Dalam berita kripto minggu ini, BeInCrypto membahas segala hal mulai dari upaya Ripple untuk menciptakan stablecoin RLUSD-nya, Bitcoin menghadapi koreksi setelah mencapai tonggak US$100.000, dan lainnya.
Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, juga menyampaikan pesan persatuan untuk semua penggemar kripto, memperingatkan adanya permusuhan tersembunyi dari sektor perbankan.
Stablecoin RLUSD Ripple
Berita kripto terpenting pertama berkaitan dengan stablecoin di jaringan Ripple. Pada 29 November, laporan menunjukkan bahwa Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) mungkin segera menyetujui stablecoin RLUSD Ripple. New York selalu menjadi pasar penting untuk stablecoin, dan persetujuan ini akan menjadi kemenangan besar bagi Ripple, mengingat pertempuran panjangnya dengan SEC dan regulator.
Sayangnya, keuntungan yang diharapkan ini belum terwujud. Pada sebuah konferensi baru-baru ini di Praha, CTO David Schwartz membahas beberapa hambatan dalam dorongan terakhir ini. Dia tetap optimistis tentang peluang Ripple meluncurkan aset tersebut sebelum akhir tahun, namun mengakui kesulitan yang signifikan:
“Bagian yang mengganggu bagi kami adalah kami mendekati liburan, dan kami memiliki mitra yang ingin segera memulai. Begitu Anda mulai memasuki Natal dan Tahun Baru, orang-orang pergi. Ada banyak bagian yang bergerak, dan yang besar adalah [NYDFS]. Mereka sedang meninjau semua proses, kepatuhan, dan semua hal tersebut,” ucap Schwartz.
Namun, perusahaan berhasil mendapatkan manfaat dari hype ini. Pada 4 Desember, harga XRP melonjak mendorong pertumbuhan besar untuk meme coin dalam ekosistem Ripple. Satu token khusus, ARMY, mencapai puncak kapitalisasi pasar US$90 juta, sementara RIPPY mencapai peningkatan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar 22.825%. Kedua meme coin tersebut sejak itu mengalami likuidasi yang signifikan.
Sayangnya, tren bullish ini tidak bertahan lama. Sinyal bearish hari ini menunjukkan bahwa XRP menghadapi resistance harga yang serius dan sedikit momentum ke depan. Aset ini mencapai puncaknya di tengah minggu, dan telah menurun sejak itu.
Bitcoin Melewati Titik US$100.000, Lalu ke Mana?
Bitcoin, mata uang kripto pertama dan terkemuka di dunia, akhirnya mencapai tonggak US$100.000 pada hari Rabu, 5 Desember dan layak menjadi sorotan untuk berita kripto pekan ini. Komunitas merespons tonggak ini dengan banyak kegembiraan, namun peristiwa tersebut segera menyebabkan beberapa tindakan aneh. Misalnya, exchange yang sudah tidak berfungsi Mt. Gox dengan cepat memindahkan US$2,43 miliar dalam Bitcoin setelah ambang harga tersebut.
Saat ini, motivasi exchange untuk tindakan tersebut tidak jelas. Jika Mt. Gox berencana untuk menjual atau membayar kembali aset ini kepada kreditur, tindakan tersebut belum terjadi. Namun, transfer mendadak dan tidak dijelaskan ini membuat pasar ketakutan. Spekulasi ini membantu memicu crash mendadak keesokan harinya.
Bitcoin dengan cepat turun dari US$100.000 menjadi US$97.000 pada 6 Desember, memicu likuidasi lebih dari US$1 miliar. Pemerintah federal AS juga memindahkan hampir US$2 miliar dalam Bitcoin, setengahnya masuk ke Coinbase, sebelumnya dalam minggu tersebut.
Transaksi besar ini menciptakan ketidakpastian sesaat, dan trader opsi juga melindungi diri dari potensi penurunan. Namun demikian, nilai Bitcoin melintasi angka US$100.000 lagi pada hari Jumat.
Pendiri Cardano Promosikan Persatuan Kripto
Akhirnya, berita kripto terakhir datang dari Pendiri Cardano Charles Hoskinson yang menyerukan persatuan dalam industri kripto dan mendorong komunitas untuk melihat melampaui persaingan. Hoskinson mengakui kritiknya sebelumnya (yang kadang-kadang keras) terhadap ekosistem blockchain lainnya namun mendorong komunitas untuk “melepaskan komentar dan pendapat masa lalu” dan “merangkul reset penuh dari semua ekosistem.”
“2025 adalah tentang persatuan dan kemajuan. Kita memiliki kesempatan untuk menjadikan kripto mainstream dan mengembangkan pasar kita hingga bernilai puluhan triliun US$, sehingga masuk ke setiap rumah dan pemerintahan. Kita tidak boleh membiarkan perpecahan kecil menghalangi kesempatan ini,” klaim Hoskinson melalui media sosial.
Dia juga mengidentifikasi alasan jelas untuk merangkul sikap baru ini: ancaman penindakan hukum kripto yang berulang. Hoskinson menunjukkan bahwa sektor perbankan masih menyimpan permusuhan terhadap kripto meskipun pemerintah bersikap lebih ramah. Dia memperingatkan tentang Operasi Chokepoint baru dan mengklaim bahwa industri ini memiliki kesempatan baru untuk mencapai regulasi pro-kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto pekan ini mulai dari rekor harga Bitcoin hingga seruan dari pendiri Cardano? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
