Lihat lebih banyak

Bitcoin (BTC) Gagal Lanjutkan Reli Kenaikan, Harga Kembali Terjun Bebas Di Bawah Level US$20.000

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin diperdagangkan di bawah garis descending resistance.
  • BTC diperdagangkan di dalam ascending parallel channel jangka pendek.
  • Harga Bitcoin kemungkinan besar sedang berada di area gelombang lima dari tren penurunan lima gelombang.
  • promo

Sejak tanggal 18 Juni, Bitcoin (BTC) telah diperdagangkan dalam pola korektif. Jika pola ini berhasil tertembus, maka level terendah lokal yang baru akan terbentuk.

Mulai akhir bulan Maret, Bitcoin telah anjlok di bawah garis descending resistance. Kemudian, pada tanggal 7 Juni, garis resistance terakhir menyebabkan terbentuknya penolakan. Sehingga, tepatnya pada tanggal 18 Juni, pergerakan ini menghasilkan rekor harga terendah pada titik US$17.622.

Setelah itu, harga mulai bergerak naik, meski tidak signifikan. Tetapi, kemudian aksi itu terhenti akibat adanya area resistance horizontal di level US$21.700. Alhasil, BTC gagal melewati garis descending resistance yang telah kami sebutkan di atas.

Terlebih lagi, saat pertama kali berhasil menembus garis resisten menurunnya sendiri, RSI harian telah gagal untuk memvalidasinya sebagai titik support. Sehingga, RSI pun tetap berada di bawah level 50. Akibatnya, tidak ada tanda-tanda akan terjadinya bullish reversal.

BTC Descending resistance line
Grafik BTC/USDT oleh TradingView

Ascending Parallel Channel

Grafik dengan timeframe enam jam menunjukkan bahwa Bitcoin telah diperdagangkan di dalam ascending parallel channel sejak tanggal 19 Juni. Channel seperti itu biasanya berisi pergerakan korektif. Di samping itu, kondisi seperti demikian kemungkinan memberikan sinyal bahwa tren yang mendasarinya bersifat bearish.

Selain itu, RSI dengan timeframe enam jam juga telah berhasil menembus garis tren support naik (ascending support trendline). Aksi itu juga menyiratkan bahwa harga akan segera melakukan aksi yang serupa. Jika berhasil menembus saluran tersebut, maka BTC berpotensi untuk bergerak turun ke level terendah berikutnya.

BTC Channel breakdown
Grafik BTC/USDT oleh TradingView

Wave Count BTC

Indikator wave count menunjukkan bahwa harga sedang berada di gelombang kelima dan juga terakhir dari aksi pergerakan turun (kuning). Kehadiran saluran korektif ini kemudian memungkinkannya menjadi bagian dari gelombang terakhir.

Dengan menggunakan panjang 0.382 dari gelombang 1-3, aksi penembusan dapat membawanya kepada level terendah di dekat area US$16.725.

Wave count
Grafik BTC/USD oleh TradingView

Indikator perhitungan gelombang (wave count) jangka panjang menunjukkan bahwa BTC telah berhasil menyelesaikan sebuah struktur korektif A-B-C (merah). Hal ini terjadi sejak rekor level tertinggi sepanjang masa tercapai pada harga US$69.000.

Level harga terendah pada titik US$12.100 terbentuk dari rasio 1:1 dari gelombang A dan C. Akibatnya, aksi pergerakan turun yang lebih dalam lagi memiliki potensi yang masih sangat besar untuk terjadi.

Wave count BTC
Grafik BTC/USD oleh TradingView

Mau baca analisis Bitcoin (BTC) terbaru dari Be[In]Crypto? Klik di sini!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

068d97eb5f06f27215abd6bdb476c88e?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Valdrin Tahiri
Valdrin menemukan mata uang kripto saat ia sedang meraih gelar MSc di bidang Pasar Keuangan dari Barcelona Graduate School of Economics. Tak lama setelah lulus, ia mulai menulis untuk sejumlah situs mengenai mata uang kripto sebagai seorang pekerja lepas, sebelum akhirnya ia berperan sebagai Analis Senior di Be[In]Crypto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori