Harga Bitcoin (BTC) kembali menggemparkan pasar dengan menembus level US$69.000. Beberapa platform bahkan mencatat bahwa Bitcoin telah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) baru, sekitar pukul 22.00 WIB Selasa (5/3) kemarin.
Setelah berkonsolidasi dalam rentang US$66.000 – US$68.000 di hari Selasa, BTC akhirnya menembus level US$68.800 sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian, BTC terus menguat, hingga akhirnya menyentuh US$69.000.
Sayangnya, kenaikan fantastis ini tidak berlangsung lama. Setelah menyentuh ATH barunya, BTC terpantau mengalami koreksi hingga ke level US$60.860 pada dini hari ini (6/3).
Namun, saat artikel ini ditulis, BTC menunjukkan pemulihan yang positif dengan kembali naik ke kisaran US$64.000.
Menariknya, tidak semua platform menunjukkan bahwa Bitcoin telah mencetak rekor ATH. Menurut pantauan tim BeInCrypto, data CoinGecko masih menyebut bahwa rekor ATH Bitcoin adalah US$69.044 yang tercapai pada bulan November 2021 lalu.
Kendati demikian, harga Bitcoin telah mencapai ATH jika dibandingkan dengan mata uang fiat di sejumlah negara besar seperti Inggris (pound sterling), Australia (dolar), bahkan di Uni Eropa (euro). Di Indonesia sendiri, harga Bitcoin telah mencapai ATH baru. Pada tahun 2021, harga Bitcoin mencapai Rp881,9 juta. Namun saat ini, harga Bitcoin telah tembus Rp1,07 triliun.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.