Trusted

Berjuang dari Nol Sampai Jadi Miliarder, Beginilah Perjalanan Changpeng Zhao Sang Raja Binance

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Seperti apakah latar belakang Changpeng Zhao (CZ)?
  • Bagaimana proses perjuangan yang ia lalui dari awalnya yang sederhana hingga sukses menjadi miliarder dunia?
  • Di manakah CZ tinggal sekarang?
  • promo

Siapa yang tidak mengenal nama Changpeng Zhao alias CZ, yang saat ini telah menjadi tokoh yang paling terkenal di industri kripto. Namun, bagaimanakah perjalanannya, sehingga sang bos Binance itu bisa mencapai posisinya saat ini dalam waktu yang relatif singkat? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas mengenai gambaran singkat tentang latar belakang sang miliarder.

Memanfaatkan potensi besar dari perdagangan aset kripto, faktanya tidak sedikit orang-orang yang berhasil menghasilkan jutaan (dan juga kehilangan jutaan) dana. Sektor kripto yang saat ini bernilai hingga US$1 triliun tentunya memiliki lebih dari cukup dana untuk menghasilkan keuntungan. Pada tahun 2022 saja, jumlah miliarder yang telah memperoleh kekayaan di sektor kripto sudah berhasil mencetak 19 orang. Artinya, telah bertambah 7 orang dari jumlahnya di tahun 2021 lalu.

Tapi, dari sejumlah miliarder tersebut, kisah yang paling menarik perhatian publik adalah sepak terjang miliarder Changpeng Zhao, yang juga terkenal dengan panggilan “CZ.” Saat ini, CZ menjabat sebagai CEO Binance, yang merupakan bursa kripto dengan volume trading terbesar di dunia.

Meskipun sang pendiri Binance ini adalah seorang miliarder, ternyata ia mengawali karirnya dengan sederhana di Cina.

CZ lahir di Jiangsu, dan ayahnya adalah seorang profesor. Setelah CZ lahir, ayahnya dicap sebagai intelek pro-borjuis dan akhirnya diasingkan. Sebagai akibat dari aksi pengasingan tersebut, akhirnya mereka pun memutuskan untuk pindah di Kanada.

Changpeng Zhao: Dari Cina ke Kanada, lalu ke Dubai

CZ sendiri masih berusia dua belas tahun saat bermigrasi ke Kanada bersama orang tuanya. Berjalannya waktu, dia pun tumbuh menjadi remaja di Vancouver, dan memiliki banyak teman dari latar belakang dan budaya yang berbeda dengannya.

Hal ini juga yang akhirnya mendorong CZ untuk memilih Dubai sebagai rumah barunya. Akhirnya, pada akhir tahun 2021, CZ pun mulai menetap di Dubai. Dia mengatakan bahwa sektor kripto bersifat sangat internasional dan terdiversifikasi, dan Dubai adalah pusat inovasi sejati yang mampu mengakomodasi begitu banyak grup dengan berbagai keragaman serta inovasi yang mereka bawa.

Setelah ia mengambil jurusan Ilmu Komputer di Kanada, CZ kemudian mulai aktif terlibat dalam pengembangan perangkat lunak perdagangan (trading software) yang berfokus pada pasar. Pada saat yang sama, ia juga sempat magang di Tokyo Stock Exchange dan selama empat tahun menjadi pekerja full-time di perusahaan raksasa data keuangan global Bloomberg.

Pada saat bekerja di Bloomberg, Zhao mengembangkan trading software untuk Wall Street. Software ini dirancang untuk membantu para investor dalam membeli dan menjual kontrak yang digunakan untuk memperdagangkan aset pada harga yang telah ditentukan.

Setelah itu, dia pun resmi mendirikan perusahaan pertamanya, yaitu Fusion Systems. Perusahaan ini berfokus pada pembuatan sistem trading untuk para broker.

Sebelum akhirnya mendirikan Binance, ia juga sempat terlibat dalam beberapa perusahaan kripto lainnya, termasuk pekerjaannya sebagai Kepala Teknologi di Blockchain.com. Di sinilah CZ menjadi semakin tertarik pada Bitcoin, yang notabene adalah mata uang digital terbesar di dunia.

Walau CZ datang dari dari sektor keuangan tradisional, ia telah terinspirasi oleh Bitcoin yang memiliki keunggulan berupa sifat tanpa batas (borderless), serta bebas dari segala campur tangan perantara (intermediary) mana pun. Tidak hanya itu, ia juga menyukai inovasi Bitcoin yang mampu menjadi solusi untuk menangani berbagai masalah terkait keuangan; termasuk pasokan, kebebasan untuk bertransaksi, dan biaya yang rendah.

Binance Netherlands Europe

Platform Kripto Terbesar di Dunia

Terinspirasi dari cita-cita yang Bitcoin usung, Changpeng Zhao akhirnya memutuskan untuk membangun Binance hanya dalam waktu kurang dari delapan bulan. Kemudian, setelah diluncurkan pada bulan Juli 2017, ia pun merilis BNB di tahun yang sama.

Selanjutnya, pada tahun 2019, nilai Binance menanjak naik menjadi US$4,5 miliar pada bulan April di tahun tersebut. Namun, pertumbuhannya tidak berhenti sampai di situ saja.

Pasalnya, Binance telah mengambil langkah pertama mereka untuk melakukan ekspansi di Abu Dhabi setelah mendapatkan izin untuk memulai operasi di wilayah tersebut pada bulan April lalu. Dengan demikian, Binance telah siap untuk memperluas rencananya di wilayah tersebut.

Saat ini, Binance telah memiliki sekitar 120 juta pengguna, dengan sekitar US$50 miliar nilai aset yang diperdagangkan setiap harinya di platform tersebut.

Sejalan dengan perkembangan Binance yang bombastis tersebut, Changpeng Zhao kini juga telah berhasil menduduki peringkat ke-35 dalam daftar orang terkaya di dunia. Peringkat berdasarkan Bloomberg Billionaires Index itu mengungkapkan bahwa perkiraan kekayaan bersih CZ adalah sebanyak US$34,5 miliar, per bulan Agustus 2022. Menariknya lagi, hampir semua kekayaan bersih CZ adalah dalam bentuk aset kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang kisah perjalanan Changpeng Zhao menjadi seorang miliarder? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori