Kembali

Renaissance Tancap Gas: Upgrade & Pertumbuhan Ekosistem VeChain 2025

author avatar

Ditulis oleh
Shilpa Lama

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

04 September 2025 11.47 WIB
Tepercaya

Jika Anda masih ingat VeChain dari kesuksesannya di awal dalam sektor B2B dan supply chain, dorongan terbarunya ke ranah B2C melalui platform VeBetter menunjukkan betapa jauh perkembangannya. Saat ini, VeBetter sudah memiliki aplikasi dengan jutaan pengguna dan mendorong aksi-aksi berkelanjutan sehari-hari secara on-chain. Dengan upgrade Renaissance yang sedang berlangsung, ekosistem VeChain kian dekat dalam mewujudkan kerangka kerja komprehensif yang mampu menghubungkan brand besar dan organisasi dengan inovasi Web3 secara efisien.

Dalam ulasan ini, Anda akan memahami apa yang membuat VeChain unik, bagaimana upgrade Renaissance 2025 menarik audiens baru (ritel, institusional, dan builder), serta bagaimana fokusnya pada keberlanjutan dan kepatuhan menjadikannya berbeda di ruang crypto.

POIN-POIN PENTING
➤ VeChain adalah platform blockchain yang digunakan untuk pelacakan supply chain, alat keberlanjutan, dan aplikasi berfokus konsumen.
➤ Jaringan ini sedang beralih dari proof-of-authority ke weighted delegated proof-of-stake melalui roadmap Renaissance.
Upgrade Renaissance memperkenalkan NFT staking, pasar biaya dinamis, dan model tata kelola baru untuk memperluas partisipasi.
Roadmap selanjutnya mencakup upgrade Hayabusa pada akhir 2025 dan pengembangan interoperabilitas dalam fase Intergalactic.

Perjalanan Awal VeChain: Dari Supply Chain Menuju Blockchain Kelas Enterprise

VeChain memulai perjalanannya pada 2015 dengan fokus jelas: membangun alat blockchain yang dapat meningkatkan transparansi supply chain.

Didirikan bersama oleh Sunny Lu, proyek ini pertama kali diluncurkan pada 2016 sebagai blockchain privat yang didukung oleh BitSE, sebuah perusahaan Blockchain-as-a-Service asal Tiongkok. Aplikasi awalnya berpusat pada anti-pemalsuan, menggunakan perangkat seperti chip NFC, tag RFID, dan kode QR untuk melacak serta memverifikasi keaslian produk.

Proyek ini kemudian mendapat pendanaan awal dari Fenbushi Capital, salah satu VC pertama di Tiongkok yang berfokus pada blockchain. Dukungan ini membantu VeChain keluar dari fase uji coba.

Lalu pada 2017, VeChain berhasil mengumpulkan sekitar US$20 juta melalui ICO publik, dengan menjual token ERC-20 aslinya, VEN. Dana tersebut memungkinkan VeChain membangun blockchain layer-1 miliknya sendiri, VeChainThor, yang resmi diluncurkan pada 2018.

Mitra Strategis dan Pergeseran Menuju Keberlanjutan

Ekosistem VeChain mendapat dorongan baru pada 2018 ketika perusahaan jaminan asal Eropa, DNV, berinvestasi pada platform ini dan mulai mengintegrasikan teknologinya ke dalam layanan bisnis.

Alih-alih mencari banyak putaran pendanaan VC, VeChain memilih fokus pada kerja sama jangka panjang dengan korporasi dan memanfaatkan cadangan ICO. Pada 2023, VeChain menjalin kemitraan besar lain dengan Boston Consulting Group untuk memperluas utilitasnya ke ranah keberlanjutan serta aplikasi terdesentralisasi (decentralized application / dApp) dunia nyata.

Sponsored
Sponsored

Apa yang semula hanya berupa blockchain B2B untuk logistik dan kepatuhan kini telah berevolusi lebih jauh. Melalui peluncuran VeBetter — sebuah Web3 app store — Foundation kini membidik adopsi langsung oleh konsumen.

Tujuannya adalah menyediakan alat blockchain yang mendukung kesejahteraan pribadi sekaligus planet, seperti reward pengisian daya EV, pelacakan makanan berkelanjutan, dan insentif kebugaran yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDG).

Teknologi: Arsitektur Blockchain & Konsensus

Jaringan VeChainThor saat ini berjalan dengan sistem konsensus proof-of-authority (PoA).

Alih-alih bergantung pada ribuan miner atau staker anonim, VeChain menggunakan 101 validator terverifikasi KYC yang disebut Authority Masternodes (AMs).

Masing-masing validator diwajibkan memegang 25 juta VET sebagai jaminan. Mekanisme ini tidak hanya mengamankan jaringan secara ekonomi, tetapi juga mencerminkan target industri teregulasi yang dibidik VeChain sejak awal.

Bagi perusahaan, model ini lebih meyakinkan karena validator adalah entitas yang jelas identitasnya, bukan aktor anonim. Hasilnya adalah kinerja yang cepat dan konsisten: blok terkonfirmasi setiap 10 detik, dengan finalitas deterministik tercapai setelah 180 blok.

Biaya transaksi pun stabil rendah, sering kali di bawah US$0,01 per transaksi, sehingga memungkinkan adopsi skala besar oleh perusahaan.

Transisi ke Weighted Delegated Proof-of-Stake

Model PoA memang memberikan stabilitas, tetapi membatasi desentralisasi. Untuk mengatasinya, VeChain sedang bertransisi ke Weighted Delegated Proof-of-Stake (WDPoS) dalam roadmap Renaissance.

Dalam sistem baru ini, setiap holder VET dapat melakukan staking token dan mencetak Delegator NFT sebagai bukti jaminan. NFT ini kemudian bisa didelegasikan ke validator, sehingga peserta sehari-hari dapat turut mengamankan jaringan dan memperoleh reward.

Validator tetap wajib memegang minimal 25 juta VET, tetapi dalam WDPoS, pool mereka (gabungan stake pribadi ditambah stake delegator) bisa mencapai 600 juta VET.

Semakin besar stake gabungan, semakin tinggi pula peluang validator tersebut untuk memproduksi blok. Model hybrid ini menjaga finalitas yang cepat VeChain sekaligus memperluas governance dan partisipasi.

Tipe Node dan Migrasi StarGate

Selain Authority Masternodes, VeChain secara historis juga menggunakan Economic Nodes dan X-Nodes. Economic Nodes memberikan reward kepada pengguna yang memegang VET, sementara X-Nodes adalah tier pendukung awal yang memberi hak istimewa dalam ekosistem.

Kedua tipe node tersebut kini telah bermigrasi ke dalam model validator/delegator melalui StarGate staking.

Perubahan ini menyatukan governance dan staking, sehingga partisipasi menjadi lebih mudah diakses dan lebih efisien.

Sumber Daya Pengembang & Smart Contract

VeChainThor sudah EVM-compatible dan memungkinkan developer atau pengembang untuk melakukan deployment smart contract berbasis Solidity, serta menggunakan alat Ethereum umum seperti Remix, Truffle, dan Hardhat dengan hanya sedikit penyesuaian.

Selain itu, VeChain juga menawarkan fitur unik bawaan:

  • Extension contract seperti Authority.sol dan Energy.sol yang mendukung manajemen validator dan operasi gas.
  • Multi-Party Payment (MPP) memungkinkan bisnis atau aplikasi menanggung gas fee bagi pengguna.
  • Multi-Task Transactions (MTT) memungkinkan beberapa aksi dilakukan dalam satu transaksi.
  • Connex API, VeChain SDK, dan VeChainKit menyederhanakan integrasi untuk aplikasi web maupun mobile.
  • VORJ, sebuah alat no-code, memungkinkan deployment token dan smart contract tanpa perlu keahlian pemrograman.

Sumber daya ini mempermudah pengembang untuk membangun aplikasi yang mampu mengabstraksi kompleksitas blockchain bagi end-user.

Keamanan, Skalabilitas, & Keandalan

VeChainThor berhasil mempertahankan uptime 100% sejak peluncuran, dengan biaya transaksi stabil di bawah US$0,01.

Keamanan di bawah model PoA mengandalkan verifikasi identitas validator dan jaminan token, namun dengan WDPoS, mekanisme ini beralih ke insentif ekonomi melalui staking NFT.

Platform staking StarGate juga meningkatkan reward dibandingkan model pasif sebelumnya dan mendorong partisipasi aktif. NFT bertingkat meng-gamify sistem ini dengan multiplier lebih tinggi untuk stake yang lebih besar, sehingga memperkuat keterlibatan sekaligus keamanan jaringan.

Tokenomics

VeChain memisahkan nilai dan gas.

Sponsored
Sponsored
  • VET berfungsi sebagai token utilitas dan governance dengan pasokan tetap sekitar 86,7 miliar.
  • VTHO digunakan untuk membayar transaksi dan eksekusi smart contract.

Pemisahan ini menjaga biaya penggunaan tetap stabil, sementara VET menampung nilai jaringan.

Apa yang Berubah lewat Galactica (Sudah Live Sekarang)

Galactica meluncur di mainnet pada 1 Juli 2025. Upgrade ini membawa beberapa fitur utama:

  • Pasar biaya dinamis (VIP-251) dengan 100% base-fee burn.
  • Typed transactions (VIP-252).
  • Shanghai EVM alignment (VIP-242).
  • Extension Contracts v3 (VIP-250).

Kini, base fee menyesuaikan permintaan dan terbakar sepenuhnya, sementara priority fee berada di luar base fee dan dialirkan ke block proposer.

Aturan Lama yang Masih Berlaku hingga Hayabusa Aktif

Sementara itu, aturan penerbitan VTHO lama masih menjadi acuan saat ini: 0,000432 VTHO per VET per hari dari saldo VET sederhana. Aturan ini tertulis di dokumentasi resmi dan menjadi kerangka perbandingan menuju perubahan berikutnya.

Pergeseran Besar lewat Hayabusa: VTHO hanya dari Staking & Tekanan Deflasi

Hayabusa ditargetkan rilis pada Desember 2025 di mainnet. Setelah aktif, aliran VTHO baru hanya akan diberikan kepada VET yang di-stake melalui validator dan delegator.

Foundation juga memodelkan pemangkasan inflasi awal VTHO sekitar 72,2% saat peluncuran, dengan penerbitan terkait langsung pada total VET yang di-stake. Dengan persetujuan komunitas, penggabungan Hayabusa ke mainnet kini sedang diproses, dengan perubahan tokenomics ini dijadwalkan berlaku sebelum akhir 2025.

Reward, Bobot, dan Batas Validator

  • Reward blok dibagi: 30% untuk validator dan 70% untuk delegator.
  • Bobot reward memiliki multiplier yang menguntungkan self-stake validator serta kolateral X-Node lama.
  • Setiap validator tetap wajib memiliki minimal 25 juta VET, sementara total pool validator (self-stake + delegated stake) dibatasi maksimal 600 juta VET untuk mencegah konsentrasi berlebihan.
  • Stake milik pengguna berada dalam NFT yang berfungsi sebagai bukti jaminan sekaligus membawa bobot governance.

StarGate: Jalur Wwal sebelum Hayabusa

StarGate resmi tayang pada 1 Juli 2025 sebagai jalur aplikasi awal untuk staking di protokol. Pengguna dapat staking VET, mencetak staking NFT, dan (setelah Hayabusa aktif) mendelegasikannya ke validator untuk memperoleh bagian reward blok yang mereka “mining”.

Foundation mendanai Early Bird pool sebesar 5,48 miliar VTHO (~US$15 juta) untuk enam bulan pertama, guna mempercepat partisipasi dan migrasi Economic/X-Nodes. Delegasi di level protokol akan berlaku saat Hayabusa, sementara StarGate berfungsi sebagai tahap bootstrap saat ini.

Gambaran Pasokan & Biaya Pasca-Galactica

  • Pasokan VET tetap stabil di sekitar 86,7 miliar.
  • VTHO memiliki pasokan elastis: penerbitan (saat ini masih aturan lama, lalu akan berbasis staking setelah Hayabusa) dikurangi burn.
  • Dengan VIP-251 di mainnet, setiap transaksi membakar 100% dari base fee, sementara priority fee tetap diberikan kepada block proposer.

Artinya, semakin tinggi penggunaan on-chain, semakin banyak VTHO yang terbakar — dan hal ini didesain untuk menciptakan tekanan deflasi seiring meningkatnya aktivitas jaringan.

Biaya, UX, dan Tooling

Di VeChainThor, Anda akan menemukan typed transaction, biaya dinamis, dan fitur EVM setara Shanghai. Semua itu membuat VeChainThor kompatibel dengan tool EVM arus utama sekaligus meningkatkan kejelasan perhitungan gas. Hasilnya, pengguna lebih jarang menemui kejutan biaya, sementara pengembang lebih mudah melakukan porting aplikasi.

Ekspektasi APY (Skenario, Bukan Janji)

Sponsored
Sponsored

Tim dan komunitas menampilkan perhitungan skenario serta kalkulator untuk mengestimasi yield dalam desain baru ini. Contohnya, perkiraan imbal hasil berada di kisaran mid-single-digit hingga double-digit APY saat total staking masih rendah, lalu menurun seiring meningkatnya total stake. Angka final akan bergantung pada distribusi stake, biaya transaksi, priority tips, serta aktivitas on-chain.

Di Mana Posisi VeBetter.com dalam Flywheel

Aplikasi VeBetter.com mencatat aktivitas on-chain secara rutin. Dalam kerangka VIP-251, setiap aksi tersebut membakar VTHO lewat base fee. Lalu, di era Hayabusa, aktivitas tinggi bukan hanya membakar VTHO, tetapi juga memperbesar reward bagi staker aktif, sementara saldo menganggur berhenti mencetak VTHO baru. Dengan begitu, tercipta hubungan langsung antara penggunaan nyata, kelangkaan VTHO, dan pendapatan staking — sesuatu yang belum bisa dicapai model lama.

Governance

VeChain berjalan dengan model tata kelola on-chain yang terstruktur, menjaga transparansi upgrade dan memberi pemegang hak suara peran langsung dalam setiap perubahan jaringan. Prosesnya terbagi menjadi tiga tahap utama:

  • Pembuatan keputusan: Authority Masternodes (AMs) dan Economic/X-Nodes melakukan voting, baik secara on-chain maupun off-chain.
  • Otorisasi: Steering Committee yang dipilih komunitas mengajukan proposal yang lolos tahap awal. Persetujuan mayoritas diperlukan untuk otorisasi final.
  • Eksekusi: Setelah disahkan, aksi on-chain dalam proposal bisa dipicu oleh siapa saja.

Saat ini Steering Committee menjadi lapisan tertinggi dalam tata kelola, memegang otoritas atas hal-hal besar seperti manajemen validator, perubahan protokol, parameter gas, hingga model reward. Desain semi-sentralisasi ini awalnya ditujukan untuk memberi rasa aman bagi perusahaan, sembari tetap membuka ruang partisipasi komunitas lewat voting.

Namun, di bawah roadmap Renaissance, keseimbangan ini berubah. Steering Committee akan dihapus, dan seluruh pengambilan keputusan akan dialirkan langsung melalui VeVote, platform governance yang sudah ditingkatkan.

Hak suara akan terikat langsung dengan Delegator NFT — NFT yang kamu cetak saat melakukan staking VET. Artinya, bobot ekonomi Anda dalam sistem juga menjadi bobot pengaruh Anda di governance. Dengan begitu, keamanan, reward, dan pengambilan keputusan akhirnya menyatu dalam satu model.

Gambaran Ekosistem VeChain

Ekosistem VeChain berfokus pada lapisan aplikasi, dengan tool yang ditujukan untuk use case dunia nyata. Proyek andalannya adalah VeBetter, sebuah platform Web3 yang memberi reward atas pilihan hidup berkelanjutan — entah itu berolahraga, berbelanja makanan sehat, menggunakan EV, atau mengurangi limbah.

VeBetter didesain dengan onboarding yang sederhana, sehingga siapa pun bisa mulai mendapatkan reward meski belum pernah menggunakan crypto sebelumnya.

VeBetter

VeBetter mengubah aksi berkelanjutan sehari-hari menjadi event on-chain yang bernilai. Misalnya, saat Anda mengendarai EV, pengurangan emisi dapat dicatat, dihitung nilainya, lalu langsung direward kepada Anda. Tidak ada perantara, dan data Anda menjadi aset bernilai.

Platform ini dijalankan oleh DAO. Setiap minggu, token baru didistribusikan ke aplikasi, pengguna, dan Treasury. Dana Treasury kemudian digunakan kembali untuk mendanai grants, proposal, serta pertumbuhan ekosistem sesuai hasil voting komunitas.

Dua aplikasi — Mugshot (pengurangan penggunaan gelas sekali pakai) dan GreenCart (reward untuk pola makan sehat dan berkelanjutan) — sudah menembus 1 juta pengguna pada Q2 2025. Fakta ini membuktikan bahwa model insentif benar-benar mampu mendorong adopsi nyata.

Governance di VeBetter juga terhubung langsung dengan model staking VeChainThor. Anda mendapatkan B3TR, token insentif, atas perilaku berkelanjutan. Sementara VOT3, token governance, memberi bobot dalam voting tingkat platform.

Keduanya terintegrasi dengan VeVote dan Delegator NFT, sehingga aktivitas ekonomi Anda dan perilaku ramah lingkungan Anda sama-sama mengalir ke dalam kekuatan pengambilan keputusan.

Daftar Aplikasi VeBetter yang Terkenal

  • GreenCart: Memberi reward atas belanja sayur, buah segar, atau produk organik.
  • Mugshot: Mencatat penggunaan mug ulang pakai, memberi B3TR alih-alih sampah.
  • Cleanify: Menyelenggarakan dan memverifikasi acara bersih-bersih, dengan sampah yang dikumpulkan dicatat on-chain.
  • Green Commuter: Melacak penghematan karbon dari jalan kaki, bersepeda, atau lari.
  • EVearn: Memberi reward bagi pengendara Tesla dan pengguna charging station lewat API langsung, dengan lebih banyak brand EV yang akan menyusul.
  • Build Your Body (BYB): Aplikasi “workout-to-earn” hasil kolaborasi dengan UFC, diluncurkan di UFC 317, dan langsung menjangkau jutaan pengguna.

VeWorld

VeWorld adalah wallet all-in-one sekaligus gerbang utama ekosistem. Wallet ini menggantikan VeChainThor wallet lama dan kini berfungsi sebagai “super-app” VeChain.

Pengguna dapat memakainya untuk mengelola aset, staking VET, mencetak Delegator NFT, dan mengakses aplikasi VeBetter. VeWorld mendukung social login (melalui Privy), terintegrasi dengan hardware wallet Ledger, dan sejauh ini sudah diunduh lebih dari 4,22 juta kali.

Sponsored
Sponsored

Governance dan Alat Infrastruktur

  • VeVote: Platform voting on-chain terbaru untuk menentukan proposal dan VIP. Terhubung langsung dengan Delegator NFT.
  • GM NFT Program: NFT tier Earth gratis untuk dicetak, bisa di-upgrade dengan B3TR. Level yang lebih tinggi (Earth → Galaxy) membuka bobot governance lebih besar.
  • VePassport: Lapisan identitas terdesentralisasi yang menyaring bot dan memverifikasi pengguna nyata berdasarkan aktivitas wallet dan kepemilikan GM NFT.

