Drama antara Trump dan Cina barangkali sudah direncanakan dengan timing tepat, sebab Donald Trump menyampaikan nada tenang, nyaris seperti latihan, pasca crash pasar tiba-tiba Jumat lalu, menjelang pembukaan pasar TradFi Senin (13/10).
Aset kripto kerap jadi pihak yang menanggung beban sebab pengumuman Trump yang menggerakkan pasar biasanya muncul di hari Jumat, seakan menyelamatkan saham dari kepanikan besar.
SponsoredTrump Redakan Tensi Cina, Pacu Rebound Bitcoin & Ethereum
Pasar global berpotensi stabil pada Senin pagi, dan aset kripto — yang sudah menyerap guncangan sepanjang akhir pekan — kini memimpin rebound.
Bitcoin mendekati level US$115.000, sementara Ethereum kembali menembus US$4.100, menyusul komentar Trump di Truth Social yang meredakan kekhawatiran soal Cina. Investor menafsirkan pernyataannya sebagai upaya de-eskalasi yang disengaja setelah aksi jual sarat politik.
“Jangan khawatir soal Cina, semua akan baik-baik saja! Presiden Xi yang sangat dihormati hanya sedang punya momen buruk… Amerika Serikat ingin membantu Cina, bukan menyakitinya,” ujar Trump.
Timing itu menimbulkan kecurigaan lama. Anjloknya pasar terjadi Jumat larut, tepat ketika Wall Street tutup akhir pekan, meninggalkan pasar kripto 24/7 sebagai satu-satunya arena untuk memproses dampaknya.
Faktanya, pasar sudah memantul kembali, di mana Bitcoin diperdagangkan di US$114.359 saat publikasi artikel. Sementara Ethereum telah menembus kembali level US$4.100. Khususnya, Ethereum naik lebih dari 20% dari level terendahnya di hari Jumat.
Sentimen sudah berbalik arah, dan saham bisa jadi membuka perdagangan Senin tanpa cedera yang berarti. Banyak trader kini menduga Trump memang menyukai volatilitas akhir pekan, membiarkan pasar kripto berdarah secara privat sebelum S&P 500 sempat bereaksi.
Gedung Putih juga menyoroti sikap yang lebih lunak dari Trump, dengan laporan yang menyebutkan bahwa Wakil Presiden JD Vance mengungkap kesediaan bosnya untuk menjadi negosiator yang masuk akal dengan Cina.
Sponsored SponsoredPejabat Gedung Putih juga dilaporkan menuturkan bahwa pasar akan “tenang pekan ini”. Dengan pasar kripto yang menunjukkan ketahanan, trader mungkin membacanya sebagai lampu hijau untuk aset berisiko.
Tarif 100% atas Cina Berlaku Per 1 November?
Terkait apakah Trump akan memberlakukan tarif 100% pada Cina mulai 1 November, para petaruh di Polymarket hanya melihat peluang 8%. Angka ini menandai penurunan tajam dari 26% beberapa menit sebelum pengumuman Trump di Truth Social.
Perubahan ini mengindikasikan de-eskalasi, memberi sinyal bahwa sebagian besar partisipan menilai retorika Trump sekadar gertakan, bukan ancaman serius.
SponsoredNamun, bagi investor kripto, polanya terasa disengaja. Pasalnya, aset kripto diperdagangkan tiada henti, menjadikannya kelas aset pertama yang memproses guncangan politik tiba-tiba, sekaligus yang paling mudah mengguncang trader leverage sebelum berita utama Senin datang dengan nada yang lebih tenang.
“Melikuidasi semua orang hanya untuk mengerek harga ke ATH baru bakal sangat bikin frustrasi… dan jujur saja, itu nampaknya mungkin,” kelakar Crypto Rover.
Dalam nada serupa, CEO Helius Labs, Mert, mengatakan pasar kripto adalah semacam orakel untuk suasana hati Trump di media sosial.
Entah ini direkayasa atau kebetulan, gejolak akhir pekan tersebut mencerminkan betapa eratnya teater politik kini beririsan dengan aset digital. Trump menjatuhkan pasar di hari Jumat, menenangkannya pada hari Minggu, dan S&P mungkin sama sekali tak terguncang — hanya Bitcoin yang jadi tumbal.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi Fidelity perkara krisis pasokan Bitcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!