Dua altcoin tengah memanas, dan salah satunya mencatat performa yang jauh lebih unggul setelah kabar listing Binance yang seketika memicu aksi beli agresif dari kalangan trader.
Pengumuman listing di crypto exchange besar seperti Binance atau Coinbase memang kerap memicu lonjakan harga signifikan pada altcoin yang terlibat.
SponsoredBANK dan METR Bergabung ke Binance Spot dengan Seed Tag
Binance bersiap listing dua token baru, Lorenzo Protocol (BANK) dan Meteora (MET), dan pasar sudah merespons lebih awal terhadap pengumuman tersebut.
Menjelang listing resmi pukul 14:00 UTC (sekitar 4 jam dari sekarang), BANK sudah melonjak lebih dari 60%, sementara MET naik hampir 10%.
- Baca Juga: Investor Big Short Cabut dari Wall Street, Apakah Kripto Satu-satunya Trade yang Masih Bertahan?
Lonjakan tiba-tiba ini menandakan tingginya minat spekulatif bahkan sebelum trading dibuka di crypto exchange terbesar di dunia. Fenomena ini lazim terjadi sebab trader mengantisipasi lonjakan likuiditas.
Belum lama ini, harga Clearpool (CPOOL) juga terkerek hingga menembus rekor puncak dua bulan menyusul pengumuman listing dari Upbit.
Di sisi lain, performa BANK yang mengungguli MET kemungkinan terkait perkembangan terbaru seputar token Meteora. Coinbase sebelumnya telah listing MET dan aPriori (APR), membuka spot trading untuk keduanya sejak 23 Oktober.
Sponsored SponsoredLangkah tersebut memicu lonjakan 93% untuk APR, sementara MET justru cepat terkoreksi 15%. Kemungkinan akibat kritik dan FUD seputar alokasi airdrop.
BeInCrypto sebelumnya melaporkan bahwa beberapa wallet yang diasosiasikan dengan insider meme coin TRUMP secara kolektif menerima sekitar US$4,2 juta dalam bentuk token MET saat airdrop, yang kemudian dipindahkan ke OKX.
Di samping itu, pendiri Meteora, Benjamin Chow, disebut dalam gugatan class-action yang menuduh adanya pelanggaran terkait proyek meme coin sebelumnya seperti LIBRA dan MELANIA.
Sementara itu untuk BANK, lonjakan harga kemungkinan berasal dari akumulasi awal para trader yang mengantisipasi breakout berbasis likuiditas saat trading Binance Spot dibuka. Perlu dicatat bahwa 63 juta token BANK akan dialokasikan untuk kampanye pemasaran mendatang, yang dapat meningkatkan visibilitas dan momentum jangka pendek.
SponsoredHal yang Perlu Diketahui Pengguna Terkait BANK dan MET di Binance
Terlepas dari FUD di atas, pengumuman listing Binance menyertakan beberapa detail penting bagi pengguna.
- Binance mengonfirmasi bahwa spot trading untuk pasangan BANK/USDT, BANK/USDC, BANK/TRY, MET/USDT, MET/USDC, dan MET/TRY akan dibuka pukul 14:00 (UTC).
- Pengguna sudah dapat melakukan deposit token mereka, sementara withdraw (penarikan) akan dibuka pada 14 November pukul 14:00 UTC.
Kedua aset ini akan diberi Seed Tag, label untuk proyek baru yang cenderung sangat volatil.
Binance mengingatkan bahwa pengguna wajib menyelesaikan kuis Seed Tag setiap 90 hari untuk mendapatkan akses trading—langkah untuk memastikan bahwa trader memahami risiko yang terkait dengan listing baru.
Sponsored SponsoredBaik BANK maupun METR sebelumnya juga masuk daftar Binance Alpha Market, sebuah pool seleksi token pra-listing. Setelah trading Spot dimulai, token akan mengalami delisting dari Alpha, dan seluruh saldo pengguna otomatis dipindahkan ke Spot Accounts dalam 24 jam.
Spot Algo Orders akan aktif sesaat setelah listing, sementara Trading Bots dan Spot Copy Trading akan tersedia dalam 24 jam.
Binance juga menekankan bahwa setelah token masuk Spot, volume trading BANK dan METR di Alpha tidak lagi dihitung sebagai Alpha Points.
Terakhir, Binance memperingatkan bahwa BANK dan METR adalah token anyar berisiko tinggi yang sangat mungkin mengalami volatilitas besar. Oleh karena itu, trader diimbau untuk melakukan DYOR (do your own research) dan menerapkan manajemen risiko yang kuat.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana listing Binance untuk 2 altcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
