Binance telah mengumumkan rencananya untuk memasukkan Hamster Kombat (HMSTR) sebagai proyek ke-58 di Launchpool. Aksi ini akan menjadi landasan dimulainya perdagangan token HMSTR pada 26 September 2024, pukul 12:00 UTC di platform.
Berdasarkan ketentuan Launchpool, pengguna dapat mengunci BNB dan FDUSD mereka untuk menerima airdrop HMSTR selama periode tujuh hari. Periode farming airdrop akan dimulai pada tanggal 19 September 2024.
Binance akan memberikan tag benih kepada token HMSTR, yang menandakan bahwa Hamter adalah proyek yang volatil. Untuk bisa memperdagangkan token dengan tag ini, pengguna harus menyelesaikan kuis setiap 90 hari.
Di tengah pengumuman tersebut, Binance memberikan peringatan.
“Setiap klaim yang menawarkan token ini untuk dijual sebelum jadwal yang ditetapkan, kemungkinan adalah iklan palsu. Harap lakukan riset secara mandiri untuk memastikan keamanan dana Anda,” tegas Binance.
Namun disisi lain, peluncuran Hamster Kombat di Binance ternyata memicu gelombang kritik, utamanya di platform media sosial seperti X (Twitter). Hal itu terjadi lantaran Hamster Kombat telah memantik kontroversi, termasuk soal model tap-to-earn yang dijalankan, keterlambatan airdrop, dan juga konflik internal.
Salah satu crypto enthusiast memandang bahwa proyek seperti itu, kemungkinan akan gagal memenuhi tingginya ekspektasi dari basis pemainnya yang luas.
“Binance mencantumkan Hamster Kombat. Ini hanya membuat saya percaya bahwa Binance tidak lagi spesial,” kata Joshyy.
Apakah Binance Berusaha Menarik Pengguna Hamster Kombat?
Namun sepertinya Binance memiliki tujuan lain dengan memasukkan HMSTR ke dalam platform-nya. Kuat diduga hal itu merupakan salah satu strategi untuk menarik basis pengguna besar dari Hamster Kombat, yang memiliki lebih dari 200 juta pemain.
Apalagi, mayoritas dari basis pemain Hamster Kombat adalah pendatang baru di ekosistem aset kripto. Artinya, dengan mencantumkan HMSTR, Binance secara tidak langsung juga membuka pintu bagi hadirnya gelombang adopsi kripto.
Tidak hanya itu, Binance juga memperluas fokusnya pada proyek lain yang ada di dalam ekosistem kripto Telegram, termasuk investasi terbaru dari Binance Labs di Blum, decentralized exchange (DEX) yang berjalan di mini-app Telegram.
Dengan basis pengguna Telegram yang mencapai 950 juta secara bulanan, jejaring media sosial yang didirikan oleh Pavel Durov itu telah menjadi lahan subur bagi pengembang yang meluncurkan mini-app untuk audiens yang luas.
Tetapi sayang, Infrastruktur yang mendukung upaya tersebut, blockchain TON, mendapatkan tantangan tersendiri. Belum lama ini, jaringan tersebut mengalami dua kali gangguan selama airdrop token DOGS di bulan lalu. Terlepas dari hal itu, komunitas TON tetap optimistis tentang masa depan pengembangan ekosistem, terutama dengan adanya rencana gelaran token generation events (TGE) untuk Catizen dan Hamster Kombat yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September.
“Tingkat keterlibatan pengguna seperti ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya di Web3. Pada bulan September, kami mengantisipasi TGE yang lebih besar untuk Catizen dan Hamster Kombat, yang untuk pertama kalinya mampu membawa puluhan atau bahkan ratusan juta pengguna ke blockchain. Jaringan pasti akan menghadapi lebih banyak tekanan teknis dan mungkin beberapa masalah yang tidak terduga, tetapi kami tetap berkomitmen untuk membangun dan mengatasi tantangan ini saat kami menuju adopsi massal,” jelas pengembang TON.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana listing token Hamster Kombat (HMSTR) di Binance dan bagaimana prospek ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.