Binance Menangkis Tuduhan Shilling Meme Coin

Binance menolak klaim bahwa exchange ikut serta dalam promosi terkoordinasi untuk meme coin baru.

Pernyataan ini menyusul kekhawatiran yang berkembang bahwa posting media sosial Binance diubah menjadi meme token.

Binance Mulai Tinjauan Internal setelah Meme Coin Cerminkan Tweet-nya

Salah satu contoh tren tersebut adalah tweet dari posting Binance Futures yang berbunyi, “Tahun buah kuning dan panen! Tanam dengan bijak. Panen dengan melimpah.” Token on-chain yang menggunakan frasa dan gambar yang sama muncul sesaat sebelum posting tersebut tayang.

Waktu itu memicu kecurigaan bahwa seseorang di dalam Binance menciptakan atau mendukung token tersebut.

Setelah terungkap, exchange mengatakan telah memulai tinjauan internal untuk menentukan apa yang terjadi.

Namun, co-founder Binance Yi He juga menolak klaim tersebut. Dia mengatakan Binance tidak memiliki kesepakatan dengan KOL untuk menginisiasi atau mendukung penerbitan memecoin.

Sebaliknya, dia menunjukkan bahwa para pencipta token ini menyalin kata-kata dari posting Binance dan mengubahnya menjadi token dengan harapan memanfaatkan momentum sosial.

“Saat ini, komunitas terlibat dalam perilaku komunitas yang tidak terkait dengan Binance dengan menerbitkan koin berdasarkan Twitter resmi Binance, pernyataan saya, atau kata-kata yang diambil dari posting. Tapi kami tidak bisa berhenti memposting hanya karena seseorang mungkin mencari sudut tertentu,” ujar dia.

Mempertimbangkan hal ini, Yi He menjelaskan bahwa tim media sosial perusahaan memilih kata-kata sendiri dan memiliki keleluasaan luas dalam bagaimana memformulasikan posting.

Namun dia menekankan bahwa kebebasan ini tidak meluas ke penciptaan token.

Kendati demikian, dia menekankan bahwa exchange melarang karyawan menerbitkan atau mempromosikan aset kripto.

Sementara itu, mantan CEO Binance Changpeng Zhao menggemakan pandangan tersebut, menulis di X bahwa tim akan terus memposting seperti biasa.

Dia menambahkan bahwa kata-kata apa pun yang digunakan dalam pesan korporat tidak boleh ditafsirkan sebagai dukungan untuk token apa pun.

“Hanya karena orang membuat meme coin dari kata-kata yang kami gunakan tidak bisa menghentikan kami untuk menggunakannya lagi. Kami akan tweet seperti biasa. Kata-kata dalam tweet kami bukanlah dukungan untuk meme atau token apa pun,” ucap dia.

Klarifikasi ini muncul karena Binance tetap menjadi exchange aset kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Jadi, setiap dukungan yang dianggap dari exchange atau kepemimpinannya dapat menggerakkan pasar. Inilah sebabnya perusahaan berusaha menarik batas yang lebih tegas antara posting media sosial mereka dan ekosistem meme coin yang berkembang.