Trusted

Harga Bitcoin (BTC) Crash, Crypto Whale Biang Keroknya?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Holder raksasa Bitcoin secara signifikan pangkas arus masuk, sinyal dari aksi jual besar-besaran dan juga surutnya support harga.
  • Jumlah transaksi BTC senilai antara US$1 juta hingga US$10 juta anjlok, melemahkan momentum beli.
  • Terperosok ke bawah level support kunci US$95.690 bisa membawa BTC drop ke US$85.000, kecuali whale kembali lakukan akumulasi.
  • promo

Bitcoin (BTC) rontok 7% sepekan lalu. Aksi turun ini sebagian besar disebabkan oleh melemahnya pasar kripto secara umum. Namun, faktor utama yang mendorong penurunan ini adalah berkurangnya aktivitas beli dari investor besar, yang dikenal sebagai “whale”.

Selama para holder kunci ini tetap berada di pinggir pasar, BTC berisiko terperosok lebih dalam. Ini alasannya.

Crypto Whale Enggan Belanja Bitcoin

Menurut data dari IntoTheBlock, arus bersih holder besar Bitcoin turun sebesar 116% dalam tujuh hari terakhir. Adapun definisi dari holder besar sendiri adalah alamat yang memegang lebih dari 0,1% dari total pasokan sirkulasi aset.

Bitcoin Large Holders' Netflow
Arus Bersih Holder Besar Bitcoin | Sumber: IntoTheBlock

Arus bersih mereka mengukur selisih antara jumlah aset kripto yang masuk ke alamat-alamat milik holder besar ini (inflow) dan jumlah yang keluar dari alamat tersebut (outflow). Dalam kasus Bitcoin sendiri, ketika metrik ini melandai, itu artinya outflow dari whale melebihi inflow. Dengan kata lain, kalangan investor besar ini menjual kepemilikan mereka guna mengamankan profit.

Selain itu, menukiknya jumlah transaksi besar harian koin ini semakin mengonfirmasi berkurangnya aktivitas whale. Menurut IntoTheBlock, jumlah transaksi BTC harian senilai antara US$100.000 hingga US$1 juta dalam sepekan terakhir telah drop 48%.

Demikian pula, dalam periode yang sama, jumlah transaksi BTC berskala besar (senilai US$1 juta hingga US$10 juta) merosot hingga 50%.

Bitcoin Large Transaction Count
Jumlah Transaksi Besar Bitcoin | Sumber: IntoTheBlock

Tak dimungkiri, turunnya aktivitas whale BTC ini menjadi isu penting. Pasalnya, berkurangnya tekanan beli dari investor raksasa dapat serta-merta melemahkan dukungan harga dan meningkatkan peluang drop harga lebih lanjut.

Prediksi Harga BTC: Breakout ke Bawah US$95.690 Bisa Picu Crash ke US$85.000

Pada grafik harian, BTC bertahan tipis di atas level support US$95.690. Dengan aktivitas whale yang terus melemah, level kunci ini mungkin tidak mampu bertahan. Dalam skenario ini, harga BTC diproyeksikan terjatuh ke bawah US$90.000 dan diperdagangkan di US$85.721.

BTC Price Analysis
Analisis Harga BTC | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika sentimen pasar berubah dan whale Bitcoin melanjutkan akumulasi koin, ini dapat memicu reli menuju harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) koin di US$108.388.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori