Binance mengumumkan rencana untuk menghapus empat altcoin dari rangkaian produknya pada hari Senin. Kebijakan itu menyebabkan penurunan harga yang signifikan untuk token yang terdampak.
Tindakan yang akan berlaku pada 24 Februari pukul 03:00 UTC itu, merupakan bentuk upaya lain dari Binance untuk meningkatkan kualitas pasar.
Empat Altcoin Siap untuk Delisting di Binance
Dalam sebuah posting blog pada hari Senin, Binance mengumumkan rencana untuk menghapus dan menghentikan perdagangan pada semua pasangan perdagangan spot untuk empat token.
“…kami telah memutuskan untuk menghapus dan menghentikan perdagangan pada semua pasangan perdagangan spot untuk token berikut pada 2025-02-24 03:00 (UTC): AirDAO (AMB), CLV (CLV), StormX (STMX), dan VITE (VITE),” ujar Binance.
Pasangan perdagangan yang dijadwalkan untuk mengalami delisting adalah AMB/USDT, CLV/BTC, CLV/USDT, STMX/TRY, STMX/USDT, dan VITE/USDT. Setelah pengumuman penghapusan Binance, sebagian besar token mencatat kerugian dua digit.
Hasil ini tidak mengejutkan, mengingat dampak harga dari penghapusan token di exchange populer. Misalnya, delisting enam altcoin oleh Binance pada bulan Agustus menyebabkan penurunan harga yang signifikan untuk aset kripto tersebut.
Secara khusus, PowerPool (CVP) dan Ellipsis (EPX) mengalami penurunan 14% dan 22% segera setelah pengumuman delisting mereka. Demikian pula, pengumuman delisting yang dilamukan Binance baru-baru ini pada bulan Desember menyebabkan tiga altcoin terjun bebas, mencerminkan hasil terbaru ini.
Sebaliknya, listing token di exchange populer seperti Binance dan Coinbase memicu lonjakan harga. Seperti laporan BeInCrypto, langkah terbaru Coinbase untuk melisting POPCAT dan PENGU menginspirasi kenaikan dua digit untuk token tersebut.
- Baca Juga: Platform Meme Coin Binance Four.Meme Hentikan Perdagangan Token Setelah Serangan Berbahaya
Apa yang Harus Diketahui Pengguna Binance
Pengumuman delisting Binance adalah bagian dari langkah yang kerap dilakukan exchange untuk meninjau kinerja pasangan perdagangan yang terdaftar. Secara khusus, exchange menganalisis elemen seperti tingkat dan kualitas aktivitas pengembangan. Mereka juga menilai stabilitas jaringan dan smart contract.
“Ketika koin atau token tidak lagi memenuhi standar ini atau lanskap industri berubah, kami melakukan tinjauan lebih mendalam dan berpotensi menghapusnya,” terang Binance.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk memastikan layanan dan perlindungan terbaik bagi penggunanya. Oleh karena itu, pengguna Binance harus mengetahui bahwa semua pesanan perdagangan untuk token yang ditandai untuk delisting akan dihapus setelah perdagangan berhenti pada 24 Februari.
Artinya, valuasi token tidak akan lagi muncul di akun pengguna setelah penghapusan. Selain itu, setoran token ini tidak akan dikreditkan ke akun pengguna mulai 25 Februari. Pada catatan yang sama, penarikan token ini dari Binance tidak akan mendapatkan dukungan setelah 24 April. Sebagai gantinya, token yang telah di delisting dapat diubah menjadi stablecoin secara otomatis mulai 25 April.
Binance juga menyatakan bahwa tindakan penghapusan ini akan memengaruhi kontrak perpetual untuk AMB dan STMX mulai 21 Februari pukul 09:00 UTC. Ini berarti trader yang memegang posisi terbuka untuk kontrak futures ini harus mempertimbangkan untuk menutupnya sebelum waktu penghapusan untuk menghindari penyelesaian otomatis.
Bagaimana pendapat Anda tentang dampak delisting 4 token di atas oleh Binance? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
