen, yang merupakan bantuan lain bagi seniman dan gamer.
ERC-777
Standar token Ethereum ini memungkinkan orang untuk membangun fungsionalitas tambahan di atas token. Contohnya seperti kontrak mixer untuk meningkatkan privasi transaksi atau fungsi pemulihan darurat untuk membantu jika orang kehilangan kunci pribadi.
ERC-777 bertujuan untuk mengatasi keterbatasan ERC-20. Standar token ini membuat pengiriman dan penerimaan token oleh smart contract lebih efisien melalui mekanisme yang bernama ‘Hooks’. Mekanisme ini adalah sebuah fungsi yang menggabungkan apa yang akan menjadi dua pesan – pengiriman token dan pemberitahuan kontrak – menjadi satu. Selain itu, standar ERC-777 juga memperkenalkan fungsi tambahan untuk menolak transaksi dari alamat yang masuk dalam daftar hitam.
Fitur lain dari ERC-777 adalah bahwa ia tetap kompatibel dengan ERC-20, daripada menjadikannya usang. Dengan kata lain, token dengan standar ERC-20 dapat berinteraksi dengan bebas dengan token standar ERC-777 karena kedua standar ini menggunakan fungsi yang sama.
Mengapa Menggunakan Standar Token?
Semua jenis token ERC ini memfasilitasi interaksi antara aplikasi dan smart contract pada blockchain Ethereum dan memungkinkan pengguna untuk membuat aset digital dan mengelola distribusinya. Pemilihan jenis token standar ERC yang tepat sangat penting dalam pengembangan aplikasi terdesentralisasi untuk mencapai tujuan. Dengan pemilihan jenis token yang tepat, pengguna dapat memaksimalkan potensi penggunaan aplikasi terdesentralisasi dan memperoleh manfaat yang lebih optimal.
- Interoperabilitas: Standar token Ethereum memastikan bahwa semua produk dengan pengembangan menggunakan standar tersebut dapat berinteraksi atau bekerja sama. Jika sebuah proyek menerbitkan token yang sesuai dengan standar token, token baru tersebut akan tetap kompatibel dengan platform dan aplikasi yang sudah ada seperti dompet kripto. Misalnya, aset ERC-20 dapat berinteraksi dengan produk dan layanan lain yang pengembangannya menggunakan standar yang sama. Inilah juga mengapa kamu dapat menukarkan token ERC-20 dengan token lainnya. Tanpa standar, akan jauh lebih sulit untuk menukar banyak mata uang kripto. Kamu juga harus membuat dompet khusus untuk token tertentu daripada menggunakan dompet yang dapat menampung banyak mata uang kripto.
- Komposabilitas: Dalam pemrograman, memiliki sistem yang dapat diolah kembali memungkinkan pengembang untuk menggunakan kembali komponen yang sudah ada untuk membuat produk baru. Hal ini juga berlaku untuk penciptaan token. Dengan menggunakan standar token, pengembang menghabiskan waktu yang lebih sedikit untuk fungsionalitas dasar, sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk bereksperimen dan berinovasi.
- Efisiensi: Standar token juga memfasilitasi interaksi antara smart contract. Setelah kontrak pintar mengikuti standar token dan menerapkan token, mereka dapat berguna untuk memonitor token yang telah ada. Standar seperti ERC-20 memiliki fungsi penting, termasuk pengambilan alamat dan saldo, yang memungkinkan smart contract untuk memonitor crypto dengan lebih efisien. Misalnya, untuk memeriksa token ERC-20, seorang pengembang dapat menggunakan antarmuka yang bernama Contract Application Binary Interface (ABI) untuk melacak transfer token dan data lainnya.
Batasan Standar Token
Token Ethereum yang memiliki standar sama tentu memiliki kesamaan terkait fungsi dasar dan bisa saling berinteraksi satu sama lainnya. Akan tetapi, token-token dengan standar berbeda di blockchain lain tidak demikian. Karena ada peraturan berbeda yang mengatur standar token di industri, tidak heran bahwa token crypto tidak selalu kompatibel satu sama lainnya. Artinya, mungkin token-token dengan standar berbeda tidak hadir dalam platform yang sama, atau mereka tidak bisa saling berkomunikasi atau bertukar dalam perdagangan.
Kalau kamu punya beberapa cryptocurrency, kamu mungkin pernah mengalami kesulitan menggunakan BTC di jaringan Ethereum. Untuk mengatasi keterbatasan ini, industri memiliki sebuah jenis token yang bernama wrapped token.
TRADING DI APLIKASI CRYPTO POPULER
Kesimpulan
Standar token layaknya sebuah cetak biru untuk merancang dan meluncurkan token crypto berbasis blockchain. Ada beberapa standar token yang ada di industri saat ini. Ethereum menjadi jaringan yang paling populer untuk peluncuran smart contract sehingga banyak yang menggunakan standar token ERC.
Beberapa jenis token ERC yang populer termasuk ERC-20, ERC-721, ERC-1155, dan ERC-777. Token standar ini berguna untuk interoperabilitas, komposabilitas dan efisiensi. Dengan pemilihan jenis token yang tepat, pengguna dapat memaksimalkan potensi penggunaan aplikasi terdesentralisasi dan memperoleh manfaat yang lebih optimal.
Pertanyaan yang sering ditanyakan
Apa standar token Ethereum paling umum?
ERC20 token apa?
Apa itu ERC1155?
Apa saja perbedaan jenis token crypto?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.