Binance Futures melakukan listing kontrak perpetual untuk dua token dengan kapitalisasi pasar rendah: YALA dan CARV. Kontrak ini akan memungkinkan leverage hingga 50x, menarik minat trader di pasar yang berkembang ini.
Kedua aset ini melonjak dalam valuasi sekitar 9% setelah pengumuman tersebut. Fungsi mereka cukup berbeda, namun masing-masing terkait dengan likuiditas BTC dan AI.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2025, 2026, 2030
SponsoredListing Perpetual Terbaru Binance
Binance, crypto exchange terbesar di dunia, sempat mengganggu pasar ketika menghapus listing MEMEFI futures kemarin.
Namun, jika dilihat kembali, langkah itu sepertinya merupakan strategi untuk memberi ruang bagi listing baru. Hari ini, Binance mengumumkan bahwa mereka melakukan listing kontrak perpetual pada dua token dengan kapitalisasi pasar sangat rendah, mungkin menandakan strategi baru:
Untuk lebih jelasnya, Binance Alpha sudah melisting YALA dan CARV sebelumnya. Perkembangannya ada pada kontrak perpetual YALAUSDT dan CARVUSDT, yang akan memungkinkan leverage hingga 50x.
Sponsored SponsoredToken dengan kapitalisasi rendah telah berkinerja baik di pasar akhir-akhir ini, dan Binance sedang membangun cara lain untuk menarik minat trader.
Penjelasan Dua Token Berkapitalisasi Kecil
Jadi, apa itu token-token ini? YALA, yang memiliki kapitalisasi pasar US$45 juta sebelum pengumuman listing Binance, adalah protokol likuiditas asli Bitcoin.
Ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan imbal hasil pada BTC mereka tanpa menjual atau membungkus token mereka, dan melonjak lebih dari 9% setelah perkembangan hari ini.
Sponsored Sponsored
Nilai CARV tumbuh kira-kira dengan persentase yang sama setelah pengumuman listing Binance, namun di situlah kesamaan berakhir. Dengan TGE sekitar 8 bulan sebelumnya dan kapitalisasi pasar sebelum pengumuman sebesar US$80 juta, ini jauh lebih mapan.
CARV adalah lapisan identitas dan data modular yang dirancang untuk aplikasi Web3, AI, dan gaming. Ini memungkinkan pengguna manusia dan agen AI untuk mengelola dan memonetisasi kedaulatan data di seluruh ekosistem digital.
Pada akhirnya, pernyataan misinya mengambil pendekatan maksimalis terhadap AI, berusaha untuk mendorong “bentuk kehidupan digital baru.”
SponsoredApa Artinya Ini untuk Binance?
Antara penambahan ini dan penghapusan listing MEMEFI futures, kondisi ini bisa menandakan bahwa exchange tertarik pada aset dengan kapitalisasi rendah.
Namun, Binance telah me-listing beragam aset token akhir-akhir ini, dan tidak terkecuali bagi YALA dan CARV. Performa kontrak baru ini bisa memberi informasi untuk strategi masa depan, namun terlalu dini untuk membuat klaim pasti saat ini.
Namun, langkah itu bisa menjadi awal dari tren yang lebih besar. Penggemar kripto harus memperhatikan aktivitas ini seiring dengan pertumbuhan popularitas pasar token berkapitalisasi rendah.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah BInance yang melakukan listing untuk token low cap, YALA dan CARV ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!