Pergerakan dua aset kripto populer, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) digadang bakal melanjutkan prospek positifnya di Januari 2025. Optimisme itu bersandar pada sentimen positif pasar, imbas dari kuatnya performa kinerja kedua aset tersebut di sepanjang kuartal ke-4 tahun 2024.
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha melalui keterangan resminya mengungkapkan, sepanjang tahun 2024, harga Bitcoin telah melonjak lebih dari 118%, menembus berbagai level resistance. Meski begitu, BTC menghadapi tantangan mempertahankan momentum setelah gagal turun dari angka psikologis US$100.000.
Namun menurut Panji, penurunan harga yang terjadi pada jawara kripto itu merupakan imbas dari aksi profit taking. Pasalnya Bitcoin beberapa kali berhasil mencetak level all-time high (ATH) baru.
“BTC telah naik lebih 118% tahun ini. Awalnya berada di harga US$44.000 pada 1 Januari 2024 dan kini bergerak di atas US$92.500. Tekanan jual saat ini sebagian besar merupakan imbas aksi profit taking setelah setelah Bitcoin beberapa kali mencetak level tertinggi baru di bulan ini,” jelasnya melalui keterangan resmi.
Namun memang, jelang akhir tahun lanjut Panji, BTC terlihat kesulitan untuk kembali bangkit. Tetapi kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada Bitcoin, karena pasar kripto secara umum juga merasakan hal yang sama.
Dalam analisa Panji, turunnya harga aset kripto juga semakin parah lantaran arus keluar bersih dari ETF Bitcoin Spot di AS, yang mencapai US$387,54 miliar selama pekan lalu. Selain itu, ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga The Fed menjelang 2025 juga menjadi sentimen negatif, terutama setelah bank sentral AS menyatakan akan menunda pemangkasan suku bunga hingga setidaknya Maret.
Bitcoin Berpotensi Uji Level Tertinggi Sepanjang Masa
Sementara untuk Ethereum (ETH), menutup kuartal 4 tahun ini, pergerakan harga aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar itu berhasil tumbuh 30%.
Di sisi lain, optimisme pasar juga membuncah lantaran “Bitcoin Maximalist”, Michael Saylor mengumumkan bahwa MicroStrategy kini memiliki total kepemilikan 446.400 BTC.
Berdasarkan laporan kepada US Securities and Exchange Commission pada Senin, MicroStrategy membeli 2.138 Bitcoin senilai US$209 juta pada periode 23-29 Desember dengan harga rata-rata sekitar US$97.837 per BTC.
Langkah itu terjadi di tengah penurunan harga Bitcoin yang sempat menyentuh level di atas US$100.000 pada awal Desember.
Strategi ini menunjukkan komitmen MicroStrategy dalam mengakumulasi Bitcoin secara besar-besaran, bahkan saat pasar mengalami gejolak. Pembelian terbaru ini juga menjadi sinyal penting akan potensi dukungan institusional terhadap Bitcoin, sekaligus mempertegas keyakinan perusahaan terhadap aset kripto tersebut.
Prospek Bitcoin Menuju US$108.000
Nah berkaca pada kondisi itu, Panji optimistis jika BTC mampu bertahan di level support US$91.000 dan US$85.000. Peluang untuk kembali menguji level US$100.000 pada Januari 2025 tetap terbuka.
Secara historis, Januari menjadi salah satu bulan yang positif untuk Bitcoin. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa rata-rata harga Bitcoin di bulan Januari naik sebesar 3,35% sejak 2013. Dengan lonjakan kuartal pertama rata-rata hampir 57%.
Tahun 2023 lalu, BTC menutup bulan Januari dengan kenaikan hampir 40%. Namun, Bitcoin juga memiliki sejarah penurunan di Januari, seperti pada 2022 ketika harganya turun 16,68%.
Memasuki 2025, pasar kripto menghadapi awal yang menarik dengan fokus pada tren historis dan potensi penguatan harga. Level support di kisaran US$90.000 hingga US$85.000 menjadi area krusial untuk BTC. Tidak hanya untuk stabilitasnya tetapi juga untuk mendukung kembalinya minat pada altcoin.
Sentimen bullish yang didukung oleh aktivitas institusional seperti MicroStrategy dapat menjadi fondasi bagi pasar untuk memulai tahun baru dengan optimisme.
“Jika tren bullish kembali, Bitcoin berpotensi menguji kembali level tertinggi sepanjang masa di US$108.000 pada Januari 2025,” pungkas Panji.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek Bitcoin (BTC) di Januari 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.