Minggu ini di dunia kripto, beberapa peristiwa akan membentuk portofolio investor. Dari pelantikan Presiden terpilih Donald Trump hingga batas waktu ETF Solana dan airdrop Jupiter, pasar bersiap untuk minggu yang bergejolak.
Berikut merupakan peristiwa penting yang pelrlu mendapat perhatian dari pelaku pasar kripto.
Pelantikan Donald Trump dan Pengunduran Diri Gary Gensler
Mengawali minggu dengan kuat, pasar AS akan menyambut pelantikan Donald Trump pada hari Senin, 20 Januari. Saat Trump bersiap untuk memulai masa jabatan keduanya, pasar kripto merasa optimistis lantaran adanya harapan dari kebijakan pro-kripto yang dijanjikan Presiden terpilih.
Selain itu, pasar juga berharap bahw Trump menandatangani perintah eksekutif terkait kripto pada hari-hari pertama pemerintahannya. Terdapat juga spekulasi bahwa Trump akan menyebutkan komitmennya pada Cadangan Strategis Bitcoin AS saat pidato pelantikan.
Langkah itu akan melegitimasi Bitcoin sebagai aset cadangan yang mendapat dukungan negara dan menandai perubahan dramatis dalam sikap pemerintah AS terhadap aset kripto. Maklum, sebelumnya jawara kripto itu mendapatkan pandangan skeptis dari banyak pihak. Namun dengan naiknya Trump, Bitcoin kini berada di ambang pengakuan luas sebagai emas digital.
“Pemerintahan yang akan datang membuka dunia baru bagi ekosistem kripto. Cadangan Kripto memiliki potensi untuk memicu perlombaan di antara negara lain untuk mengumpulkan Bitcoin dan aset lainnya. Kebijakan pro-kripto AS kemungkinan akan mendorong legislasi pro-kripto secara global. Fokus utama saat ini adalah komposisi dan skala Cadangan Kripto, dengan antisipasi besar tentang mata uang mana yang akan dimasukkan,” ujar co-founder dan CEO Fluence, Tom Trowbridge kepada BeInCrypto.
Trowbridge juga mengantisipasi nihilnya pajak capital gain pada token yang berbasis AS. Jika hal itu terjadi, maka bakal mendorong perdagangan dalam mata uang ini. Sehingga memicu kompetisi untuk proyek yang akan datang untuk melakukan listing di AS dan menarik yang lainnya juga.
Sebagai catatan, tanggal pelantikan Trump bertepatan dengan tanggal pengunduran diri untuk musuh kripto, Gary Gensler sebagai Ketua SEC (Securities and Exchange Commission) AS. Trump sudah menunjuk Paul Atkins, tokoh pro-kripto lainnya untuk menggantikan posisi Gensler.
Batas Waktu Persetujuan ETF Solana
Selain optimisme tentang pelantikan Trump, pasar kripto juga berharap bahwa pemerintahan baru akan menyetujui ETF Solana saat batas waktu persetujuan mendekat. Seperti yang dilaporkan BeInCrypto, Polymarket memberikan ETF Solana peluang persetujuan 82% saat pemerintahan baru mulai berjalan. Situasi ini menandai perubahan dramtis, dari 3% menjadi 82% dalam waktu kurang dari empat bulan.
Aplikasi ETF Solana dari Grayscale memiliki batas waktu terdekat pada 23 Januari dengan SEC. Batas waktu persetujuan ini bisa menjadi titik balik bagi instrumen keuangan, yang membuka pintu untuk lebih banyak ETF berbasis altcoin di AS.
Sementara itu, keluarnya Gary Gensler telah membuka pintu untuk lebih banyak aplikasi ETF kripto, yang menandakan optimisme untuk perubahan regulasi. Analis ETF Eric Balchunas baru-baru ini memprediksi bahwa ETF Litecoin memiliki peluang lebih baik dan bisa menjadi instrumen keuangan berikutnya yang mendapatkan persetujuan SEC.
“Kami mendengar desas-desus bahwa S-1 Litecoin telah mendapatkan komentar dari SEC. Ini tampaknya mengonfirmasi hal itu yang baik untuk prediksi kami bahwa Litecoin kemungkinan besar akan menjadi token berikutnya yang disetujui,” ucap Balchunas dalam sebuah pernyataan.
Airdrop 700 Juta JUP dari Jupiter
Di luar politik, regulasi, dan perubahan administratif, airdrop 700 juta token JUP dari Jupiter juga masuk dalam daftar berita kripto teratas minggu ini. Airdrop Jupiter yang pertama tetap menjadi salah satu yang paling sukses di Solana hingga saat ini. Hal itu membuat gelaran airdrop berikutnya menjadi hal yang harus diperhatikan setelah Jupiter merilis pemeriksa alokasi awal bulan ini.
Menyusul kesuksesan alokasi awalnya, airdrop Jupiter “Japuary” berada di jalur untuk menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah kripto. Hadiahnya berkisar dari 25 token untuk volume swap US$500 hingga 20.000 token untuk volume US$10 juta.
Namun, antisipasi yang luar biasa telah menyebabkan kemacetan jaringan. Sebagai respons, Jupiter telah mengumumkan rencana untuk mengatasi masalah tersebut dan memulihkan operasinya secara normal.
“Semua sistem kami sedang dalam beban yang sangat tinggi saat ini, bekerja untuk memulihkan layanan yang tepat secepat mungkin. Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang terjadi, silakan ajukan tiket di Discord untuk masalah serius, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menanganinya secepat mungkin. Di sisi positif, selamat datang di adopsi massal,” ujar Jupiter.
Dampak airdrop terhadap harga token JUP masih menjadi topik perdebatan. Beberapa analis menyajikan pandangan yang bertentangan tentang potensi hasilnya.
“Apakah ini akan memengaruhi harga token? TIDAK. Ada perbedaan besar antara airdrop tanpa tujuan dan yang terkait dengan DAO kuat dengan pembakaran token 30%. Tim tidak menciptakan insentif untuk menjual, Anda bisa staking dan mendapatkan +20% dalam 4 bulan melalui voting. Jadi, harga token seharusnya tidak terlalu terpengaruh. Ketika Kamino meluncurkan Season 2, harga token bahkan naik,” terang peneliti DeFi dan airdrop Jussy.Sol baru-baru ini.
Menurut data BeInCrypto, JUP telah turun hampir 17% sejak sesi Senin dibuka. Pada saat penulisan, token ini bergerak pada level US$0,9963.
Roadmap Mantle 2025
Roadmap Mantle 2025, yang akan diumumkan pada 22 Januari, juga menjadi sorotan minggu ini. Jaringan ini berencana memperkenalkan produk baru bersamaan dengan roadmap, membuat komunitas menantikan pembaruan apa yang akan terjadi.
“Bergabunglah dengan kami untuk 2025: The Year of Mantle Livestream di X. Pembaruan kunci tentang roadmap, visi, dan produk Mantle 2025. Pandangan pertama tentang Produk Terbaru Mantle, dan panel yang diisi dengan pemimpin Ignition (FBTC), mETH Protocol, dan Mantle pada 22 Jan, pukul 1 PM UTC,” tulis proyek tersebut.
Euforia ini muncul setelah tahun 2024 lalu, Mantle Network sukses melakukan gelaran yang sama. Menurut laporan terbaru, jaringan ini membuat kemajuan signifikan dalam mengkonsolidasikan alat-alatnya, seperti Mantle Network, protokol mETH, dan rangkaian aset penghasil hasilnya.
Platform ini mencetak total value locked (TVL) sebesar US$2,36 miliar, dengan protokol mETH menjadi protokol liquid staking terbesar keempat untuk ETH. Dengan roadmap 2025, pertumbuhan dan inovasi yang berjalan di Mantle akan dibangun di atas fondasi kuatnya untuk 2024. AI agents mungkin memiliki tempat dalam roadmap Mantle Network 2025.
“2025 akan menjadi tahun pertumbuhan yang penting…Dengan meningkatnya AI agentic, kami akan terus membangun Mantle Portal dengan cara yang akan memberdayakan LP dengan alat yang lebih canggih untuk manajemen portofolio,” ungkap Mantle di blog terbaru.
Debut AI Agent Launchpad Zero1 Labs
Jaringan Zero1 Labs juga akan menjadi sorotan di antara berita kripto teratas minggu ini dengan peluncuran yang diharapkan dari peluncuran AI agent. Produk ini memungkinkan pembuatan, pelatihan, dan peluncuran AI agents dengan sosial otomatis. Dengan berita ini, tiga tim berbakat sudah siap, bersiap untuk meluncurkan agen inovatif mereka di RivensAI.
“Peluncuran awal Rivens sekarang dijadwalkan untuk minggu depan sebagai platform agen pertama di ETH. Pengujian sedang berlangsung dalam produksi langsung dengan beberapa pembaruan/perbaikan menit terakhir,” ujar Zero1 Labs.
Dalam postingan 10 Januari, Zero1 Labs menyebut soal peluncuran MVP yang akan datang. Kerangka kerjanya dirancang khusus untuk teknologi agen EVM dan berfungsi sebagai platform otomatis sepenuhnya yang berpusat pada integrasi X, penyebaran agen token, dan pelatihan data.
Menariknya, token penggerak Zero1 Labs, DEAI, akan berfungsi sebagai token likuiditas untuk semua agen, dengan semua biaya yang dikumpulkan diarahkan ke tim yang meluncurkan agen mereka.
Peluncuran Akses Tingkat Terminal AI Agent aiXBT
Peluncuran akses bertingkat untuk terminal AI agent aiXBT akan melengkapi berita kripto teratas minggu ini. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan terminal secara signifikan.
“Lonjakan besar dalam kapitalisasi pasar dan pangsa pikiran untuk aiXBT. Saat ini, hanya sekitar 250 orang yang memiliki akses ke terminal (US$384.000), yang merupakan 0,16% dari holder AIXBT. Minggu depan, akses bertingkat akan diluncurkan. Jika terminal tersedia secara luas dan mengesankan, harapkan lebih banyak perhatian mengalir ke raja,” komentar peneliti kripto Nick Garcia baru-baru ini.
Dengan latar belakang ini, jaringan mengatakan akses bertingkat terminal adalah umpan balik yang baik.
“Token mengikuti mindshare. Mindshare mengikuti akses terminal. Akses terminal mengikuti token,” tulis utas tersebut.
aiXBT ahli dalam melacak perubahan sentimen dan tren viral. Platform tersebut sangat mengandalkan data sosial ketimbang analisis teknis. Layanan ini menganalisis data dari lebih dari 400 key opinion leader (KOL) di X.
Sejak meluncur pada November 2024, aiXBT telah mendapatkan hampir 400.000 pengikut dengan mengidentifikasi narasi yang muncul secara real-time. Token AIXBT mendukung ekosistem ini, memberikan akses kepada holder ke aiXBT Terminal dan analitiknya.
Persyaratan staking yang tinggi menciptakan eksklusivitas namun juga membatasi aksesibilitas. Nilainya dibentuk oleh adopsi, volume perdagangan, dan perannya dalam intelijen pasar aiXBT.
Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto teratas di minggu ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
