Trusted

Apa itu USDM? Stablecoin Berbasis Fiat Pertama di Cardano

5 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Kehadiran stablecoin di sebuah jaringan blockchain memiliki peran penting sebagai aset yang bernilai stabil bagi pengguna ekosistem. Cardano, platform terdesentralisasi buatan Charles Hoskinson yang berupaya mengatasi trilema blockchain, meluncurkan stablecoin baru bernama USDM. Koin stabil dari Mehen Finance ini berbeda dari DJED dan iUSD yang juga native cryptocurrency di Cardano. Kenali lebih dalam mengenai USDM yang merupakan stablecoin berbasis fiat pertama di jaringan Cardano.

Apa itu Stablecoin USDM?

USDM adalah Mehen stablecoin, yaitu mata uang digital khusus yang nilainya berpatokan dengan dolar AS dan didukung dengan rasio 1:1 dolar AS yang tersimpan di rekening bank di AS. Jenis stablecoin berbasis fiat ini adalah yang pertama kali meluncur di blockchain Cardano, setelah sebelumnya ada DJED yang berbasis algoritmik dan iUSD yang berpatokan pada nilai median koin stabil USDC, TUSD dan USDT.

Mehen stablecoin awalnya rencana meluncur pada 2023.

Dalam jaringan, penerbitan Mehen USD ini diatur oleh kontrak pintar dan oracle terdesentralisasi pihak ketiga. Layanan oracle pihak ketiga, Charli3, memiliki akses API ke rekening bank Mehen dan secara independen memverifikasi dan menerbitkan cadangan USD Mehen di blockchain setiap kali USDM dicetak atau dibakar.

Siapa pembuat USDM?

Penerbit USDM adalah Mehen Finance yang memiliki lisensi di sejumlah negara sehingga mengikuti aturan keuangan seperti anti-pencucian uang (AML) dan kenali konsumen (KYC) yang berlaku di masing-masing tempat. Karena itu, warga negara yang tinggal di tempat Mehen memiliki lisensi dan menyelesaikan proses KYC yang bisa menerbitkan (mint) USDM dengan USD.

Mehen memulai debutnya dengan Wave 0 pada bulan Desember 2023, setelah mendapatkan lisensi di California, Colorado, Delaware, Kansas, Montana, Missouri, North Dakota, Pennsylvania, Virginia, Wisconsin, dan Wyoming. Namun, izin untuk peluncuran awal di negara bagian seperti Florida, Connecticut, Illinois, Indiana, New Hampshire, Rhode Island, South Carolina, Tennessee, dan West Virginia masih menunggu keputusan. Upaya Mehen mendapatkan lisensi menunjukkan komitmen untuk memberikan solusi yang komprehensif, dan pengalaman yang sesuai untuk pengguna di seluruh Amerika Serikat.

Target lisensi Mehen. Sumber

Penyelarasan strategis Mehen dengan pendekatan regulasi serupa dengan Circle, memposisikannya sebagai pemain tepercaya di dunia mata uang kripto, menumbuhkan kepercayaan pengguna dan berpotensi menarik khalayak lebih luas yang mencari pintu gerbang aman ke keuangan terdesentralisasi.

Tujuan peluncuran USDM di Cardano

Peluncuran koin stabil ini bertujuan untuk mendukung adopsi DeFi di jaringan Cardano. Sebab, stablecoin menawarkan penyimpanan nilai yang stabil, likuiditas, risiko yang lebih rendah dan skalabilitas untuk ekosistem DeFi. Stable coin Mehen ini merupakan token native Cardano dengan dukungan 1:1 terhadap aset dolar AS, yang berkualitas, transparan dan teraudit.

Stablecoin menawarkan solusi terhadap masalah terbesar di dunia cryptocurrency : fluktuasi harga. Karena token USDM dapat ditukarkan dengan US$1, maka volatilitasnya jauh lebih rendah daripada mata uang kripto asli blockchain, dan menawarkan manfaat serupa seperti uang tunai. Dengan demikian, stablecoin memainkan peran penting dalam adopsi blockchain sebagai sistem yang dapat berguna untuk membangun utilitas keuangan tambahan.

Cara Kerja

Sebagai fiat-backed stablecoin, USDM didukung oleh cadangan uang tunai, atau setara kas, dari mata uang yang dikeluarkan pemerintah AS. Yang penting, cadangan ini disimpan di lembaga yang diatur, misalnya bank. Stablecoin yang didukung fiat adalah satu-satunya jenis stablecoin yang didukung oleh mata uang dunia nyata yang mereka tiru.

