Blockchain Bitcoin (BTC) akhirnya sukses melampaui 1 miliar transaksi yang berhasil diproses. Hal ini terjadi sekitar 800 minggu setelah Bitcoin diluncurkan pada 3 Januari 2009.
Capaian ini terjadi pada saat yang sangat menarik bagi cryptocurrency paling harga di dunia ini. Blockchain Bitcoin mengalami peningkatan tingkat transaksi harian selama setahun terakhir, seiring kehadiran protokol baru seperti Ordinals dan Runes yang kian menarik banyak aktivitas on-chain.
Selain itu, peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS) dan Hong Kong juga memantik sentimen bullish bagi BTC selama setahun terakhir.
Adapun rekor 1 miliar transaksi dipecahkan setelah peristiwa Bitcoin halving ke-4 pada 20 April lalu.
Menariknya, Bitcoin bukanlah blockchain pertama yang mencapai tonggak transaksi 1 miliar. Ethereum (ETH), sebagai cryptocurrency yang paling berharga setelah Bitcoin, telah memproses hampir 2,4 miliar transaksi.
Dengan rata-rata 6 transaksi on-chain per detik selama 30 hari terakhir, Bitcoin Clark Moody mencatat bahwa BTC mengalami perjalanan yang lebih lama dan lebih lambat menuju pencapaian 1 miliar transaksi.
- Baca Juga: Akankah ETF Bitcoin AS, Hong Kong, dan Australia Picu Bull Rally Legendaris 8 Tahun Emas?
Adopsi Bitcoin Terus Berjalan
Capain terbaru Bitcoin didukung oleh berbagai adopsi yang terus berkembang. Jack Dorsey, co-founder dan CEO Block Inc., pada hari Jumat (3/5) mengumumkan bahwa perusahaan yang dia pimpin akan secara rutin membeli Bitcoin.
“Block Inc. melakukan dollar cost averaging (DCA) Bitcoin setiap bulan,” ungkap co-founder dan mantan CEO media sosial Twitter (X) itu.
Michael Saylor, selaku co-founder & Executive Chairman MicroStrategy, menerangkan setiap bulan Block Inc. akan menginvestasikan 10% laba kotor mereka dari produk-produk Bitcoin perusahaan ke BTC. Block Inc. akan memulai DCA Bitcoin sejak bulan April 2024.
Pada hari yang sama, muncul kabar bahwa Fidelity, salah satu manajer aset terbesar, menyebut sejumlah dana pensiun menjajaki peluang investasi di Bitcoin, terutama setelah persetujuan ETF Bitcoin spot di AS.
Pada hari Rabu (1/5) kemarin, MicroStrategy, sebagai salah satu perusahaan publik yang memiliki banyak Bitcoin, memperkenalkan MicroStrategy Orange, yang merupakan solusi identitas terdesentralisasi yang mengandalkan blockchain Bitcoin.
Tidak hanya itu, Coinbase, selaku crypto exchange terpopuler di AS, pada 30 April lalu resmi mengintegrasikan fitur Bitcoin Lightning Network (LN) ke dalam platform mereka untuk memungkinkan transaksi Bitcoin yang lebih cepat dan lebih murah.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.