Alat Enterprise dan Keberlanjutan

  • VeCarbon: Toolkit untuk perusahaan dalam mencatat, mengesahkan, dan membagikan data emisi di blockchain. Dirancang sesuai standar akuntansi karbon dan kerangka kepatuhan.
  • ToolChain: Solusi BaaS enterprise-grade milik VeChain. Banyak aplikasi korporasi maupun dApp berjalan di atasnya.

    Kemitraan dan Outreach

    • UFC (2022–sekarang): Sponsorship tahun jamak dengan eksposur merek berulang. Teknologi NFC dan blockchain diintegrasikan ke sarung tangan petarung; UFC kini juga mendukung aplikasi VeBetter.
    • Nitto ATP Finals (2022–sekarang): Kerja sama tahun jamak dengan ATP, mengintegrasikan blockchain ke trofi final dan event untuk fans.
    • Power Slap (2025): Kemitraan titel yang menambah eksposur olahraga/media berdampingan dengan figur UFC.
    • GreenCart & Retail Institute Italy (2025): Mendorong ekspansi VeChain ke sektor ritel berkelanjutan.
    • Peran Penasihat Dana White (2025): Presiden UFC bergabung sebagai penasihat, menambah prestise sekaligus menandai crossover ke dunia hiburan.
    • Kemitraan 4Ocean (2025): Proyek bersama untuk menghapus 300.000 pound limbah plastik, dicatat dan diverifikasi on-chain melalui VeBetter.

    Roadmap VeChain

    Q3 2025: Hayabusa Testnet & Governance

    Awal September 2025, testnet Hayabusa akan dibuka, setelah voting governance yang dimulai 18 Agustus. Di sini, perubahan besar diuji: tokenomics baru, model konsumsi dan distribusi VTHO yang diperbarui, serta penyesuaian pada mekanisme konsensus. Suara Anda bersama komunitas lain akan menentukan apakah Hayabusa siap menuju mainnet.

    Q4 2025: Peluncuran Hayabusa Mainnet (Rencana)

    Jika fase testnet berjalan lancar dan governance menyetujui, upgrade Hayabusa diperkirakan live di mainnet pada akhir Desember 2025. Upgrade ini akan mengubah sistem insentif.

    Kurva penerbitan VTHO baru akan diluncurkan, dan partisipasi aktif dalam staking, governance, serta pengembangan akan memberikan reward lebih besar. Peran Validator dan Delegator juga akan tayang, memberikan lebih banyak cara untuk ikut serta dalam jaringan.

    Pasca-Q4 2025: Fase Intergalactic (Masa Depan)

    Melebihi Hayabusa, fase Intergalactic akan berfokus pada interoperabilitas. Nantinya, integrasi penuh JSON RPC memungkinkan aplikasi dan pengembang eksternal berinteraksi dengan VeChainThor lebih mudah.

    Langkah ini bertujuan membuat chain lebih terbuka, skalabel, dan ramah bagi pengembang, memberikan pengalaman lebih mulus bagi mereka yang membangun atau menghubungkan tool.

    Sejauh Mana VeChain Telah Berkembang (dan ke Mana Arahnya Berikutnya?)

    Secara keseluruhan, ekosistem VeChain 2025 terasa lebih fokus pada utilitas ketimbang sekadar hype. Upgrade Renaissance menghadirkan staking NFT, mekanisme token yang diperbarui, dan model governance yang lebih terbuka.

    Sementara itu, kemitraan dengan korporasi masih menjadi jangkar utama, namun alat seperti VeBetter.com dan akses lintas-chain mulai mendorong VeChain melampaui sekadar enterprise. Tantangan adopsi massal tetap ada, tetapi infrastruktur yang ditingkatkan serta kejelasan regulasi membuat ekspansi lebih realistis untuk ke depan.

    Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

    Apa kegunaan VeChain?

    Bagaimana cara kerja staking di VeChain?

    Apa yang membedakan VeChain dari Ethereum?

    Apakah VeChain sudah sesuai regulasi?

    Penyangkalan

    Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.