Pengguna yang ingin membeli stablecoin berbasis fiat dengan mata uang fiat, harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu. Yaitu, melengkapi proses Know Your Customer (KYC) dan melakukan penukaran melalui platform antarmuka dari penerbit token.

Setelah berada dalam rantai, stablecoin USDM tersebut dapat dibeli, diperdagangkan, dijual, atau ditukar oleh siapa pun. Akan tetapi, hanya mereka yang telah menyelesaikan persyaratan KYC yang dapat menukarkan dan membelinya dengan fiat.

Dalam sejarahnya, belum ada stablecoin berbasis fiat yang gagal. Sebab, cadangan atau collateral untuk coin ini berupa mata uang fiat asli yang tersimpan di bank/brankas dengan risiko kehilangan nilai (depeg) yang sangat kecil.

USDM vs Stablecoin di Cardano

Sebelumnya, telah ada stablecoin native Cardano yaitu DJED dan IUSD. Cara kerja mereka berbeda dengan Mehen stablecoin yang baru meluncur ini.

Djed algorithmic stablecoin di jaringan Cardano
Djed algorithmic stablecoin di jaringan Cardano

USDM berbasiskan fiat, sementara DJED adalah algorithmic stablecoin menggunakan cadangan token SHEN dan dukungan native coin Cardano, yaitu ADA. Terdapat over-collateralization di DJED karena cadangannya lebih besar daripada stablecoin yang terbit.

Sementara itu, iUSD adalah native stablecoin Cardano yang pertama, penerbitnya adalah Indigo Protocol. Nilai iUSD berpatokan pada median nilai stablecoin lainnya yaitu USDT, USDC dan TUSD.

USDM vs Stablecoin USDT dan USDC

Kalau membandingkan USDM dengan stablecoin besar lainnya seperti USDT dan USDC, mereka lebih banyak memiliki kesamaan. Mereka semua adalah stablecoin berbasis mata uang fiat (fiat-backed). Baik Tether (USDT) maupun USD Coin memiliki cadangan dolar AS dengan rasio 1:1.

Namun, stablecoin berbasis Ethereum seperti USDC dan USDT tidak beroperasi pada blockchain UTXO seperti Cardano. Meskipun USDC dan USDT mendesain ulang token mereka agar tersedia di Cardano, desain korporat mereka tidak memadai. Cadangan mereka tidak jelas dan tidak terverifikasi. Mereka tidak mengontrol pencetakan (minting) dan pembakaran (burning) dengan validator cadangan pihak ketiga Oracle seperti yang USDM lakukan.

Adapun penerbit USDT adalah Tether Limited yang berbasis di Hong Kong, dan pengendalinya adalah pemilik Bitfinex. Brock Pierce, Reeve Collins dan Craig Sellars adalah pencipta dari USDT pada 2014.

Sementara itu, USDC adalah stablecoin di jaringan Ethereum yang penerbitnya adalah Centre, sebuah konsorsium dari Coinbase dan Circle. Sebagai informasi, Coinbase dalah salah satu crypto exchange global besar dan Circle adalah perusahaan teknologi keuangan.

Di mana mendapatkan USDM?

Saat ini, USDM baru tersedia untuk trading di DEX (decentralized exchange) seperti Minswap Labs dan Genius Yield yang beroperasi di jaringan Cardano.

USDM meluncur pada 17 Maret 2024 untuk pengguna institusi. Sementara untuk pengguna ritel, stablecoin berbasis fiat ini meluncur pada April 2024.

Mehen Finance, sebagai arsitek pembuat USDM, awalnya berencana untuk meluncurkan stablecoin ini pada 2023. Namun, rencana tersebut mundur karena masalah penutupan bank-bank yang mendukung crypto.

Kesimpulan

USDM dari Mehen sebagai stablecoin berbasis fiat pertama di jaringan Cardano memiliki tujuan untuk mendorong transaksi di blockchain tersebut dengan nilai yang stabil dan transparan. Harapannya, peluncuran USDM ini dapat memberikan dampak positif bagi DeFi Cardano dan mendorong likuiditas dan aplikasi DeFi dalam ekosistemnya.

Pertanyaan yang sering muncul

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori