Binance baru saja meluncurkan proyek perdana mereka di Binance Airdrops Portal – token Banana Gun (BANANA). Token ekosistem ini mendukung bot Banana Gun, yang menawarkan alat trading untuk token on-chain.
Tujuan dari inisiatif ini untuk menyediakan lebih banyak peluang trading bagi pengguna Binance dan melibatkan holder token BNB.
Binance Akan Listing Banana Gun pada Hari Sabtu
Mulai tanggal 23 Juni 2024, pukul 00:00 UTC, hingga 5 Juli 2024, pukul 23:59 UTC, pengguna Binance yang berlangganan produk Simple Earn dengan token BNB mereka, memenuhi syarat untuk menerima airdrop token BANANA.
Selanjutnya, Binance berencana untuk listing token BANANA pada tanggal 20 Juli 2024, pukul 09:00 UTC. Token ini akan tersedia dalam berbagai pasangan trading: BANANA/BTC, BANANA/USDT, BANANA/BNB, BANANA/FDUSD, dan BANANA/TRY. Perlu dicatat, mengingat risiko dan volatilitasnya, BANANA dikategorikan sebagai token seed.
“BANANA adalah token yang beredar. Hadiah airdrop HODLer akan dengan cepat meningkatkan sirkulasi di pasar sekunder, yang dapat menyebabkan fluktuasi harga yang sangat besar dibandingkan dengan harga saat ini setelah Binance dibuka,” Binance memperingatkan penggunanya.
Selain itu, program HODLer Airdrops Binance memainkan peran penting dalam pengembangan ini. Program ini memberikan reward berupa airdrop token kepada holder BNB berdasarkan snapshot historis saldo mereka. Berbeda dengan metode airdrop konvensional yang mensyaratkan keterlibatan terus-menerus, HODLer Airdrops menyediakan hadiah secara retrospektif, sehingga menyederhanakan proses bagi pengguna.
Menyusul pengumuman Binance ini, harga token BANANA terpantau sudah terapresiasi lebih dari 26% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, token nangkring di harga US$72,85 dengan raihan kapitalisasi pasar (market cap) US$174,8 juta. Yang mengejutkan, harga BANANA sudah meroket lebih dari 550% sejak awal tahun ini.
Lonjakan harga ini tak ayal mencuri perhatiant banyak trader kripto. Menurut Lookonchain, seorang trader baru-baru ini menggelontorkan investasi 440 Ethereum (sekitar US$1,5 juta) untuk memborong sebanyak 21.183 BANANA dengan harga rata-rata U$71,14, memanfaatkan momentum harga.
“Trader ini sebelumnya membeli 18.803 BANANA senilai US$235.000 di harga US$12,52 lalu menjual di harga US$26,26, menghasilkan cuan US$258.000,” ungkap Lookonchain.
Terlepas dari itu, proyek Banana Gun telah tersandung sejumlah kontroversi. Pada September 2023 silam, terekspos kesalahan kritis dalam smart contract mereka. Akibatnya, penemuan itu sempat menyebabkan crash token BANANA untuk sementara waktu.
Bagaimana pendapat Anda tentang listing dan gelaran airdrop token Banana Gun (BANANA) oleh Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.