Mt. Gox kembali memulai distribusi aset kripto mereka ke kreditur. Laporan Arkham Intelligence mengungkap, sebanyak US$340,1 juta atau setara dengan 5.110 Bitcoin sudah dikirim ke 4 alamat berbeda di Bitstamp. Hal tersebut membuat pasar bergerak dengan liar dan membuat tekanan pada Bitcoin yang dalam 24 jam terakhir mencatatkan koreksi 2,2% menjadi US$66.954.
Pasar sepertinya melakukan langkah antisipasi atas lonjakan jumlah Bitcoin di pasar pasca distribusi aset yang dilakukan Mt. Gox. Beberapa analis memandang, mayoritas kreditur akan langsung menjual Bitcoin mereka untuk bisa mengembalikan keuntungan.
“Mt. Gox memindahkan US$2,85 miliar dalam bentuk Bitcoin ke alamat wallet baru dan kemudian mentransfer 5.110 BTC ke Bitstamp,” ungkap Mt. Gox.
Jumlah tersebut terbagi atas 1.598 Bitcoin atau setara dengan US$106,3 juta yang dikirim ke cold wallet Bitstamp, 382,4 Bitcoin yang bernilai US$25,44 juta ke alamat wallet Bitstamp lainnya, serta masing-masing 2.239 BTC dan 890,9 BTC ke alamat lainnya lagi di Bitstamp.
Meski begitu, potensi tekanan yang bakal muncul sepertinya belum menunjukkan tanda berakhir. Pasalnya, Mt. Gox sendiri masih memiliki 85.234 BTC yang setara dengan US$5,7 miliar untuk didistribusikan ke seluruh kreditur.
Sentimen Mt. Gox FUD yang Dibesar-Besarkan?
Pendiri sekaligus Chief Executive Officer CryptoQuant, Ki Young Ju, pernah mengatakan bahwa perihal distribusi Bitcoin yang dilakukan Mt. Gox merupakan bentuk fear, uncertainty, dan doubt (FUD) yang terlalu dibesar-besarkan.
Dalam kacamatanya, kondisi saat ini merupakan situasi yang masih positif di mana pertumbuhan kapitalisasi pasar mampu melampaui perumbuhan kapitalisasi yang terealisasi. Hal tersebut menunjukkan adanya permintaan yang kuat dari pasar.
“Sejak 2023, US$224 miliar dalam Bitcoin terjual, tetapi harganya tetap naik 350%. Bahkan jika US$3 miliar (Bitcoin) yang dimiliki Mt. Gox dijual di Kraken, jumlah tersebut hanya mewakili 1% dari peningkatan kapitalisasi yang terealisasi dalam siklus bull ini. Likuiditas tersebut masih bisa dikelola,” jelas Young Ju.
Menurutnya, FUD merupakan satu-satunya kelemahan Bitcoin, karena ketika pelepasan Bitcoin dilakukan secara masif oleh pemerintah Jerman misalnya, “investor lain” memborong aset tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang penurunan harga Bitcoin (BTC) ini, efek distribusi aset Mt. Gox atau hanya FUD? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.