Rabu lalu (24/5), harga wrapped Bitcoin (wBTC) di PulseChain baru milik Richard Heart mencapai rekor ATH sebesar US$70.000. Hal ini menjadi bukti bahwa terdapat peluang untung yang menggiurkan yang menanti di sudut-sudut tersembunyi pasar kripto.
Pendiri PulseChain tersebut mengunggah cuitan berisi informasi bahwa Bitcoin (BTC) atau wrapped Bitcoin (wBTC) mencetak titik ATH baru setelah harga aset tersebut melonjak dari US$27.000 menjadi US$70.000.
- Baca Juga: Terhalang Lonjakan Gas Fee dan Anjloknya Harga, Peluncuran HEX PulseChain Tak Berjalan Mulus
Roller Coaster Harga Bitcoin
Grafik di bawah ini menunjukkan kenaikan parabolik wBTC dari US$27.000 menjadi US$70.000 dalam waktu sekitar 20 menit.
Harganya bertahan di level US$70.000 selama 10 menit sebelum akhirnya jatuh lagi secara spektakuler ke level sebelumnya.
Setelah volumenya tiba-tiba meroket tanpa alasan ketika harganya naik, volatilitas wrapped Bitcoin justru menunjukkan kelemahan PulseChain daripada kekuatannya.
Padahal sebelumnya, aktivitas di platform tersebut hampir tidak ada. Bahkan, salah seorang pengguna kripto mengatakan bahwa hanya perlu injeksi modal kurang dari US$40.000 untuk mengangkat harga wrapped Bitcoin. Sehingga, hal ini cukup jelas mengungkapkan betapa rendahnya tingkat penggunaan dan juga popularitas platform tersebut.
Volatilitas yang signifikan dalam transaksi perdagangan long dan short wBTC juga menunjukkan karakteristik dari skema pump-and-dump klasik. Modal rendah yang diperlukan untuk menggerakkan pasar menunjukkan bahwa bahkan non-whale sekalipun bisa dengan mudah memanipulasi harga Bitcoin di platform tersebut.
Setelah runtuhnya Alameda Research, likuiditas Bitcoin jadi lebih rendah, sehingga para whale dapat menggerakkan pasar dengan volume perdagangan yang lebih kecil.
Sejak diluncurkan, PulseChain gagal memenuhi ekspektasi sang pendiri. Native token HEX dari proyek tersebut tercatat sudah turun lebih dari 50% dan hanya mendapatkan sedikit minat dari para partisipan DeFi.
Maka dari itulah, para pengguna mungkin juga bertanya-tanya mengapa Heart begitu bangga dengan lonjakan harga wBTC.
Komunitas Tuduh HEX dan Heart Terlibat dalam Skema Piramida
Situs web HEX PulseChain meluncurkan bagian scam khusus untuk mengatasi keluhan dari komunitas kripto. Parahnya lagi, Heart juga sudah beberapa kali menuai tuduhan di hadapan publik.
Selain itu, komunitas yang skeptis menyoroti janji reward nyata dari memegang kripto sebagai red flag utamanya. Terkait hal ini, pengguna HEX dapat melakukan staking kripto untuk mendapatkan reward tahunan sebesar 40%.
Selain itu, sejumlah faktor lainnya yang menimbulkan keraguan terhadap kredibilitas proyek tersebut meliputi:
- Pendiri Richard Heart (yang nama aslinya adalah Richard James Chueler), sebelumnya pernah dituduh terlibat dalam skema terkait spam pada tahun 2002. Kasus ini bahkan sampai dibawa ke pengadilan.
- Chueler secara terbuka mengakui bahwa PulseChain menggunakan “taktik yang bisa digunakan oleh skema scam,” termasuk bonus rujukan dan skema cepat kaya (get-rich-quick). Terlepas dari unsur-unsur yang meragukan ini, sang pendiri tetap menegaskan bahwa PulseChain legit.
- HEX punya use case yang sangat sedikit.
- Mekanisme staking HEX merepresentasikan skema Ponzi. Proyek ini seakan-akan tidak mau membiarkan investor untuk menarik uang mereka, dengan janji imbal hasil jangka panjang yang besar dan penalti atas penarikan dini.
Di sisi lain, audit kode dari CoinFabrik dan ChainSecurity sudah memberikan konfirmasi bahwa smart contract HEX tidak mengandung bug.
Bagaimana pendapat Anda tentang harga Bitcoin yang sempat melesat tajam di PulseChain? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.