Binance Labs mengumumkan hari ini bahwa mereka akan melakukan rebranding tanpa memberikan rincian tentang arah barunya. Perusahaan ini menyoroti beberapa pencapaian terbesarnya di tahun 2024, memberikan petunjuk tentang prioritas berikutnya.
Bioteknologi dan AI akan menjadi area minat khusus di tahun 2025, namun perusahaan ini “selalu mencari” untuk berinvestasi dalam proyek kripto dengan fundamental kuat, seperti penggunaan di dunia nyata atau model bisnis berkelanjutan.
- Baca Juga: Deretan Token yang Melejit di Binance Alpha
Rebranding Binance Labs
Binance Labs, entitas usaha salah satu exchange terbesar di dunia menyebut soal rebranding melalui media sosial. Awal tahun ini, perusahaan melakukan riset tentang strategi investasi untuk pasar bull yang akan datang, dan banyak dari ide-idenya berhasil. Saat mengumumkan rebranding, perusahaan juga merangkum aktivitasnya selama setahun terakhir:
“Dari 46 kesepakatan [yang kami investasikan], 10 berada di bawah DeFi, 7 di AI, 7 di ekosistem BTC, 4 di Restaking, 3 di Gaming, 2 di ZK, 2 di RWA, dan 2 di aplikasi konsumen. Investasi lainnya mencakup infrastruktur—dari keamanan hingga dompet dan abstraksi chain—dan sektor-sektor baru seperti ekosistem Move dan DeSci,” terang pernyataan grup tersebut.
Minat khusus terdapat pada program MVB yang dioperasikan oleh BNB Chain. Dari proyek “Most Valuable Builder” yang diidentifikasi oleh grup ini, Binance Labs memberikan kontribusi finansial pada 14 di antaranya. Perseroan memprediksi tahun 2025 akan menjadi momentum yang menguntungkan. Berbagai sentimen positif bakal mewarnai perjalanan bisnisnya, termasuk terpilihnya kembali Presiden Trump.
Entitas tersebut mengeklaim bahwa sektor paling menarik di 2025 adalah Bioteknologi dan AI, bersama dengan pengembangan kripto/blockchain secara umum. Untuk itu, dalam beberapa bulan terakhir, Binance Labs telah melakukan investasi ke beberapa sektor tersebut. Mulai dari memasuki ruang DeSci dengan BIO Protocol pada bulan November dan menyumbang US$43 juta untuk riset AI terdesentralisasi pada bulan Agustus.
Selain itu, grup ini mencatat bahwa mantan CEO mereka Changpeng “CZ” Zhao akan “kembali beraksi”.
CZ Bakal Kembali?
Sebagai catatan, setelah menerima hukumannya, CZ akhirnya bebas dari penjara pada bulan September. Mantan orang nomor satu di Binance itu dilarang untuk kembali ke posisinya dulu, namun beberapa pihak menganggap bahwa sebagai orang bebas, CZ sepertinya bakal tetap memiliki pengaruh dalam arah masa depan Binance.
Pernyataan tersebut menyimpulkan bahwa Binance Labs akan memperluas cakupan investasinya setelah rebranding. Mereka akan memperluasnya tidak hanya di pasar primer, melainkan ke “segala jenis kesepakatan, termasuk transaksi likuid di pasar sekunder, OTC, dan lainnya.
Selain itu, perusahaan menekankan sifatnya yang tidak bergantung pada rantai pasokan dan keinginannya untuk berinvestasi dalam produk apa pun dengan fundamental yang kuat, dan mampu bertahan melalui beberapa siklus pasar.
Bagaimana pendapat Anda tentang airdrop Jupiter ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.