Game tap-to-earn yang lahir dari mini-app Telegram, Catizen (CATI), secara resmi meluncur di pasar. Token yang memantik perhatian publik itu, kini tersedia untuk diperdagangkan di Binance dan beberapa crypto exchange global lainnya.
Sebagai bagian dari distribusi airdrop fase 1, 150 juta token telah di alirkan ke pengguna setelah mengalami penundaan selama kurang lebih dua bulan.
Token CATI Catizen Tersedia untuk Perdagangan
Perdagangan token CATI dimulai pukul 6 pagi ET pada hari Jumat. Pada hari Kamis, pengguna sudah bisa melakukan deposit CATI di non-custodial wallet, dan pukul 6 pagi ET hari ini, peserta yang memenuhi syarat menerima token berdasarkan aktivitas permainan mereka.
Secara total, sekitar 340 juta CATI dialokasikan untuk airdrop. Sisa 190 juta lainnya akan didistribusikan melalui kampanye lain secara triwulan. Pluto Studio, pengembang di balik Catizen, memulai proses airdrop pada 14 September dan memungkinkan pemain untuk melihat alokasi tokennya.
Ketika itu, pengguna juga bisa mengeklaim dan men-stake token CATI di beberapa exchange, sebelum token generation event (TGE) resmi dimulai.
Namun beberapa pemain merasa frustrasi dengan jumlah alokasi token CATI. Banyak pihak berharap untuk mendapatkan jumlah distribusi yang lebih besar dan perihal kriteria soal kelayakan untuk beberapa pemain juga mendapat kritik.
Tim telah menyisihkan 5% dari pasokan CATI yang tersisa untuk likuiditas dan mengalokasikan 15% ke kas. Selain itu, tim pengembang Catizen menyiapkan 20% lainnya untuk tim. 10% untuk investor, dan 7% untuk advisor. Seluruh pengalokasian memiliki masa vesting yang sama, yakni 12 bulan dan jadwal rilis dalam 48 bulan.
Catizen mengeklaim memiliki lebih dari 39 juta pengguna secara total, dengan 18 juta pengguna aktif bulanan. Menurut CEO Telegram Pavel Durov, game ini menghasilkan lebih dari US$16 juta pendapatan dari pembelian dalam aplikasi pada bulan Juli.
“Catizen memperkenalkan jutaan orang ke blockchain, karena menggunakan smart contract berbasis TON untuk hadiah dalam game. Tim mereka juga membangun alat untuk memudahkan pengembang lain meluncurkan game mereka di Telegram dan TON. Kerja bagus, tim Catizen,” tulisnya.
Tidak seperti permainan Telegram lainnya, Catizen menampilkan mekanisme unik. Alih-alih hanya mengetuk layar dan mendapatkan koin, game Catizen membuat pemain untuk mengelola kafe kucing virtual. Dari setiap interaksi antara pengunjung dan kucing, pemain akan pemain mendapatkan uang sebagai imbalan.
Tim proyek telah berkomitmen menyumbangkan 1% dari pendapatan Catizen untuk amal. Pada bulan Agustus, mereka menyumbang ke “People for the Ethical Treatment of Animals” (PETA) untuk mendukung penyelamatan kucing tunawisma. Mengacu pada data BeInCrypto, token CATI saat ini diperdagangkan di level US$0,92.
Bagaimana pendapat Anda tentang game blockchain dari ekosistem TON, Catizen (CATI) dalam memulai debutnya ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.