Bitcoin 2022 Conference yang merupakan pertemuan terbesar bagi para pendukung cryptocurrency pertama di dunia akan berlangsung sejak hari Rabu sampai Sabtu (6 – 9 April 2022) mendatang.
Konferensi yang diselenggarakan di Miami, Amerika Serikat (AS), ini seakan menjadi tujuan ‘ziarah’ bagi mereka yang ingin menguatkan iman atas kemampuan Bitcoin sebagai mesin pengubah tatanan dunia yang tidak hanya terbatas pada institusi keuangan.
Lusinan para individu, komunitas, perusahaan, hingga perwakilan dari negara, menggunakan acara Bitcoin 2022 Conference sebagai tempat untuk berjejaring, membagikan ide dan pandangan mereka, serta mengungkapkan berbagai pengumuman penting yang bisa menggerakkan market Bitcoin.
Beberapa pendukung Bitcoin paling terkenal di dunia seperti Michael Saylor dari MicroStrategy, penulis ‘The Bitcoin Standard’ Saifedean Ammous, Anthony ‘Pomp’ Pompliano, hingga Mike Novogratz dari Galaxy Digital, juga naik ke panggung Bitcoin 2022 Conference.
Nama-nama lain termasuk Serena Williams (petenis & businesswoman), Peter Thiel (venture capitalist), Nick Szabo (computer scientist), Elizabeth Stark (CEO Lightning Labs), Jack Mallers (CEO Strike), Jordan Peterson (psychologist), Cynthia Lummis (senator AS), serta Cathie Wood (CEO ARK Invest).
Sekilas Susunan Rangkaian Acara
Acara ini akan menyatukan berbagai pihak dalam ekosistem BTC, mulai dari para perusahaan sampai dengan beragam proyek kolaborasi, jaringan, dan pembelajaran.
Edisi kali ini disebut-sebut dihadiri oleh 35 ribu peserta, lebih dari 450 pembicara, serta terdapat 3 ribu perusahaan yang berpartisipasi.
Tentu saja, gelaran konferensi kali ini terselenggara selama 4 hari, lebih lama daripada Bitcoin 2021 Conference yang hanya berlangsung 2 hari, pada 4 dan 5 Juni 2022.
Kamis dan Jumat (7 & 8 April) konon menjadi sesi penting dalam konferensi edisi kali ini. Detail susunan acara dapat dilihat di sini. Pidato utama akan berlangsung di Nakamoto Stage yang memiliki kapasitas 15.000 orang.
Kemudian, Genesis Stage yang berukuran lebih kecil menampung berbagai acara yang membahas seputar ‘hari-hari awal Bitcoin dan komunitasnya yang baru muncul’. Sedangkan Mining Stage dikhususkan untuk membahas hal rigid mengenai ekosistem Bitcoin secara mendalam.
Sementara pada hari Sabtu, Bitcoin 2022 Conference akan ditutup dengan meriah karena diselenggarakan Sound Money Festival. Mulai dari deadmau5, San Holo, AGNEZ MO asal Indonesia, hingga Steve Aoki turut meramaikan sesi ini.
Tidak hanya itu saja, bahkan ada 4 pasangan yang bakal diberikan sesi untuk melangsungkan upacara pernikahan.
Bitcoin 2022 Conference mengingatkan bahwa konferensi ini hanya untuk membahas tentang Bitcoin saja.
“Simpan percakapan tentang protokol dan cryptocurrency lainnya di luar konferensi ini,” bunyi penjelasan FAQ dalam situs Bitcoin 2022 Conference.
Namun, sepertinya peringatan ini tidak akan menghentikan orang-orang untuk mencoba membahas proyek kripto lainnya.
Misalnya pada Bitcoin 2021 Conference, ada seseorang yang berhasil mencuri perhatian di panggung konferensi dan merobek pakaiannya untuk memperlihatkan kaos bergambar anjing shiba inu. Dia diseret oleh pihak keamanan sambil meneriakkan ‘DOGECOIN TO THE MOON’
Miami, Surga bagi Pendukung Blockchain?
Lokasi Miami dipilih sebagai tempat penyelenggaraan konferensi karena dinilai memiliki reputasi sebagai salah satu lokasi utama untuk mengembangkan teknologi blockchain.
Namun bila melihat data, sebenarnya New York City (US$6,5 miliar) dan Silicon Valley (US$3,9 miliar) secara akumulatif masih yang terdepan sebagai surga bagi para startup blockchain dalam mengumpulkan pendanaan pada tahun 2021.
Sedangkan, startup yang berdomisili baik di Miami dan juga Los Angeles diketahui baru mendapatkan kucuran dana investasi masing-masing di level US$750 juta, menurut catatan CB Insights.
Dengan Miami yang memiliki tujuan untuk menarik lebih banyak investasi untuk proyek cryptocurrency, penyelenggara Bitcoin 2022 Conference mengatakan setidaknya 75 perusahaan akan membuat pengumuman di konferensi ini.
Bakal ada Lagi Kejutan Besar di Bitcoin Conference 2022?
Tahun lalu, Presiden El Salvador Nayib Bukele membuat berita level internasional yang membuat heboh satu dunia di Bitcoin 2021 Conference.
Dia waktu itu mengungkapkan melalui video bahwa negaranya akan menjadi yang pertama dalam melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran cryptocurrency yang sah.
Kini, Presiden Bukele hadir secara langsung untuk berbicara di konferensi Bitcoin, dan lusinan pengumuman mengejutkan diharapkan kembali terdengar dari berbagai pihak lainnya.
Salah satu pengumuman yang paling dinanti mungkin datang dari Jack Mallers (27 tahun), CEO aplikasi pembayaran Bitcoin Strike yang bekerja sama dengan Pemerintah Bukele dalam peluncuran Bitcoin di El Salvador.
Sejauh ini tidak jelas apakah Bitcoin 2022 Conference akan menghadirkan momen yang serupa ketika El Salvador mengumumkan Bitcoin menjadi legal tender di negara itu.
Namun, muncul spekulasi panas bahwa sesuatu yang besar akan terjadi lagi dalam konferensi Bitcoin.
Muncul desas-desus bahwa Apple mungkin hendak menerima Bitcoin di ekosistem mereka. Rumor ini menyusul serangkaian tweet dari CEO Strike Jack Mallers. Namun perlu diingat bahwa ini masih spekulasi liar.
Pada pertengahan Maret lalu, Samson Mow, juga sempat mengatakan bahwa dia, Presiden Bukele, dan Jack Mallers, sedang mencoba untuk saling mengalahkan untuk kejutan besar.
Perlu diketahui, Samson Mow mengungkapkan pernyataan menarik ketika dia mengundurkan diri dari posisinya sebagai Chief Strategy Officer (CSO) Blockstream pada awal Maret lalu. Dia menjelaskan hal berikutnya yang bisa dia lakukan adalah fokus pada adopsi Bitcoin bagi negara.
Adapun berbagai pengumuman di konferensi ini sebenarnya secara signifikan menandai tonggak penting dalam adopsi Bitcoin tingkat lanjut.
Tentu akan sangat menarik untuk melihat apakah ada pengumuman besar lainnya di Bitcoin 2022 Conference yang benar-benar berpotensi menggerakkan harga Bitcoin.
Live streaming Bitcoin 2022 Conference bisa disaksikan di sini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.